Excessive Tension

Chapter #26. FLASHBACK

_________

   Suara Tembakan beruntun terdengar menyerang kedalam daerah kawasan Kediaman Keluarga 'Leonard' , tembakan tersebut bahkan hampir merusak seluruh fasilitas keamanan disana.
Tak satupun yang berhasil melarikan diri dari dalam sana, banyak penjaga dan Para Maid yang Mati tak bersalah.

Namun Satu keluarga yang bahagia yakni pemilik Tempat tinggal tersebut harus berdiam diri mencari tempat persembunyian demi melindungi nyawa nya dan keluarganya itu.
Hidup mereka terancam saat penyerangan besar-besaran itu, dan Alasan utama dari terjadinya penyerang itu hanya satu.

Pemimpin dari Penyerang itu menginginkan, Keluarga Leonard Tewas.

Tanpa sisa dari keturunannya yang akan hidup.

Saat suara-suara tembakan dan ledakan terus berterbangan kearah kediaman keluarga itu,seorang Anak laki-laki berusia 4 tahun berlari kearah ibunya dan memeluknya mencari perlindungan.

"Mom, Kenapa ada yang menghancurkan rumah kita?" tanya anak itu menatap ibunya yang memeluknya erat.

"Mom tidak tau sayang, yang jelas mereka orang jahat, mereka ingin menghancurkan keluarga kita." jelas wanita cantik berhati lembut tersebut lalu mengecup puncak kepala sang anak laki-laki.

"Tapi kenapa mereka ingin menghancurkan keluarga kita mom? Lio kan tidak pernah jahat pada orang,Lio juga sudah tidak menjahili Chris lagi,Mom dan Dad juga tidak jahat kan?"
Anak laki-laki itu menatap sang ibu dengan tatapan sendu.

Wanita itu tersenyum lalu menggelengkan kepalanya.
"tidak sayang-"

"Xavier!! KELUAR KAU Bangsat!!!"

Ucapan wanita itu terpotong saat ada Suara teriakan Keras diluar Mansion.

Lantas wanita itu Mencari sosok Suaminya yang entah dimana.

'Xavier!'

Ia pun menoleh pada putranya lagi.
"Lio dengar! Lio sayang Mom dan Dad kan?-"

Dilihatnya Anak lelaki itu mengangguk.

"-Lio Diam dikamar dulu ya,sembunyilah dibawah Ranjang atau Didalam Lemari. Jangan keluar jika ada yang Masuk,dan jangan bersuara. Mom janji akan menemui Lio lagi.-"

"Mom mau kemana?" tanya laki-laki itu sedih.

Wanita tersebut menghela Nafas.
"Mom akan menemui Dad dulu sayang.. Kamu sayang Daddy juga kan?-"

Anak itu mengangguk lagi.

"-Jadi mom harus melindungi Dad juga,sama halnya Seperti Mom melindungi Lio saat ini. Mengerti kan?"

Anak itu menautkan Alisnya.

"Mom janji akan menjemput Lio lagi kan?"

"Iya sayang,Mommy janji."
Jawab Wanita Cantik itu sambil tersenyum dan mencium kening sang Putra.

"Baiklah, Lio akan sembunyi di dalam Lemari saja, Mom tidak akan lama kan?"
Tanya anak itu ragu.

"Iya Sayang-"

"KAU INGIN AKU MELENYAPKAN MU ATAU PUTRAMU DULU HAH?!! KELUAR KAU PENGECUT!!!"

Seketika Wanita itu terkesiap mendengar Teriakan dan Ancaman lagi dari seseorang diluar sana.

Ia langsung menarik putranya untuk masuk kedalam lemari pakaian.
"Lio dengar ya sayang, Jika mom tidak bisa menjemputmu,tunggulah Chris pulang sekolah ya.. Dia akan menemukanmu disini. Kau harus tetap bersama dengannya,jangan pernah meninggalkannya sendirian. Kalian harus tetap bersama dan saling melindungi satu sama lain, Okey?"