Excessive Tension

Chapter #39. Secret Planning

Aline terkapar di ranjang tak sadarkan diri.

Kevin melihat tubuh wanita itu, seluruh lebam serta Darah ditubuhnya terlihat Indah dimatanya.

Ia bangkit dan membersihkan Tubuhnya.

Lalu pergi keluar dari Ruangan itu meninggalkan Tubuh Aline Yang mengenaskan.

Kedua Pipi wanita itu Lebam membiru, Kedua sudut bibirnya Berdarah, Luka cambukan di punggungnya berdarah, lehernya tercetak Lebam Merah, Bahu serta Dadanya juga ikut Lebam Keunguan. Sungguh mengerikan, apalagi Kedua Kakinya yang Masih berdarah.

Luka yang disayat pria itu masih berdarah walaupun tak mengalir lagi, Namun bekas Lubang Peluru itu masih mengeluarkan Darah, Terlebih lagi Area kewanitaannya mengeluarkan Darah begitu deras, Apakah itu Darah Kegugurannya?

Sungguh tak bisa dibayangkan bagaimana rasa sakitnya jika kalian diposisi Aline saat ini. Ia keguguran saat sedang disetubuhi.

Namun kehilangan kesadarannya ini membantunya sedikit untuk melupakan Rasa sakitnya.

Kevin selesai merapikan Pakaiannya kembali dan Pergi keluar dari ruangan Itu.
Ketika ia sudah Diluar, Ia menemui Para Bodyguardnya yang berjaga didepan pintu.

"Hey kalian! Cepat setubuhi Wanita itu."
Ujar Kevin Datar.

Kedua Bodyguard itupun membulatkan matanya.
"W-what? Tap- tapi Boss... Dia sungguh menyedihkan."

"Kubilang CEPAT SETUBUHI DIA!!"

Bodyguard itu pun mengangguk dan masuk ke ruangan Aline berada.

Ketika mereka sudah didalam, Mereka menatap Nanar pada Tubuh Wanita itu.

Mengenaskan!

Mereka berdua pun menatap satu sama lain.
"Apa kau yakin akan melakukannya? Dia.. Dia sangat Mengenaskan. Aku kasihan... Padanya."
Ujar salah satu.

Hingga temannya yang satu lagi pun menepuk pundaknya.
"Sudahlah, aku tau wanita itu sungguh Menyedihkan, tapi kita harus melakukannya. Ini perintah Boss."

Temannya pun menghela napas.

"...Lagi pula dia Lumayan Cantik."
Sambungnya lagi.

Mereka pun mendekati Tubuh Aline dan Mulai melepas Pakaian mereka Masing-masing, Ketika Pria itu akan memasuki Miliknya dikewanitaan Aline yang Mengerikan.

Kevin muncul dari Pintu.

"Keluar!"

Kedua Bodyguard itupun terkejut dan Dibuat Bingung.
"Tap... Tapi Boss, bukankah Kau menyuruh Kami untuk..."

"Tidak jadi! KELUAR SEKARANG!"
Bentak Kevin.

Para Bodyguard itupun memakai Pakaiannya kembali dan Keluar dari ruangan itu Sesuai perintah Kevin.

"Panggilkan Seorang Pelayan kemari, Dan..... Panggilkan Dokter!"

Bodyguard itupun menunduk, lalu menganggukan kepalanya serta Pergi melaksanakan Tugas yang diperintahkan Tuannya.

Setelah kepergian mereka, Kevin kembali menatap Aline.

Ia Diam tak bergeming.
Ekspresinya tak terbaca, entah apa yang dipikirkannya.

Hanya dia yang tau!

***

Madrid, Spain.

Camelio Berjalan disepanjang Koridor Rumah Sakit, Ia akan penerbangan ke Paris Hari ini.

Saat perjalanannya di Koridor, seorang Dokter menghampirinya.