[Tersedia versi eBook✔]
***
Jiyeon baru saja diterima sebagai sekretaris pribadi dari wakil direktur perusahaan minuman beralkohol yang dibintangi oleh Irene Red Velvet.
Dirinya tak menyangka bahwa lamarannya akan diterima dalam waktu 2 minggu setelah dia mengirimnya lewat pos. Katanya untuk bekerja di sana itu butuh mental yang kuat karena ketatnya peraturan kerja di sana. Dan juga penerimaan pekerja baru terbilang sangat susah karena wakil direktur hanya ingin mempekerjakan orang yang menurutnya menarik saja.
"Ne Jiyeon-ssi, lamaran anda telah lolos seleksi. Silahkan mengikuti tahapan selanjutnya hari Sabtu nanti."
Kalimat itu masih terngiang-ngiang di kepalanya, setelah lulus kuliah dan menganggur beberapa bulan, akhirnya dia mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikannya meski agak melenceng sedikit.
Dan ya hari ini adalah hari pertama dia bekerja. Penampilan adalah yang pertama dinilai oleh orang-orang di kantor. Jadi dia mengikat rambutnya dengan elegan, tak lupa blouse berwarna pink pastel dengan rok sepan berwarna putih, high heels setinggi 6 cm sudah cukup membuat penampilannya sangat elegan.
Setelah tahu dirinya diterima dan diposisikan sebagai sekretaris, dia langsung membeli banyak pakaian formal seperti ini. Dia yakin bosnya itu akan berpakaian gagah, dan sebagai tangan kanannya bos harus berpenampilan rapih juga.
Dia juga menyetting make-up di wajahnya, tidak berlebihan maupun make-up 'no make-up look'. Pokoknya dia tidak mau mengacaukan hari pertamanya itu.
"Annyeonghaseyo...," sapa Jiyeon pada salah satu staff kantor utama perusahaan minuman beralkohol tersebut.
"Park Jiyeon-ssi?"
"Ne, ini hari pertama saya bekerja."
"Baik saya antar ke ruanganmu. Mari ikuti saya."
Rupanya beliau orang dari Human Resource Department, beruntunglah dia baik dan mau mengantarkan ruangannya. Mereka masuk ke dalam lift, orang itu menekan tombol 10-Lantai paling atas dengan tambahan satu lantai di atas yang dikhususkan untuk petinggi di perusahaan ini.
Pintu lift-pun terbuka. Suasana yang dirasakan Jiyeon adalah sepi dan hanya ada beberapa pegawai saja yang ada. Mungkin lantai ini dikhususkan untuk pegawai akuntan yang butuh keheningan agar fokus bekerja dan supaya mudah diawasi oleh bos.
"Ini ruanganmu, dan pintu itu adalah ruangan Wakil Direktur. Ini jadwalnya hari ini dan sisa jadwal selanjutnya sudah disiapkan oleh sekretaris sebelumnya di komputer. Dan hal-hal yang harus kau lakukan selama menjadi sekretarisnya juga sudah disiapkan di komputer. Semoga kau betah."
"Ne, kamsahamnida." Jiyeon membungkuk 90 derajat pada orang tersebut.
Setelah itu dia duduk di kursi dan membaca jadwal bosnya hari ini, ada banyak sekali kegiatan yang harus dilakukan oleh bosnya itu, dan Jiyeon berharap bosnya itu tidak akan seenaknya mengubah jadwal.
Saat masih kuliah dulu, dirinya juga pernah magang sebagai wakil sekretaris di perusahaan lipstik yang dibintangi oleh member Red Velvet, dan bukan main pekerjaannya. Jadi dia punya sedikit pengalaman dalam bidang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] My Psychopath Boss✔ || Kim Taehyung
Action[Tersedia versi eBook✔] Banyak yang mengira bahwa Kim Taehyung-Si bos mafia itu telah tewas akibat pertarungan sengit antaranya dengan Lee Taeyong-Mantan rekan kerjanya yang jauh lebih gila darinya. Namun nyatanya, Taehyung masih hidup tetapi dalam...