Mr. Protective 👑

08 : My Guardian Angel

Stay tuned guys🙌🏻
   Jan lupa votement nya💋

Setelah sampai di kerumunan itu, mereka langsung mendapati 2 orang laki laki yang sangat familiar bagi mereka.

"OMG !!"-Ucap Cindy dan clarrisa berbarengan.

"Hay girls, do you guys miss me?"- ucap salah satu pemuda itu yang tidak lain adalah Kenzie, kepada seluruh kerumunan yang telah mengelilingi dirinya.

"Do you miss me to?"-kini giliran Aditya mengeluarkan suaranya kepada seluruh kerumunan yg mengelilingi dirinya dan Kenzie.

Clarrisa dan Cindy yang melihat hal itu sontak melangkah kan kaki mereka perlahan mundur. Tadinya hendak pergi meninggalkan orang-orang dan seluruh kerumunan itu, namun langkahnya dan langkah Cindy terhenti akibat ada tangan yang menggenggam mereka erat dari belakang. Dan semua orang di sana dengan sendirinya bubar dan hanya menyisakan mereka berempat disana yaitu Cindy, Kenzie,Aditya dan clarrisa.

"Wait clar.. mau kemana si? Buru-buru banget"- kata Aditya dengan nada menggoda yang membuat clarrisa yang mendengarnya merasakan hal yang aneh.

"Hay princess dah lama gak jumpa"-ucap Kenzie kepada Cindy.

"Le-lepasin gw ken, gw mau ke kelas, lepasin gw !!!"-Ucap Cindy sembari memberontak agar Kenzie tidak menggemgam tangannya lagi. Namun sayang, bukannya lepas, malah tambah kencang genggamannya.

"Dit, lepasin gw.. lu apa-apaan si hah?? Lepasin gw gaak!! Sekarang..."-Ucap clarrisa yang tak kalah berontaknya dengan Cindy.

Berbalik dengan cindy, clarrisa dapat melepaskan dirinya dari genggaman kuat seorang Aditya, dan beralih menghampiri sahabatnya yang masih memberontak agar terlepas dari genggaman Kenzie.

"Udah lah Cin, gak usah berontak kaya gini.. lu sebenernya suka kan diginiin.."-Ucap Kenzie menggoda Cindy sambil perlahan kedua tangannya menjalar ke seluruh bagian tubuh Cindy.

Cindy yang mendapatkan perlakuan seperti itu hanya terpaku membeku ditempat, dirinya kemudian bergetar ketakutan, air mata ketakutan nya mulai mengalir deras di pipinya.

"Lepasin gw ken, hiks..lepasin gw.. lepasin. Keen..hiks hiks"-Ucap Cindy dengan nada bergemetar karena takut.

"Lu lepasin sahabat gw lepa_ aaaaahk"-teriak clarrisa yang mendapatkan genggaman keras dari aditya.

Posisi mereka sekarang adalah, Cindy yang tengah memberontak lemah sembari menyerukan kata 'tolong' namun nihil, karena tempat mereka terlalu dari koridor tempat orang-orang sering lalu-lalang.

Dan clarrisa yang tengah merintih kesakitan akibat genggaman Aditya yang terllau keras baginya.

"LEPASIN TANGAN LU DARI DIA !!!"-Ucap Rian dengan nada penuh amarah dan emosi. Dan benar saja, ia langsung melayangkan sebuah pukulan keras yang sudah cukup membuat Kenzie melepaskan genggamannya pada Cindy.

Sontak Rian menarik tubuh cindy kebelakang tubuhnya. Kemudian ia juga melayangkan sebuah pukulan kepada aditya dan clarrisa pun akhirnya terlepas dari genggaman Aditya dan berlari menghampiri Cindy.

"Cindy lu gkpp?"-tanya clarrisa cemas akan keadaan sahabatnya itu.

"I-iya gw gkpp hiks.."-jawab Cindy pelan.

