chapter 2

83 13 1
                                    

Ashila membaringkan badannya dikasur nyaa itu karena sekolah pertama nya sungguh membuat ashila lelah sekali,apalagi dengan Brayn yang terus-menerus membuat ashila gila.

"Eh kok gue jadi mikirin brayn sii,ngapain mikirin cowo yang ga jelas itu"ucap Shila sambil mengacak-acak rambutnya itu.

Drttttt....... drttttt

Ponsel ashila tiba-tiba berdering,,,,ashila mengambil ponsel nya yang tergeletak dimeja dan mengecek siapa yang mengirim pesan diponselnya "ahh paling ini chat dari Zahra soal pr matematika"pikir ashila,karena ponsel ashila selalu kosong tidak ada pesan dari satu orang pun kecuali dari sahabat nya itu.

Ashila mengecek ponselnya dan,,,,ternyata itu pesan dari brayn,dari mana brayn bisa tau nomer ponsel Shila?Shila tidak pernah memberikan nomer ponsel nya kepada orang yang baru dia kenal.

08961...

Ini gue brayn alvano rasyid,masih kenal kan?gue udah follow Ig Lo buruan cek Ig Lo trus follback.

Ashila tidak berniat membalas pesan dari brayn,dia segera membuka instagram.dia ingin lebih kenal brayn entah mengapa ashila sungguh penasaran dengan sosok brayn alvano rasyid.dan ternyata benar ada notif dari Instagram..brayn alvano rasyid mulai mengikuti anda.

Ashila tidak ingin mengikuti balik tetapi ashila ingin tau lebih dekat tentang brayn.akhirnya ashila stalk akun Instagram nya brayn alvano rasyid dan ashila melihat foto-foto brayn yang keren-keren.

"Brayn ganteng juga ya"ucap ashila sambil melihat salah satu foto brayn dan tersenyum tipis."eh kok gue jadi mikirin dia sii ishh jijay"ujar ashila sambil melempar ponselnya di kasur dan memejamkan matanya.

"Gue kok nyaman ya setiap berada Deket brayn"pikir ashila lalu Shila mengacak rambutnya sebentar dan memejamkan matanya lalu tertidur.

Apakah ashila mulai jatuh cinta kepada brayn?apakah secepat ini?perasaan tidak mungkin datang secepat ini.

.............

Ashila sangat menikmati tidurnya hingga lupa kalau dia harus berangkat sekolah.

"Pah kok ashila belum selesai yang siap-siap,biasanya dia sudah dimeja makan untuk makan pagi bersama"tanya maya sambil menyiapkan piring diatas meja makan.

Maya coulin adalah ibu dari ashila Agnesia coulin,,,ibu yang paling sempurna didunia menurut ashila.

"Coba di liat dikamarnya,,ini udah siang nanti ashila bisa terlambat"ujar Jonas sambil memasukan roti kedalam mulutnya.

Jonas coulin adalah papah dari ashila.

Maya berjalan menuju kamar Shila dan mengetuk pintu kamar Shila,"shil kok lama banget kamu keluarnya,udah siang ini ntar terlambat"ucap maya didepan pintu kamar shila.tetapi Shila tidak merespon Maya dan tidak membuka pintu kamarnya,,apakah Shila masih tidur?

"Shilla"Maya mengetuk-ngetuk pintu kamar Shila beberapa kali.

Shila yang mendengar ketukan itu langsung terbangun dan Shila loncat dari kasur karna ini sudah jam tujuh dia jelas-jelas sudah terlambat sekolah.

"Mamahhh,Shila kesiangan Shila mandi bntar ya"teriak Shila yang sudah pergi ke kamar mandi.

Maya mengegeleng,,karna kelakuan anaknya itu yang masih ke kanak-kanakan sedangkan Shila sekarang sudah SMA.

Shila harus bergegas berangkat sekolah karena dia sudah terlambat.

..............

Sesampai disekolah ternyata gerbang sekolah sudah ditutup,,Shila menghampiri satpam sekolah yang masih duduk menjaga gerbang.

"Pak tolong buka gerbang nyaa"Shila memohon sambil menggedor-gedor gerbang sekolah.

Pak Tamrin penjaga gerbang itu berjalan menghampiri Shila dan membuka gerbang sekolah."nak lain kali jangan terlambat ya"ujar pak Tamrin.

"Iya pak"jawab Shila kemudian pergi menuju kelasnya karena ini sudah pelajaran matematika dan gurunya adalah pak Bambang guru yang paling ditakuti oleh semua siswa di SMA 13 Jakarta.

Shila melangkahkan kakinya ke dalam kelas dan,,,,,,shittttttt....sudah ada pak Bambang dihadapan Shila.

"Lari keliling lapangan sepuluh kali!"bentak pak Bambang dengan melotot,Shila semakin takut jika pak Bambang melotot seperti ini,Shila hanya takut jika mata pak Bambang Sampek keluar kan disini gada yang jualan mata.

Brayn yang sedang olahraga basket,melihat Shila sedang ditegur didepan kelas kemudian brayn menghampiri Shila.

"Pak biar aku aja yang keliling lapangan"saut brayn memotong pembicaraan pak Bambang.

Shila terkejut melihat brayn tiba-tiba dibelakangnya,sejak kapan brayn disini apakah brayn iblis?

"Oke,kamu lari keliling lapangan 50 kaliii"bentak pak Bambang,kemudian masuk kelas meninggalkan Shila dan brayn yang sedang didepan kelas.

"Biar gue aja"ucap Shila

"Udah gue aja,Lo ga bakal kuat lari keliling lapangan 50 kali.lo lari setengah puteran aja udah pingsan apalagi 50 kali yang ada Lo bakal mati,kalo Lo mati kan hidup gue sepi tanpa kehadiran Lo"ucap brayn sambil mengangkat sebelah alisnya.

Brayn berlari mengelilingi lapangan dipanaskan nya terik matahari,Shila hanya duduk didepan kelas sambil memperhatikan setiap langkah brayn,"gue kok mikirin brayn trus si apa gua jatuh cinta sama dia?"ujar Shila dalam hati.

"48,,,49,,,50"ucap brayn sambil menghitung langkahnya dan ternyata dia sudah berkeliling lapangan sebanyak 50 kali,itu tandanya Shila sudah tidak mendapatkan hukuman lagi.

Shila berjalan menghampiri brayn yang sedang duduk ditengah lapangan karena dia sangat lelah sekali,Shila membawakan sebotol Aqua untuk brayn.

"Nih"ucap Shila sambil mengulurkan botol minum.
"Buat gue?makasi"jawab brayn dan langsung membuka tutup botol minum karena dia sudah sangat kehausan.
"Iya buat Lo"ujar Shila dan duduk disamping brayn.
"Tumben perhatian"ucap brayn lalu mencubit pipi imut Shila.

Omaygattt pipi Shila langsung berubah warna menjadi merah jambu,,,"yaampun kok gue jadi baperr gini sii,kalo gue udah baperr pokonya Lo harus tanggung jawab brayn alvano rasyid"gumam Shila dalam hati.


Jangan lupa tinggalkan jejak💙

brayshilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang