Matsuri terdiam, memikirkan rasa lapar yang menghampiri perutnya. Padahal baru saja tadi sore ia makan kare buatan You sebelum meninggalkan pemuda itu. Sayangnya, kare itu tidaklah cukup untuk memuaskan rasa laparnya.
Malam-malam seperti ini ia harus mencari makan dimana? Akane sedang keluar bersama Yoru, menyisakan ia sendiri disini.
Bunyi perutnya makin besar, Matsuri menahan rasa laparnya, ia membuka kulkas namun nihil, hanya hamparan putih yang terpampang jelas ditangkap irisnya.
Terpaksa, Matsuri memutuskan untuk keluar daripada membiarkan dirinya mati kelaparan.
Ia pun keluar, berjalan-jalan sebentar menuju konbini. Berniat untuk membei mie instan. Didepan konbini, langkahnya terhenti ketika melihat bintang jatuh.
Hm, aku harap dapat makan banyak dengan uang seadanya ini, batin Matsuri memanjatkan permohonan.
Tanpa basa-basi lagi, Matsuri pun masuk dan menimbang-nimbang makanan instan mana yang akan ia bawa pulang.
Baru saja tangannya berniat untuk mengambil mie instan, seseorang mencegatnya, menahan tangannya. Tatapan datar yang menyimpan kesal, gadis itu layangkan segera pada pemuda merah, sang pelaku.
"You, menganggu saja."
Singkat, padat, jelas dan menusuk hati. Tiga kata dan satu kalimat itu ditujukan pada You. You, pemuda merah itu mendengus sebal.
Niat baik malah dimarah.
"Daripada kau memakan itu, lebih baik ikut ke dorm denganku saja. Aku akan membuat lebih banyak kare."
"Ok, aku ikut."
Lagi-lagi, You hanya bisa memasang senyum kesal melihat partner sebulannya ini. "Baiklah, ikut denganku," ujar You.
Matsuri mengangguk tanpa membalas ajakan You. Gadis itu pun mengikuti You yang membeli bahan-bahan untuk karenya. Ketika keluar dari konbini, Matsuri menghentikan langkahnya kemudian menengadahkan kepalanya ke langit.
You yang menyadari bahwa Matsuri tidak mengekorinya lagi menoleh, menatap heran pada gadis bersurai coklat keabuan itu.
Matsuri masih menengadah, sibuk dengan pikirannya.
"Oi, ada apa?"
Tatapan datar diberikan oleh Matsuri, "Tidak, hanya saja keinginan makan banyakku terkabulkan."
Perkataannya sukses membuat You sweatdrop. Yah, sepertinya bintang jatuh mengabulkan permintaannya dengan maksud tertentu.
Apa lagi kalau bukan dekat dengan You?
KAMU SEDANG MEMBACA
Wish Upon a Star ↠Tsukiuta [✓]
Fanfikce"Ah, bintang jatuh!" Sebuah bintang jatuh terlihat di angkasa, membuat para insan yang melihatnya di bawah atap beralaskan langit, ingin segera memanjatkan harapan. Apakah keinginan yang mereka ingin agar terkabulkan? [Tsukiuta Men x Women] Art © Ji...