[SUDAH SELESAI]
Persetan jaemin!
"Sosok manusia yang tercipta dengan sempurnanya, tapi tunggu. Dia tak seperti manusia. lebih tepatnya manusia setengah iblis. Dia mempunyai hati, tapi dia tak mengerti apa gunanya hati"
"Dia melakukan hal keji pada...
"Lu ntar tau sendiri me, skrng hujan. Pulang bareng gw aja yah?" ucap baejin narik tangan irime pelan.
👾👾👾
"Makasih jin,Maaf dah ngrepotin lu" irime kluar mobil sambil melambaikan tangan sebelum mobil baejin berlalu.
"Iyahh, dahh" baejin, melambaikan tngn sekilas
...
"Ibuuu, ireme pulang" teriaknya
"Ahh? S-sudah pulang nak?" ucap sang ibu sdkt lemas.
"Kak taeyong blum pulang kerja? Ibu udah makan?" tanya irime sembari memijit kaki ibunya prlahan.
"Taeyong blum pulang, ibu sudah makan tadi. Uhukk" jawabnya sembari terbaruk batuk.
"Ohh iya, ini. Tadi ada yang memberimu surat undangan" sang ibu memberikan sebuah kertas yang terbungkus rapih di dalam amplop pink
Tangan irime meraihnya "oalah dari siapa ibu?" tanya irime sembari membuka surat itu.
"K-katanya dari nyonya NA" jawab ibu
"Wahhh, undangan pesta ulang tahun. Ini dari ibu jaemin" irime nampak senang jika dirinya di undang oleh majikan terhormat taeyong.
"Ibuuu, ireme ke kamar dulu ya? Ireme harus bersiap-siap" sambil brsenandung ria irime blari ke kamarnya.
Irime berdiri di dpn kacaa, mencoba memakai semua baju yang dia punya.
"Gada yang cocokkk" helaan nafas irime dan kembali membuka lemari lagi mencari baju yang sedikit pantas di pakai
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
"Ini lebih baik, aghkk tapi... Tidak tidakk, gw harus berpakaian sopan untuk ke pesta ibu jaemin" ucapnya sedikit frustasi, irime mulai melepas kmbali baju yang ia kenakan itu.
Seseorang membuka pintu kamarnya
"Udah siap? Ayokk me. Ini udah sore lohh" teriak yuqi tepat di telinga irime
"Berisikk, aduhhh" kesal irime
"Wihhhh cakep bat lu pake baju itu"ucap yuqi dia memutar2 badan irime sembari tersenyum
"Tapi ini kurang sopan yuq. Gw ganti ajaa yah?" irime membuka kemeja pink yang ia pakai tadi. Dan buru2 di cegah oleh yuqi.
"Apa adanya ajaa si me" ucapnya hati2 sambil tersenyum ke irime.
Irime mnunduk, mnghela nafas. Kemudian mngukir senyum
"Yaudah, ayokk" irime mngndeng tngnya dan mengambil kado untuk ibu jaemin.
🐒🐒🐒
Sudah ramai disanaa, ramai sekalii. Secaraa, kluarga NA sangat kaya rayaa. Banyak kerabat kerja ibu NA disana.
"Rameh bet gila, cari mark dulu yaaa. Bay!" yuqi, dia brlari mnghmpiri mark.
"Selamat ulang tahun nyonya, ssmoga kau selalu sehat dan panjang umur" irime membungkukan badanya sekilas kemudian menyerahkan kado yang sudah ia siapin tadi
"Wah terimakasih, cantik sekali hm?" ucap ibu jaemin sembari mngls kpla irime
"Ahahahaa! Lu disinii! Ayo ikut gw" datanglah jaemin dengan mulut yg bauu alkohol, dia mnarik tangan irime dengan kasarnya
"Ehh ehhe, m-mau kemana jaem?" irime berusaha menolak ajakan jaemin tubuhnya memberontak
"Ikut ajaa! Lu g blh ngebantah gw!" bntaknya. Irime di bawa ke taman blkng.
"Minum ini! Ayo minum haha" jaemin mengambil botol alkhol dan meminumkanya paksa ke mulut irime. Anak-anak lain cuman bisa tersenyum miring melihat irime yang disiksa.
