chapter 6

40 12 1
                                    

Sakit biar gue yang rasain.lo jangan.baik kan gue?kurang baik apa lagi coba:)

***

Ashila pergi untuk berangkat sekolah seperti biasa.

Disana sudah ada Zahra dan Gilang yang sedang duduk berdua di taman.

"Eh shil sini"teriak Zahra sambil melambaikan tangannya ke arah Shila yang sedang berada didepan gerbang sekolah.

Ashila berjalan kemudian duduk disamping Zahra.

"Gimana shil Lo sama brayn"tanya Gilang.

Shila menunduk,,"gue aja bingung kenapa jadi seperti ini.padahal gue udah bener-bener jatuh cinta sama brayn"ucap Shila lirih.

Zahra menepuk pundak Shila."tenang aja shil pasti ini udah yang terbaik buat kalian berdua."

Shila mengangguk pelan.kemudian mereka berjalan menuju kelas,karena bel sekolah sudah berbunyi.

Baru saja Shila melangkah kan kaki.tiba-tiba jantung Shila terasa sakit sekali ketika melihat brayn sedang asik ngobrol berdua dengan cewe lain.

Apakah ini alasan brayn untuk menjauhi Shila?kenapa brayn membuat Shila mencintai nya dan kenapa pergi begitu saja.

Langkah kaki Shila terhenti,dan air mata nya mulai jatuh melihat orang yang dia sayang sedang bersama wanita lain bukan dengan dirinya.

"Shil Lo kenapa"tanya zahra.

Shila menunjuk ke arah brayn.

Zahra tidak sabar untuk menghampiri brayn dan ingin segera menamparnya.karena brayn sudah benar-benar menyakiti hati sahabatnya.

Zahra berjalan dengan emosi yang meluap dan Shila hanya terdiam berdiri dengan menetaskan air mata yang tidak pernah bisa berhenti.

Prakkkk.!!!!!!!!

Satu tamparan keras melintas diwajah brayn.

Shila terkejut kenapa Zahra menampar brayn?

"Aduh"ucap brayn meringis kesakitan.

"Puas Lo nyakitin sahabat gue!nyakitin perasaan nya Shila!"bentak Zahra dengan keras.

Brayn tidak mengerti apa yang diucapkan oleh Zahra."maksud Lo apa"

"Gausah pura-pura bego deh Lo!!!!Lo udah ngasih harapan lebih buat Shila! Lo udah sok perhatian! Lo udah ngebikin dia baper! Shila udah bener jatuh cinta sama Lo!tapi Lo ngejauh gitu aja dan bilang kalo Shila sok jual mahal! Dan sekarang Lo lagi berduaan sama cewe!Lo bener-bener bangsat ya brayn gue ga nyangka itu!"bentak zhara sehingga membuat keramaian di depan kelas.

Apakah yang diucapkan Zahra benar?jika Shila jatuh cinta padanya.

"Shila selama ini jatuh cinta sama gue"tanya brayn dengan nada lirih.

Zahra bersenyum sinis."iya."

Brayn bingung sekali apaa yang sudah dia lakukan.brayn mencoba untuk mencari orang baru agar dia cepat ingin melupakan shila.tetapi itu salah,,brayn tidak pernah berpikir panjang terlebih dahulu.ini semua salah brayn.brayn harus segera meminta maaf kepada ashila.

"Gue harus nemuin Shila"ujar Brayn dan lari meninggalkan Zahra.

Dimana Shila sekarang?brayn sudah mencari disetiap sudut kelas tetapi shila tidak ada.satu tempat yang belum brayn cari yaitu taman belakang sekolah.mungkin Shila sedang berada disana.

Dan benar Shila sedang duduk dan menangis.brayn merasa sangat bersalah kepada dirinya."shil maafin gue ya"ucap brayn sambil memegang tangan Shila.

Shila berdiri,ingin rasanya menampar brayn tetapi tidak mungkin dia melukai orang yang dia sayang."kenapa Lo kesini,gue udah bener-bener sakit.tolong jangan buat gue berharap lebih sama Lo lagi"ucap Shila sambil menangis,,,kemudian Shila pergi meninggalkan brayn.

"Shil Lo mau kemana"teriak brayn.

Tetapi ashila tidak merespon nya sama sekali.

Brayn benar-benar sudah merasa bersalah kepada ashila.

Tbc💙dongggg:)

brayshilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang