Jaemin menganggakat telfon jauh dari irime.
"Hallo? Jaemin? Ya! Kau dimana huh? Aku merindukanmu sungguh"
"H-hey! Bisakah kita bicara nanti saja? A-aku sedang sibuk!" kata jaemin kemudian mematikan tlfonya.
Irime mnatap jaemin dari kejauhan, menatap semua gerak gerik jaemin yang aneh.
"Siapa yang menelfon?" tanya irime
"A-ah? T-temanku, sudah. Ayo kita pulang ke apartemen hm?" ajak jaemin, dia berhasil membohonginya kali ini.
"Iyah teman, tapi. Bagaimana jika teman dekat? Apa dia perempuan?" batin irime
Irime hanya mengangguk sambil tersenyum.
Jaemin mnghela nafas brharap telfon yang masuk tadi tidak akan menghubunginya lagi.
🍑🍑🍑
Jaemin dan irime sampai di apartmn yang dibelikan lucas.
Irime sedang sibuk membereskan barang-barangnya. Jaemin dan hyogie sedang bermain di ruang tengah
Drttdrttt__
Irime mencari sumber suara tersebut. Dia mnemukan hp jaemin yang berdering.
"Sayang, ada yang menelfonmu. Apa aku boleh mengangkatnya?" tanya irime sedikit berteriak dari dalam kamar.
Jaemin yang mndengar teriakan irime berlari masuk ke dalam kamar dan mnghampirinya.
"B-biar aku saja hm?" jaemin meraih hpnya pelan dari tangan irime.
Lagi-lagi dia di telfon oleh seorang wanitaa.
"Ayah? Ayo kita bermain lagi!" rengek hyogie sembari menarik-narik baju jaemin.
"Sebentar sayang hm? Ayah sedang sibuk nak" jaemin masih sibuk dengan ponselnya
Hyogie mempoutkan bibirnya "mamaa! Lihatlah ayah, dia tidak ingin bermain dengan hyogie" dia mngadu ke irime.
"Ayah sedang sibuk, kemari. Hyogie bersama mama saja?" irime menggendongnya menuju ke ruang tengah.
"Maa! Hyogie ingin bermain diluar saja bersama teman2"
"Baiklahh, jangan pulang terlalu sore hm?" irime mnurunkan hyogie dari gendongnya
"Nee, dah mama" hyogie berlari keluar apartemen
😻😻😻
Jaemin terduduk disamping mnatap matanyanya lekat.
"Ingin aku bantu melipat bajunya sayang?" tanya jaemin, jari jemarinya mulai melipat baju mini milik hyogie.
"Tidak usah, kau istirahatlah" irime hanya mnatapnya sekilas. Dia sedang sibuk dengan kegiatan melipat dan menyetrika beberapa baju penting.
"Kau knapa hm?" jaemin mngelus perut irime pelan
"apa penyakitnya kambuh lagi?" tanyanya khawatir.
Irime hanya mnggeleng mnutupi rasa sakitnyaa
Memangnya siapa yang mau melihat orang yang ia sayang sedih? -irime.
"Jika kau knapa2 bilang padaku hm? Dan. Kemarikan biar aku saja yang melipat bajunya" jaemin meraih satu persatu baju dan mulai melipat nya.
"Terimakasih" ucap irime sambil tersenyum dia melangkahkan kakinya beranjak berbaring diranjang.
Jaemin hanya tersenyum melihatnya "dia sangat cantik ya tuhan" batinya berbicara pelan sambil terkekeh.
"Ada apa?" tanya irime
"A-ah? T-tidak ada hehe"
Hari sudah mulai petang dan hyogie belum pulang.
"Sayang, dimana hyogie?" jaemin mnyusun baju-baju di dalam lemari sambil melirik irime sesekali.
"Dia mungkin ke ladang paman"
"Aku akan mnjemputnyaa, kau disini saja hmm? Istirahatlah"
Jaemin keluar aprtmn, dia berjalan ke arah ladang yang tidak jauh dari aprtmnya tersebut.
YOU ARE READING
Jaemin|•Like Devil✔
Fantasy[SUDAH SELESAI] Persetan jaemin! "Sosok manusia yang tercipta dengan sempurnanya, tapi tunggu. Dia tak seperti manusia. lebih tepatnya manusia setengah iblis. Dia mempunyai hati, tapi dia tak mengerti apa gunanya hati" "Dia melakukan hal keji pada...