"Yaudah kita ke UKS yuk"-ajak clarrissa yang dibalas anggukan lemah dari Cindy.

👑👑👑

*Toktoktok

Clarrisa mengetok pintu UKS dan menunggu jawaban dari siapa pun di dalamnya.

"Masuk"-kata seseorang didalam uks.

*Kreeek

"Ada keperluan apa kesi_ ya ampun clar, Cindy kenapa"-tanya orang itu dengan nada panik.

"Nanti deh gw jelasin, sekarang bantuin gw bawa tubuh Cindy ke atas tempat tidur UKS aja."-ucap clarrisa yang dibalas anggukan oleh orang itu.

"Gw cek keadaan Cindy dulu yah"-kata orang itu

"Iya-iya cepetan cek"-ucap clarrisa cemas.

10 menit berlalu dan sang petugas yang bukan lain adalah Fanny tengah dalam sip menjaga ruang UKS siang itu pun selesai mengecek keadaan Cindy.

"Cindy gkpp, dia cuma syok ajah, sama pergelangan tangannya agak membiru kaya akibat genggaman yang terlalu keras gitu.tapi tenang, udah gw plester kok."-Ucap Fanny kepada clarrisa.

"Syukur kalo gitu"-ucao clarrisa lega.

"Emang sebenarnya ada apa si?"-tanya Fanny sambil berjalan kearah clarrisa dan duduk tepat disampingnya.

"Jadi gini"-clarrisa pun mulai menceritakan semua kejadian yang menimpa dirinya dan cindy. Mendengar cerita itu Fanny kaget bukan kepalang.

"Ha serius?? Ya ampun kasian banget si kalian, tapi kok kalian bisa lepas dari adit sama Kenzie?"-tanya Fanny

"Tadi Rian dateng dan nyelamatin kita."-Ucap Cindy.

"Oh gitu.. tapi si Kenzie sama Adit gak dikasih hukuman apa?? Kan parah banget mereka_"-Ucap Fanny terpotong akibat ada yang mengetuk pintu.

*Toktoktok

"Masuk"-Ucap Fanny dan clarrisa bersamaan.

Kemudian terbukalah pintu UKS dan menampakkan tubuh Rian didepannya. Rian kemudian masuk kedalam UKS, dan melirik sedikit kearah Cindy yang tengah tetidur dengan damainya.

"Gimana keadaannya?"-tanya Rian kepada Fanny.

"Cindy gkpp, dia cuma syok ajah, sama pergelangan tangannya agak membiru kaya akibat genggaman yang terlalu keras gitu.tapi tenang, udah gw plester kok."- jawab Fanny.

"Btw itu Aditya sama Kenzie lu apain ?"-tanya clarrisa kepada Rian.

Flashback on

"Sial."-Ucap Kenzie sambil mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah.

"Gw bilangin baik-baik ke lu, JANGAN SESEKALI TERPIKIR LAGI DIPIKIRAN LU UNTUK MENYAKITI CINDY ngerti !!"- ucap Rian penuh penegasan kepada Kenzie yang berada tepat dihadapannya.

"Dan lu juga, kalau sampe Revano tau masalah ini, ck lu bakal mati ditangan dia."-Ucap Rian kepada aditya.

Kemudian Rian meninggalkan kedua orang itu dan berlari menuju UKS.

Flashback off

"Bagus deh kalo kaya gitu"-ucap clarrisa pada Rian.

"Clar, tolong ijinin cindy sama guru kelas lu, gw mau bawa dia pulang"-ucap Rian sembari beranjak berdiri dan kemudian menggendong cindy ala bridal style dan keluar dari UKS dan menuju ke arah dimana mobil Rian diparkirkan.

'Bangunlah Cin, jangan bikin gw khawatir'- batin rian

Haaaay🙌🏻 mianhae author telat banget up😌 mwehehe biasa sibuk:v eh iya jangan lupa votemmentnya 💙 salam sayang author💋