TARGET

6.1K 496 10
                                    

"Keluar mbak.... ini mbaknya nabrak saya."
"Maaf pak saya gak sengaja." Jawab Irene yang masih berada dalam mobilnya karena takut dengan gebrakan bapak- bapak di kacanya.

Diketuknya jendela beberapa kali hingga bertambah keras tapi sang empunya mobil masih tetap di dalam mobil enggan untuk keluar.

"Maaf pak.... kalau saya boleh tahu, ada apa ya?"
"Ini mbaknya nabrak tapi gak mau tanggung jawab."

Taehyung menundukkan badannya memastikan bahwa benar pemilik mobil itu adalah Irene. Sedikit terkejut karena dia bisa melihat tangan Irene yang gemetaran.

"Emang motornya kenapa pak?"
"Agak mlengsek sedikit, butuh perbaikan paling gak ya satu juta."

Taehyung berjalan menuju motor yang ditabrak dan mengamati bagian yang dibicarakan bapak tadi.

"Kalau rusaknya begitu, dua ratus ribu juga bisa pak."
"Dua ratus ribu gundulmu."

"Saya anak motor Pak, biasanya juga balapan sama temen- temen saya. Nabrak juga pernah tapi biayanya juga gak sebesar itu buat benerin."

Bapak- bapak tadi hanya mengumpat lalu menerima uang sebesar dua ratus ribu dari dompet Taehyung.

"Saya mau mbaknya juga minta maaf."

Taehyung menundukkan kepalanya lagi lalu mengetuk beberapa kali pintu mobil sampai sang empunya membuka kaca sedikit.

"Minta maaf dulu Irene noona, semuanya udah beres."

"Temenin..."

"Iya. Sampai pelaminan juga aku temenin."

'Si alien masih aja bisa ngalusnya' - Irene

Irene pelan- pelan berjalan menuju bapak tadi lalu minta maaf dan membungkuk beberapa kali ditemani Taehyung.

"Bisa bawa mobilnya?"
"Masih takut Tae. Orangnya tadi nyeremin apalagi aku cewek. Untung ada kamu."

'Aduh mbaknya pakai aku kamu' - Taehyung

"Kalau gitu mobilnya tinggal disini aja, kita pulang pakai motorku."

Irene hanya menganguk lalu segera mengunci mobilnya. Sekitar 30 menit, mereka sampai juga di depan sebuah rumah elit bercatkan putih dengan halaman depan yang cukup luas.

"Eh Tae kamu tadi bayar bapaknya berapa?"
"Hah? Gak usah."

'Padahal jatahku seminggu. Gak papalah masa minta ganti. Gengsilah' - Taehyung

"Aku kan gak enak sama kamu."
Taehyung berpikir sejenak lalu tiba- tiba rencana untuk pdkt dengan Irene terlintas di benaknya.

"Aku gak mau diganti uang. Maunya diganti jemput kamu tiap hari."

Irene sedikit mempertimbangkan permintaan Taehyung , lagi pula dia juga masih trauma jika harus naik mobil lagi.

"Oke deh. Jangan sampai telat tapi."

'Yaelah gue bercanda tapi dijabani juga.' - Taehyung

~~~

Yeri masih sibuk memilih make up di salah satu pusat perbelanjaan Seoul. Dia beberapa kali mencoba tester lipstik yang akan dibeli dengan Jungkook yang mengekorinya dari tadi.

"Bagus mana by ini apa ini?"
"Bagus semuanya."

"Ih... Kok bagus semuanya sih. Apa gunanya aku tanya kamu kalau bagus semua."
"Ya udah yang ini."

Jungkook menunjuk salah satu lipstik di tangan kiri Yeri yang bewarna pink muda dengan malas karena sebenarnya ia tahu kalau pilihannya pasti gak akan ada pengaruhnya sama pilihan Yeri. Tunggu aja sebentar lagi.

The Most Wanted (BTSVelvet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang