Mr. Protective 👑

12 : My Guardian Angel'2

' Shit beraninya lo ' - batin Danny

15 menit setelah cindy bergumam, mereka telah sampai didepan rumahnya. Sebenarnya Danny tidak sampai hati untuk mkembangunkan gadisnya itu, tapi ia lebih tak sampai hati apabila ia membiarkan gadisnya itu terlelap dikursi dengan posisi yang sangat tidak nyaman.

" Cin,, "-panggil Danny lembut.

" Hmmm, udah sampe yah ? " -Tanya Cindy yang masih setengah sadar.

" Iya " - ucap Danny kemudian.

" Yaudah oke tq yah dan, gw duluan."- ucap Cindy sambil membuka pintu mobil dan segera berjalan memasuki kediamannya.

***

{ Skip malam hari }

Author POV

Pagi hari itu berjalan seperti biasa, cindy yang tengah berada di dapur sambil merapihkan kotak bekalnya memutuskan bahwa ia akan Rian dan segala hal yang berhubungan tentangnnya.

*Tiiin Tiiiin

" Siapaa lagi tu, masih pagi juga." - ucapnya sambil beranjak dari dapur menuju pintu depan rumahnya.

" Iya ada ap_"- ucapnya terhenti karena ia tau bahwa yang dating tadi itu adalah seseorang yang sangat ia benci yaitu RIAN.

" Ciin, maaf."-ucap Rian.

" Maaf "- ucapnya lagi.

" Maaf atas kejadian kemarin.''-ucap rian sembari tertunduk lemah lesu.

"Hm"- jawab Cindy singkat.

" Udah kan ? gak ada yang mau lu omongin lagi?"- ucapnya kemudian, sembari menahan tangusannya yang akhirnya keluar dan membasahi wajahnya yang indah.

" Ciin,, "- ucap rian kaget dan sontak ia menjulurkan tangannya guna menghaous air mata yang membasahi pipi Cindy.

" JANGAN SENTUH GW " - ucap Cindy dingin yang membuat Rian kaget dan mengundurkan niatnya ingin menghapus air mata Cindy.

" MENJAUH DARI DIA !!! "- ucap seseorang dari arah yang berlawanan.

" Danny ? "- ucap Cindy ketika melihat sosok Danny yang telah berada didepannya.

" HEH LO RIAN CANDRA WINATA. Mentang-mentang lu  most wanted di SMA bukan berarti lu bisa gombalin semua cewe dan habis itu lu tinggalin mereka begitu ajah, mereka juga punya hati dan perasaan boy, jangan pernah lu berfikir bisa nyakitin hati Cindy untuk yang kedua kalinya, pokoknya mulai sekarang lu jauhin Cindy. " - ucap Danny tegas kepada Rian.

" Ayu Cin."-ucap danny sembari menarik tangan Cindy meninggalkan rian yang hanya bisa tertunduk lesu.

Cindy sekarang tengah berada didalam mobil Danny dan sedang menuju ke arah sekolah, Danny tidak ingin membuka pembicaraan terlebih dahulu karena ia tau bahwa Cindy pasti sedang tidak ingin diganggu. Keheningan pun berlanjut hingga mereka sampai di parkiran.

" Yaudah Cin, dah sampe. kalo ada apa-apa kabarin gw aja yah."

" Iya Dan makasih yah, gw duluan."-ucap cindy kemudian meninggalkan Danny dan berjalan menyusuri koridor.

' Maaf atas kejadian kemarin '  kata kata itu terus terngiang dipikiran cindy, gadis itu 50% percaya akan ketulusan Rian menyampaikan kalimat itu tapi 50% nya lagi adalah ketakukannya disakiti lagi.

" Cindy !! '' - Panggil Clarissa

Panggilan itu cukup membuat Cindy tersadar dari lamunannya dan segera memasang senyum terpaksanya agar sahabatnya itu tidak khawatir.