"T-tapi aghkk" dngn paksa irime mnelan semua itu, membuatnya ingin muntahh
"Baguss, ayo lagii. Cantik" jaemin memasang smirk nyaa. Dan trs meminumkanya ke mulut irime tanpa henti. Kemudian dia mnghabiskan 1botol bir bekas irime tadi
"Min, min udahh jaemin!" cegah jeno
"Diemm!" bntaknya
"Mee, ikut gw!" jaemin, kmbali narik tngn irime. Kpla irime sudah sngt pusing, prtama kalinya dia minum-minuman alkohol.
Kemudian irime di bawa paksa masuk mobil jaemin, irime yang sudah lemas tidak brdaya hanya diam dan mntp jalanan.
.....
Sampai di suatu tempat, pandangn irime yang sudah brkunang-kunang. Namun Sedikit tesadar irime melihat sekeliling nampaklah bangunan vila mewah.
Jaemin membukakan pintu untuk irime,
Irime yang tidak bisa membawa tubuhnya berjalan itu ttp diam di mobil.
"Kluar begoo! Ahh tolol lu mah!" dengn paksa jaemin mnggndong tubuh irime ke dalam vila mewah tersebut.
"G-gue pen pulang jaem. Hikss" lirih irime dngn keras memukul2 dada jaemin
"Diemm!" bntak jaemin sambil menegguk birnya lg
Irime pov
Aku sangat ketakut kali ini, bnar2 takut. dia membawa paksaku masuk ke sebuah kamar yang begitu indahh. Dia melempar tubuhku ke ranjang big size.
Dia mulai menggunting baju ku dngn paksa, aku sempat memberontak namun tenaga ku kalah dengan tenaga jaemin yang sangat kuat. Aku sempat memukul dada bidangnya berkali kali namun dibalas tamparan darinya.
"Jaemin hikss, sadarr! Lu g boleh kaya gini ke gw!" teriak ku guna menyadarkan jaemin. Aku menangis sejadi-jadinya, aku ketakutan malam ini. Sangat takut. Saat jaemin berhasil melucuti pakaianku, aku segera menarik slimut tebal dan ku tutupi seluruh tubuhku
"Diam sayang, tenang saja hm?" dia mematikan semua lampu. Dan mulai membuka semua bajunya,di buanglah ke sembarang arah
Aku menangis dan terus memberontak, hisakan ku tak berpengaruh pada jaemin. Dia melakukan apa yang sepasang suami istri lakukan.
Irime pov end
😈😈😈
Sinar matahari yang masuk melewati jendela membuat sang insang terbangun. Dengn pelan irime membuka mataa, melihat wajah jaemin yang terlelap tertidur pulas sambil memeluk tubuhnya
"Hikss" irime menangis pelan, air matanya trs berlinang. Memikirkan hal yang tadi malam jaemin lakukan
Jaemin yang mndengar tngisanya pun trbangun, melepaskan pelukanya dan mengambil kimono. lalu dia branjak masuk toilet.
Irime menangis, hatinya, raganya, jiwanya, benar-benar hancur. Sangat sangat hancur.
"Gausah nangis, ini buat lu." jaemin melempar beberapa lembar uang ke arah irime. "Makasih tadi malam. Nih baju lu, gw beliin yang lebih bagus dari baju kemarin malem yang lu pake itu. Sampah" lanjutnya.
"Gw g butuh uang lu! Hikss. Lu tau? Apa yang lu lakuin ke gw itu g wajar jaem!" bntak irime, matanya yang memerahh karna air mata yang terus kluar.
"Bodoamat si gw mah, kalo g mau yaudahh." ucap jaemin sambil memunguti uang yang dia lempar tadi kemudian ninggalin irime divila ini sendirian.
Semudah itu dia mengambil mahkota irime dan menginjak-injak harga dirinya.
😭😭😭
"Ibuuu, ireme pulang" senyum fake yang irime pasang di wajahnya.
"Kak taeyong mencarimu tadi malam, kemana saja nak?" tanya sang ibu tangan halusnya mengelus pucuk kepala irime pelan
Diam, kemudian irime segera brlari masuk ke kamarnya, ada sesuatu yg tidak beres terjadi padanya.
Wayooo luuu:v Disini gw g mau ngrusak generasi anak bangsa ya wkwk. Mohon maaf:*
