Innocent_markmin
Presented
Warn : BxB
Akhirnya hari sabtu itu datang juga, namun Jaemin malah dibingungkan oleh apa yang akan ia pakai. Baju-bajunya berserakan diatas king size miliknya. Sial. Kenapa dirinya segugup ini. Jaemin merasa seperti akan bertemu dengan jodohnya.
Tapi tak lama, Ia mendaratkan pukulan pada kepalanya sendiri.
'Bodoh, apa yang sedang Ia pikirkan.'
Akhirnya Jaemin keluar dari kamar dengan sweater warna pink yang manis dengan garis hitam dan putih, celana jeans berwarna putih serta sneakers berwarna senada dengan celananya. Ini sudah yang terbaik bagi Jaemin, Ia bukan orang yang pintar memix and match kan pakaian seperti Haechan.
Dan akhirnya, kencan buta konyol dari Haechan di mulai.
"Namaku Jaemin, salam kenal semua." Jaemin tersenyum canggung, merasa aneh dengan keadaan ini.
"Nah, dia yang kuceritakan waktu itu. Yang belum pernah berkencan sama sekali."
'Holly shit' umpat Jaemin dalam hati.
Jaemin melirik Renjun dari sudut matanya yang sedang tersenyum jail saat ini. Haechan dan Renjun benar-benar terlihat lebih manis hari ini, berbeda sekali dengan dirinya yang apa adanya.
"Hah, serius?" Tanya lelaki yang duduk di depannya.
"Memang kenapa?" Tanya Jaemin kembali.
"Tidak, hanya heran saja." Jaemin mendengus pelan saat laki-laki didepannya ini banyak bertanya.
"Hahaha... Tidak usah dibahas lagi ya. Kita bahas yang lain." Haechan melerai saat melihat muka kesal Jaemin.
Bisa gawat kalau kencan yang sudah mereka rencanakan gagal hanya karna Jaemin yang marah.
'Huh, Haechan tolol... Laki-laki tidak ada yang benar semua seperti ini diajak kencan, bodohnya aku juga mau-mau saja mengikuti ajakan si coklat belgia itu.' Sesal Jaemin dalam hati.
Hening sejenak, lalu seseorang mulai angkat bicara.
"Kamu ini gak sopan sekali, baru pertama kali bertemu tapi sudah seperti itu." Dahi Jaemin berkerut menatap laki-laki yang duduk di sebelah laki-laki yang ada di depannya.
Rambutnya berwarna hitam legam dengan highlight berwarna biru, kulitnya putih, iris matanya serupa dengan warna rambutnya, hidungnya macung dengan bibir yang tipis. Tapi yang menarik dimata Jaemin adalah dimple lelaki itu, begitu manis saat tersenyum. Pria itu mengenakan hoodie abu-abu gelap dengan brand yang disukai Jaemin.
Suasana tiba-tiba berubah canggung lalu...
"Maaf ya, bicaranya memang agak ketus. Tapi sebenarnya dia sangat baik."
Wajah Jaemin tiba-tiba merona saat laki-laki itu meminta maaf dengan lembut, jangan lupakan senyum angelicnya. Jaemin terpesona, apalagi lelaki itu benar-benar seperti tipenya.
Tampan ✔
Baik ✔
Senyum malaikat ✔
Berlesung pipi ✔
'Sial, kenapa persis sekali sepeseperti
kriterianya. Kelihatannya juga lelaki itu anak baik-baik.'"Emm... Anu ... Siapa namamu?" Jaemin bertanya malu-malu tanpa memperdulikan lelaki lain yang ada di depannya tengah memasang tampang datar.
YOU ARE READING
All About MarkMin
Hayran KurguThis is About Me, You and our life... Na Jaemin + Mark Lee Attention : This is One Shoot Series