Chapter #31. M A D R I D

3.3K 82 13
                                    

_________

Seorang Pria paruh baya memijat pelipisnya mendapati kabar buruk dari anak buahnya.

"Bagaimana kalian bisa gagal Hah??? "
Teriaknya menghadap kepala Pengawal nya itu.

"Maaf Sir, Mereka lebih kuat daripada kami, tiga orang pengawal kita ditemukan Mati mengalami Patah leher. "

Mendengar itu Pria paruh baya itu pun kaget tak percaya. Bagaimana bisa pengawalnya Mati dengan tangan Kosong? Bukannya dengan senjata atau apapun itu.
Benar-benar tak bisa dipercaya.

"Lalu kenapa kalian melarikan diri dan bukannya Melawan Orang itu? Kita memliliki banyak Orang, mereka hanya beberapa orang, kenapa kalian Bodoh sekali Hah?!"
Bentaknya Lagi Emosi.

"Maaf Sir, mereka bukan dari Orang Biasa, Mereka Pasukan Contillard. "

Charlos menegang seketika.
Contillard?

Contillard yang Membuat perusahaan Fredlyn Merosot jatuh kelubang Kerugian, Contillard yang menginginkan Perusahaannya, Dan menginginkan Tambang Emas tersembunyi dibawah tanah Perusahaan Fredlyn.

Kenapa Contillard Kembali lagi?

Perusahaan berbahaya itu selalu mengincar Kekayaannya, Charlos mengepalkan kedua tangannya.

Fredlyn akan bangkit sebentar Lagi, dan ia tak akan membiarkan Contillard mengacaukan Perusahaannya lagi.

"Baiklah Jim, kau boleh pergi, urus pemakaman Tiga Pengawal itu dengan baik."
Charlos kembali duduk dan memijat pelipisnya.

Jim berbalik dan Pergi dari sana dengan senyum yang penuh kepuasan.

***

Aline keluar dari mobilnya dan mencari keberadaan Bernard.

Ia terus menelusuri meja Caffe disini.
Matanya tak henti-henti mencari Bernard sahabatnya itu.

Dimana dia?

Biasanya Aline akan sangat Mudah mencarinya, kenapa sekarang ia merasa kesusahan mencari wanita itu?

Aline mengeluarkan Ponselnya dan mencoba menghubungi nomor Bernard,Sebelum ada seseorang yang menepuk Pundaknya.

Aline berbalik,Mengernyit.

Pria Tampan dengan Masker mulut hitam, dihadapannya.

"Maaf, Siapa kau? "
Tanya Aline, tubuhnya mendadak bergetar.

"Aku temannya bernard.. " Ujar pria itu santai.

Teman? Setaunya Bernard tidak Punya Banyak teman Pria selain Steven, itupun Pacarnya.

"Siapa? Bisa buka Masker mu? "
Tukas Aline tak sabaran, ia merasa orang ini tidak baik.

Ketika pria itu melepaskan Maskernya dan detik itu juga ia kehilangan kesadaran dirinya sebelum bisa melihat Wajah si pemilik Topeng mulut itu.

"Kita mendapatkan nya, Urus para pengawal Bodoh itu. Seberang parkir arah jam 10."
Ujar Pria bermasker itu pada alat pendengar ditelinganya.

Ia pun menatap kembali pada Gadis direngkuhan nya, apa yang menarik dari Gadis satu ini?

'Virgin, mungkin?  Cantik, ya. Lumayan. Kurasa tubuhnya sexy jika tidak memakai apapun. '  Batin Kenzo masih menatap wanita yang sedang menutup kedua matanya.

Excessive TensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang