The Day After

4.6K 401 26
                                    

Voment guys...
Vote dulu baru baca

Wendy mengerjapkan matanya pelan lalu menatap mamanya yang sedang membuka gorden kamar ,membiarkan sinar matahari masuk ke sela - sela jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wendy mengerjapkan matanya pelan lalu menatap mamanya yang sedang membuka gorden kamar ,membiarkan sinar matahari masuk ke sela - sela jendela.

"Maaa....Wendy gak masuk ya?"
"Emang kamu kenapa?"

"Sakit." Jawab Wendy bohong, terlalu malu untuk bertemu Suga karna kejadian semalam.

Mama Wendy mendekati anak gadisnya lalu menyentuh kening Wendy dengan telapak tangannya.

"Orang gak panas gitu."
"Sakit tenggorokan..."

"Emang sekolah kamu sekolah nyanyi, kalau sekolah itu yang di pakai otak bukan tenggorokan."

Wendy mendenggus kesal percuma bicara dengan mamanya, lebih baik ia mengeluh pada papanya saja.

"Papa mana ma?"
"Masih tidur jangan diganggu, kemarin baru launching buku di Daegu." Jawab mama Wendy tahu putrinya akan mengeluh pada papanya.

Wendy bangkit dari kasurnya karna merasa tidak alasan lagi baginya untuk bermalas- malasan dan membolos sekolah.









Wendy baru saja masuk ke dalam kelas, beberapa orang menghentikan aktivitasnya hanya untuk menatap gadis itu.

Seulgi menarik tangan Wendy untuk duduk di bangkunya.

"Udah lihat grup chat kelas belum?" Tanya Seulgi yang hanya dibalas gelengan kepala dari Wendy.

Seulgi menunjukkan layar ponselnya, membuat Wendy melongo dengan apa yang ia lihat.

Foto Wendy yang jatuh di water fountain kemarin terpampang jelas di grup chat kelasnya. Hebatnya lagi pengirimnya adalah Umji, gadis yang kemarin tidak mau membantunya.

Wendy pergi ke bangkunya sendiri lalu menatap gadis di sebelahnya tajam.

"Maksud lu apa Um? Ngirim foto ke grup chat kelas!"
"Gak ada maksud apa- apa cuma buat lucu- lucuan."

Wendy menghela napas kasar ingin menjambak rambut gadis di sampingnya. Namun , pikirannya masih waras untuk tidak memberikan drama pagi hari pada teman- teman sekelasnya.

~~~

Bangtan sudah berada di kantin, mereka lebih dulu mengambil makanan yang telah disediakan oleh kantin sekolah.

"Hari ini menunya apa, Bang?" Tanya Yeri yang baru saja datang dengan keempat temannya pada Namjoon.

"Teriyaki sama salad."

Yeri hanya menganguk pelan lalu mengambil nampan dan antri di belakang siswa- siswa yang lain.

"Sini..." Ucap Jungkook pada Yeri.

"Apanya?"
"Nampannya."

"Hah?"

"Kamu makan punyaku aja, biar aku yang antri." Jungkook mengambil alih nampan Yeri lalu mendorong pelan punggung gadis itu untuk kembali ke meja Bangtan.

The Most Wanted (BTSVelvet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang