Hari yang sangat cerah dari hari-hari sebelumnya, irime melihat bbrapa ruangan yang sudah dihiasi oleh macam-macam bunga dan pernak pernik lampu, siapa lagi? Kalo bukan lucas dan yuqi yang mnyiapkan semuanya? Mereka memang sangat baik.
"Memee, ciee siapa nih yang pen nikah?" goda yuqi sambil berteriak berlari mnghampiri irime.
"Ishh, diam. Aku sedang menata gaunku, lihatlah. Knapa ini sangat susah" irime sedang kesusahan melilit-lilit gaun pada badanya.
Yuqi terkekeh- kekeh melihat sahabatnya yang sangat polos ini. "Kemari, biar aku bantu" yuqi mulai membenarkan gaun yang irime kenakan dan memberinya peniti agar tidak lepas dari badanya. "Chaa, sudah selesai. Kau sangat cantik dengan gaun dan makeup tipis seperti ini"
"Wahh, kau sangat jago rupanya. Terimaksih"
"Bolehkah aku memotretmu?" yuqi mngeluarkan kamera dari slingbagnya
"A-ah? Apa? Tidak, aku malu" sembruat merah muda itu terlihat dari pipi mulus irime.
Yuqi tetap memaksa irime untuk berpose di dekat pintu "Tak apa, ayoo. Berposelahh"
Irime tak bisa menolak kemauan sahabatnya ini, dia mengalah dan menuruti perintah yuqi, irime mnahan tawa disetiap potretan yang yuqi ambil.
"Yah! Lihatlah, ini sangat baguss" ucap yuqi sambil menunjukan hasil potretanya.Irime melihat layar kamera yuqi sambil tersenyum "a-aku sudah besar" matanya berkaca2 "a-aku akan melakukan pernikahan tanpa ibu dan kak taeyong" ucapnya lirih.
Yuqi yang melihat raut wajah irime, mulai mngerti. Dia segera memeluk irime. "Ayolah irime, jangan cengeng seperti ini. Percayalah, kau akan mnemukan kebahagiaanmu"
"Aghh" irime meremas perutnya "t-tolong, jangan sekarang tuhan" ucapnya dalam hati.
"Irime, kau tak apa?" yuqi panik, dia buru-buru meraih obat didekat nakas "ayo, minum ini"
Irime segera meminum bbrapa kapsul yang yuqi berikan, rasa sakitnya sudah mereda. tapi, Hanya Sesaat.
"Nunaa, mempelai pria dan pendeta sudah mnunggu diluar" ucap seorang maid.
Dibalas anggukan dari yuqi, dia menuntun irime keluar dari kamarnya.
Sangat sepi? Iyahh, ini hanya pernikahan sederhana yang cukup berarti untuk irime.
Jaemin mnatap irime dari atas sampai bawah, matanya tidak bekerdip satu detik pun
"Na jaemin, apakah kau siap mnjadi pasangan lee irime dalam suka mau pun duka?" ucap seorang pendeta.
Jaemin sangat gugup, dia mulai mnjabat tangan pendeta tersebut.
"Iyah, aku siap. Dan aku akan brsamanya di dalam suka mau pun duka" ucapnya lantang, dibalas senyuman dari lucas.
"Tunggu!" bentak seseorang gadis yang mukanya familiar bagi irime.
"Apa-apaan ini?!" gadis itu beranjak mnghampiri mempelai pria "yah!" dia mnampar jaemin "apa yang kau lakukan huh? Apa semua ini?!" bentaknya lagi
Jaemin hanya mematung sembari mengelus pipinya yang panas, dia mnahan semua emosinya pada gadis ini.
Votee💘
Terimakasihhh.
ESTÁS LEYENDO
Jaemin|•Like Devil✔
Fantasía[SUDAH SELESAI] Persetan jaemin! "Sosok manusia yang tercipta dengan sempurnanya, tapi tunggu. Dia tak seperti manusia. lebih tepatnya manusia setengah iblis. Dia mempunyai hati, tapi dia tak mengerti apa gunanya hati" "Dia melakukan hal keji pada...