Nice Story -Vk

La Vie En Rose 3

Warning! Typo bertebaran!

●●●

Taehyung mendengus saat sudah hampir satu jam tapi Jungkook belum juga keluar, apa pria manis itu sudah pulang dengan Bambam, tapi jelas tadi Taehyung melihat kalau Bambam pulang sendiri dengan mengerutu.

"Jungkook, kau kemana?" Tanya Taehyung lebih memilih menghubungi Bambam, siapa tau kalau sahabat pasangan nya itu tau.

"Hallo."

Taehyung, ada apa kau menghubungi ku? Jangan pamer ya kau, karena bisa pulang dengan sahabat ku.

"Tidak, aku hanya tanya apa Jungkook ada bersama mu?" Tanya Taehyung memutar mata nya malas.

Jungkook, tidak. Dia saja menolak ajakan pulang karena ingin pulang bersama mu.

"Tapi aku sudah menunggu selama satu jam tapi Jungkook tidak menampakan diri."

Kau kira teman ku itu hantu jadi harus ada penampakan nya dulu. Aku slepet kau punya titit sampai bohong.

"Untuk apa berbohong, Jungkook tidak ada bahkan sekolah sudah hampir sepi."

Tunggu disana, aku akan datang ke sekolah. Kau itu menganggu waktu maskeran ku saja.

Taehyung tak peduli dan langsung mematikan sambungan, bicara dengan Bambam akan membuat nya cepat gila. Padahal Taehyung hanya menyuruh Jungkook untuk tidak memanggil Sunbae, tetapi Bambam juga ikut memanggil nama belakang nya saja. Benar - benar pria bar - bar.

Taehyung lebih memilih untuk mengecek ke dalam sekolah, siapa tau Jungkook masih di kelas atau di kamar mandi. Ia harus memastikan kalau pria manis itu baik - baik saja, entah kenapa perasaan nya begitu tidak enak.

●●●

Jungkook mengerjapkan mata nya dan meringis setelah nya saat merasakan tubuh nya remuk, ia tidak tau dimana sekarang akan tetapi tempat ini sungguh kotor dan Jungkook sulit bergerak.

"Akh,"

Jungkook mencoba terduduk meski seluruh badan nya seperti mati rasa, ini sore hari menjelang malam. Ia masih ingat kalau di pukul oleh dua pria berbadan besar dengan keadaan yang belum siap dan tak sadarkan diri setelah nya.

"Uh, Taehyung.." Jungkook menunduk dan meneteskan air mata nya memanggil nama orang yang ia cinta, sesungguhnya apa kesalahan nya hingga Tzuyu membenci nya begitu. Apa mencintai seseorang itu salah?

"Buka pintu nya! Tolong!" Teriak Jungkook memukul pintu kayu itu setelah nya meringis karena tidak memiliki tenaga untuk melakukan nya terus - menerus.

Jungkook terduduk karena tak mampu berdiri untuk sekedar mendobrak pintu kayu itu, bahkan ketukan nya begitu pelan pasti tidak akan ada yang mendengar.

●●●

Taehyung berlari kesana kemari untuk mencari Jungkook, hari hampir malam dan menunggu Bambam yang terlalu lama juga akan membuang waktu, setidaknya ia dapat kabar kalau Jungkook belum pulang ke rumah dari Bambam.

"Jungkook, kau dimana? Apa marah padaku karena tak mau putus dengan mu?" Tanya Taehyung mengacak rambut nya frustasi saat pria tampan itu melewati lorong sepi tempat dimana ruangan tidak terpakai disana. Taehyung mengerut saat mendengar gedoran yang semakin lemah di gudang paling pojok di sebelah kiri.

Apa itu suara hantu?

Atau suster terbang?

Whatever, Taehyung berjalan untuk mengecek ruangan gudang sebelah kiri itu, ia juga merasa aneh kalau ada sedikit bercak darah di lantai. Taehyung terpaku di depan pintu gudang dan mengetuk pelan.