HATE this TIME

186 25 6
                                    

"Tuan, ada apa ini?" tanya seorang pria. Suaranya tidak asing di telinga irime.

"Taeyong! Lihatlah. Bukankah dia adikmu?!" bntak ayah NA

Mata taeyong tertuju pada irime, dia mungkin sangat membencinya, taeyong merasa malu karna ulah adiknya.

"Kak taeyong? A-aku merindukanmu" irime mnatap wajah taeyong lekat. Matanya berkaca2 irime brjalan ke arah sang kakak belum saja irime mendekat ke arahnya. Taeyong sudah brlari mnjauh dari irime.

"Kak taeyong! Aku ingin bicara hikss" irime mnatap punggung taeyong yang mulai lenyap dari pandanganya. Kakinya sangat lemas, dia terjatuh ke lantai.

"Irime! Yah!" teriak jaemin panik. "Kau tak apa sayang?" tanya jaemin khawatir.

Ayahnya mntp jaemin&irime brgantian sambil tersenyum sengit.

"Aayah tidak sudi lagi melihatmu dengan gadis itu!" bntak sang ayahn pada jaemin "tinggalkan dia, atau ayah akan mncoretmu dari kartu keluarga" wajah ayahnya berubah mnjadi merah, emosinya mulai memuncak

"A-ayah, a-aku aku mohon. Tolong mngerti aku kali ini saja" jaemin memeluk kaki ayahnya guna memohon, sambil mnangis.

Lucas brjongkok disamping jaemin, tanganya mulai merangkul bahu jaemin pelan, sambil melepaskan tangan jaemin yang memeluk kaki ayahnya

"Besok! Saya tidak ingin melihat Anda  dan Jaemin disini!" ayah NA melempar vas bunga kaca ke arah irime, untung saja irime segera menghindar. Dan serpihan kaca itu mndarat di kaki kanan hyogie.

"Tak apa jaemin. Pergilah. ini resikomu, kau harus bertanggunh jawab. Untuk masalah ekonomi dan pernikahan kalian. Aku akan mnanggung semuanya" lucas tersenyum sambil mnepuk bahu jaemin

"Ini kartu rekeningku. Jika masih kurang, telfon saja aku" lucas mnyerahkan kartu atmnya "lihatlah anakmu, dia dalam bahaya. Pergilah dan rawat dia hm?"

Jaemin mnangis, oh ayolah. Dia pria, apakah dia secengeng ini?

"Hyung, a-aku. Aku berterimaksih banyak padamu" ucapnya lirih. "Terimakasih, aku berjanji. Aku akan membayar semua ini, d-dan. Dan aku akan segera mncari pekerjaan secepatnya" lucas sangat membantu jaemin hari ini, bahkan jaemin sampai menitihkan air matanya terharu.

😢😢😢
K

aki hyogie, sedang di priksa di sebuah klinik terdekat.

"D-dok? Bagaimana keadaanya?" tanya irime air matanya trs membasahi pipi tirusnya.

"Kau tidak usah khawatir, dia baik saja" jelas sang dokter sembari memasangkan perban ke kaki hyogie.

Seseorang membuka pintu ruang periksa. "Hyogie yaa?, maafkan ayah sayang. Kau tak apa?" jaemin segera memeluk anaknya yng masih mnangis kesakitan.

"Jaemin? K-kau tak apa? B-bagaimana dengan ayahmu?" tanya irime, dia sangat tidak tega melihat jaemin sedih seperti ini.

"Kau tidak usah memikirkanyaa, sekarang. Kita fokus pada masa depan kita huh? Yah? Kau mngerti?" jaemin mngelus kepala irime penuh dengan kasih sayang, tnganya masih memeluk tubuh kecil hyogie.

Hp jaemin berdering disaku hoodienya.

"Ah? T-tunggu sebentar hm? Ada yang mnelfonku" jaemin beranjak keluar ruangan dan mngangkat telfonya.


Vote&komen

Ikan hiu, nabrak kaca. Ilopyu buat yang bacaa^^



 Jaemin|•Like Devil✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang