[Nagatsuki Yoru x Asagiri Akane]

80 7 2
                                    

Bintang jatuh.

"Akane-chan, apa yang kau inginkan?" tanya Yoru ketika melihat benda langit itu.

Akane terdiam, memikirkan permohonan apa yang akan ia perlihatkan cukup lama ia bertengkar dengan pikirannya, berusaha memutuskan dengan segera.

Waktu tersebut tidak terbuang percuma ketika ia mendapatkan apa yang ia inginkan.

"U-uhm, apa yah, tahun ini menjadi lebih baik dari sebelumnya?" Akane tertawa kecil. Yoru mengangguk, mengiyakan permohonan teman partner sebulannya itu.

"Kalau begitu, pasti kau akan lebih berusaha lagi yah..."

"Y-yah, aku akan lebih berusaha lagi untuk Yoru-san, Seleas dan Procellarum. Mohon bantuannya."

Mereka berdua membungkuk sedangkan anggota termasuk leader Procella yang mengintip hanya bisa berkeluh kesah mengenai pembicaraan yang terlalu biasa ini.

Hm, bisa dibilang mereka sedang membuntuti kedua sosok pemalu ini dan tidak ada yang sadar tentunya.

"Kalau Yoru-san? Memohon apa?" tanya Akane sembari tersenyum kikuk, sedikit menutupi rasa gugupnya.

Mendengar pertanyaannya, wajah Yoru memerah sempurna, membuat gadis berkelahiran september itu dipenuhi dengan rasa tanya.

Tidak.

Mana mungkin Yoru mengatakan bahwa permohnannya adalah agar lebih dekat dengan Akane. Lebih baik ia mengubur dirinya sendiri, memilih untuk menutup mulutnya ketimbang mengatakannya.

Akane masih dengan pertanyaan yang sama,  menatap Yoru.

"S-soal itu... Rahasia." Yoru mengalihkan wajahnya, menggaruk pipinya yang tidak gatal. Raut wajahnya kecewa terpampang jelas di wajah Akane. Tapi Akane tidak bisa juga memaksa privasi Yoru.

Sungguh, entah kenapa Procella yang melihat adegan ini sangat gereget.

"Eh, tunggu." Yoru kembali membuka mulutnya.

"Y-ya?"

"Ada daun yang jatuh di rambutmu," ujar Yoru sembari menunjuk kepala Akane.

Akane memegang surainya, "A-ah, bisa Yoru-san ambilkan?" pinta Akane.

Yoru pun mengambil daun tersebut namun siapa sangka karena kecerobohannya (atau mungkin saja karena sesuatu), dirinya tak sengaja mengecup pipi Akane.

Kedua kepala itu memerah sempurna, lalu dengan cepat membalikkan badannya.

"M-maaf, aku tidak sengaja!"

"U-uhm, tidak apa..."

Sungguh, kedua orang itu berusaha menetralkan perasaan mereka sekarang ini.

Di lain tempat, Iku dan You menatap Shun yang tersenyum bangga sembari menjawab seakan tau pikiran mereka berdua.

"Fufufu~ itu bukan karena aku kok~ pasti karena bintang jatuh tadi~"

---Iyain.

Wish Upon a Star ↠Tsukiuta [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang