[✓] TREASURE ㅡHajeongwoo

◾Falling Again

Sore itu sepulang sekolah, Yeongue duduk di sofa ruangan kecil di sebelah ruang latihan. Jeongwoo sedang berlatih dengan Treasure 7, jadilah dia sendirian.

Dia sedang memikirkan perihal bakatnya yang nanti akan dinilai. Yongyue kan juga ingin dapat kesempatan merebut kursinya anak-anak Treasure 7. Tapi dia masih bingung apa yang harus ditunjukkannya?

"Hyung, beneran tidak mau ikut?"

Yeongue menajamkan pendengaran saat tiba-tiba saja ada suara Jaehyuk dari depan pintu.

"Aniya. Kamu pergilah."

Kali ini Yeongue membulatkan mata dan mulutnya. Itu suara Yoonbin!

"Yasudah. Aku pergi, hyung."

Yeongue seketika berdiri ketika dia melihat siluet seseorang dari kaca buram yang ada di pintu. Orang itu hendak masuk ruangan di mana dia berada.

"Aduh.. ottohkee?"

Oke. Yeongue cuma tidak ingin berada di ruangan sempit ini dengan Yoonbin. Berduaan? Hell no. Tak baik untuk jantung Yeongue.

Tubuh kecilnya mondar-mandir. Mau saja menyembunyikan diri di bawah meja, tapi tak jadi. Mau bersembunyi di balik pintu, tak jadi.

Cklekk.

"Eh?"

Yoonbin sedikit terkejut.

Bagaimana tidak? Ketika dia membuka pintu, dia disambut dengan Yeongue yang duduk di pinggir sofa dengan tangan yang sudah terangkat, melambai canggung ke arah Yoonbin.

"Hai, Yoonbin hyung," dan senyuman canggungnya.

Yoonbin membalas dengan senyum tak kalah canggung, "Hai, Yeongue-ya."

Yang lebih muda mengusap tengkuknya, "hyung tak latihan dengan Treasure 7?"

Yoonbin jalan berputar lalu duduk di ujung lain dari sofa sehingga dia dan Yongyue berhadapan, "kurasa Jeongwoo sedang tidak baik. Jadi Treasure 7 istirahat sebentar."

"Jeongwoo tak baik?"

"Ya.. dia seperti tak fokus. Apa mungkin sedang ada masalah?"

Ah, Yeongue jadi teringat. Dini hari kemarin itu, Jeongwoo balik kamar dengan mata merah, ciri khas Jeongwoo sekali ketika sedang menahan tangis. Sambil memeluk Yongyue, dia meracau hal yang tak dimengerti Yeongue.

"Yah.. kurasa memang dia sedang sedikit ada masalah, hyung."

Yoonbin mengangguk.

Setelahnya sepi.

Yoonbin memukul-mukul pahanya sendiri, sedangkan Yeongue cuma bisa mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan, yah cari kegiatan. Hingga tiba-tiba Yoonbin membuka suara.

"Kamu memakai kacamata ya?"

Refleks saja Yongyue memegang kacamata bulat yang tersampir di hidungnya, "hehe iya, hyung."

"Sepertinya baru pertama kali aku lihat kamu memakai kacamata itu?"

Yeongue cuma bisa meringis. Padahal sering kok dia memakai kacamata itu. Yoonbin saja yang tak pernah memerhatikan dia.

"Aneh ya, hyung, aku pakai kacamata ini?"

Yoonbin menggeleng, "aniyo aniyo. Kelihatan manis sekali malah."

Tolong. Yeongue mau pingsan rasanya.

.
.

Laki-laki dengan baju turtle-neck hitamnya itu sedari tadi diam. Duduk di lantai ruang latihan memperhatikan laki-laki lain seumurannya yang duduk di sudut.