KANTIN

8.9K 539 23
                                    

"By... sini." Teriak Jungkook saat melihat Yeri memasuki area kantin, yang dipanggil hanya melambaikan tangan sambil berjalan menuju meja kantin yang sudah diisi oleh anak Bangtan.
"Aduh Yer... ngapain kesitu? Ada si Taehyung gue males." Kata Irene sambil menarik tangan Yeri.

"Gak papa kak... lagian udah gak ada meja semuanya penuh gara- gara tadi nungguin kakak selesai kelas." Kata Yeri sambil menarik tangan Irene.

Sementara Seulgi, Wendy , dan Joy hanya mengekor dibelakang mereka tanpa mempedulikan perdebatan keduanya.

"Sini Yer." Kata Jungkook sambil menarik salah satu kursi disebelahnya.

"Apaan lu Kook... nggak- nggak sini Dek duduk di sebelah abang." Teriak Namjoon sambil menepuk- nepuk kursi disebelahnya.

"Ih... ogahlah abang aku sama Jungkook aja. Ngapain juga duduk sama abang? Makanya jangan kelamaan jomblo, usil kan jadinya."

"Dadar adek lucknut."
"Sadar bang." Kata Jimin malas
"Dasar yang bener geblek." Jawab Namjoon
"Nah tuh tahu."

"Eh.. kamu duduk sini aja Seul." Kata Jimin manis saat melihat Seulgi yang masih berdiri sambil menggeser sedikit tubuhnya memberi ruang untuk Seulgi.

"Gak papa Jim? Gak ada yang marah?"

"Hah... Emang siapa yang bakal marah. Kan aku duduknya sama calon pacar."

'Bisa banget bantet ngalusnya' - Seulgi

"Jangan percaya sama Jimin Seul. Degemnya banyak." Kata Suga datar.

Seulgi hanya mangut- mangut lalu duduk di samping Jimin. Joy yang memang anaknya mudah bergaul dengan santainya duduk di sebelah Hosoek teman sekelasnya. Irene memilih duduk di sebelah Jin karena malas dekat- dekat dengan Taehyung.

"Eh.. kak Suga aku boleh gak duduk sini?" Tanya Wendy sambil menunjuk bangku yang diduduki Suga.

"Gak."

'Aduh cuek banget untung sayang' - Wendy

"Eh... Emang kenapa kak?" Tanya Wendy lagi yang notabennya pengen duduk di sebelah Suga.

"Sempit. Gue gak suka."
"Sini Wen sama gue aja." Kata Namjoon pada Wendy sambil menunjuk bangku yang tidak jadi di pakai oleh Yeri.

Wendy hanya mangut- mangut lalu duduk di sebelah Namjoon sementara anak Bangtan dan Velvet hanya geleng- geleng sambil memandang Suga aneh.

"Apa lihat- lihat." Sentak Suga

"Kagak elah Bang. Ngapain ngelihatin abang, mending juga lihat Irene noona." Kata Taehyung sambil mengangkat alisnya dua kali.

"Masih bocah, sekolah yang bener." Jawab Irene malas.
"Elah kak, beda satu tahun aja. Umur masih bocah tapi kalau pikirannya udah dewasa kayak Taetae kan juga gak papa?"

"Kalau lu mah pikirannya dewasa banget Tae, orang suka buka web dewasa juga bareng bang Namjoon sama Jimin." Celetuk Jungkook yang langsung mendapatkan death glare dari sang empunya nama.

"Bangsat lu Kook , buka kartu." Kata Namjoon sambil tertawa .

"Oh jadi gitu bang? Gue kasih tahu mama ah nanti."

"Eh... jangan dong dek. Bisa gak dapat jatah sebulan gue."

"Wah... wah jatah apa Bang?" Tanya Jimin sambil memasang senyum menggodanya.

"Elah pikiran lu. Maksud gue jatah uang sama jajan."
"Gue traktir deh sekarang." Sambung Namjoon mencoba menyogok adeknya.
"Boleh tapi traktir semuanya."

"Yaelah adek sama aja itu jatah abang abis."
"Yaudah gak usah. Kukasih tahu mama aja."

Namjoon hanya mengusap wajahnya kesal.
"Sono kalian pesen, gue yang traktir." Kata Namjoon menyerah pada adeknya.

"Beneran bang?" Tanya Taehyung mengambil ancang- ancang berdiri yang hanya dibalas anggukan oleh Namjoon.

"Titip Tae, bakso Bu Hyorin yang seksi aduhai. Kalian mau apa?" Tanya Jimin pada yang lainnya.

"Gue mau siomay Pak Heecul yang menawan, tidak pakai sambal, tidak pakai saos , juga tidak pakai kol." Jawab Hoseok dengan sedikit memberikan nada pada ucapannya.

"Ye... siapa yang tanya lu gue tanya ciwi- ciwi." Jawab Jimin sambil menoyor kepala Hoseok.

"Kita bakso aja. Kalian juga sama kan?" Tanya Seulgi kepada keempat sahabatnya yang hanya dibalas anggukan.

"Yaudah sono Tae. Udah denger kan?"

"Yaelah bantet. Masak gue pesen sendiri."

"Yaelah nyet. Kayak cewek aja lu minta ditemeni." Namun akhirnya dia berdiri juga untuk membantu Taehyung memesan.

"Makasih ya Joon." Ucap anak Velvet kompak minus Yeri.

"Santai aja kalau buat ciwi- ciwi. Yang gue heran ini anak- anak bangsat Eh anak Bangtan Kok gak ada yang bilang makasih."

"Yaelah Bang gitu aja ngambek pakai rok sono." Jawab Jimin

"Makacih Bang Namjoon." Kata Hoseok kemudian sambil menunjukan aegyonya yang tentu saja mendapat tatapan jijik dari anak Bangtan dan Velvet.

"Makasih." Kata Suga sambil berlalu meninggalkan kantin karena bel masuk baru saja berbunyi, di ikuti oleh anak Bangtan yang lain.

"Eh.. Seul nanti pulang bareng siapa?" Tanya Jimin saat berjalan menuju kelas.
"Bareng Wendy. Emang kenapa Jim?"

"Naik apa?"
"Naik bus.
"Ntar bareng gue aja sekalian sama Wendy. Gimana?"
"Boleh deh Jim."

~~~

Bel pulang berbunyi membuat beberapa anak yang tertidur bangun dan segera memasukkan bukunya ke dalam tas.

"Tumben Jim ngajak pulang bareng?" Tanya Wendy yang dari tadi mengekori Seulgi dan Jimin menuju parkiran.

"Kemarin- kemarin kan gue masih pacaran sama Dahyun. Masak ngajak cewek lain pulang bareng. Kalau gak ketahuan sih gak papa. Kalau ketahuan panjang masalahnya."

"Kalau sekarang mah niatnya ngajak Seulgi doang ya?" Tanya Wendy menggoda Jimin.

"Yaelah... Wen kalau gue kagak tahu lu naksir Bang Suga. Gue gebet juga lu."

"Gak boleh gitu Jim. Kalau Seulgi ya Seulgi aja. Awas lo nyakitin sahabat gue." Jawab Wendy santai.

"Aku mah apa Wen cuma cadangan." Kata Seulgi ,terselip sedikit rasa kesal dari perkataannya.

"Canda elah Seul. Jangan ngambek dong Seulginya aku....." Jawab Jimin sambil menyenggol- nyenggol lengan Seulgi.

Wendy hanya bisa tertawa melihat sahabat dan teman satu kelasnya itu yang masih sama- sama seperti anak kecil.

"Eh Jim bareng cecan- cecan nih?" Tanya Jungkook yang berada di parkiran bersama gadisnya, siapa lagi kalau bukan Yeri.

"Iya mau nganterin pulang doang. Lu mau jalan sama Yeri?"

"Iya lah Emang lu jomblo." Ucap Jungkook sambil terkekeh

"Sialan lu Kook. Bentar lagi gue juga punya gandengan. Iya kan Seul?" Tanya Jimin pada Seulgi yang ditanya hanya mengalihkan pandangan karna pipinya yang memerah.

"Elah Seul gak usah malu- malu. "
"Udah Jim. Gue jalan dulu." Ucap Jungkook akhirnya sambil memasang helmnya.
"Iye ati- ati Kook. Anak orang jangan sampai dipolosin." Teriak Jimin karena Jungkook yang mulai menjauh dari area parkir.






Sorry kalau aneh. Ini ff pertamaku. Kalau ada yang aneh atau kurang gimana comment aja guys ya biar bisa kuperbaiki.

The Most Wanted (BTSVelvet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang