[1] My Psychopath Boss✔ || Kim Taehyung

pt. 24

[Tersedia versi eBook✔]

***

"Kim Taehyung! Kim Taehyung! Bangun! Jebaaal jangan tutup matamu! Bangun, bangun! BANGUN!"

"Jiyeon!"

Sekejap Jiyeon langsung membuka matanya tepat setelah Joey menepuk punggungnya.

"Ne?"

"Your brother," Joey menunjuk ke arah Jihoon di tempat biasa dengan dagunya, "is here." Lanjutnya kemudian.

Jiyeon langsung mengubah posisinya dan meregangkan badannya, "Thanks." Katanya sambil meraih gelas kosong dan mulai membuat minuman favorit adiknya dan teman-temannya.

Tadi dia bermimpi, dan mimpinya terasa begitu nyata. Jiyeon tidak begitu ingat dengan jelas namun dia yakin kalau telah terjadi sesuatu pada Taehyung di dalam mimpinya.

"Aish si brengsek itu, bahkan sudah berani masuk ke dalam mimpiku." Katanya dengan nada yang kesal.

Setelah jadi, dia langsung memberikannya pada Jihoon dan teman-temannya, lalu dia ikut duduk sambil memperhatikan tugas yang sedang mereka kerjakan.

"Uwahh fisika." Komentar Jiyeon tapi tidak dijawab oleh mereka semua, "Apa sangat sulit sampai kalian tidak bisa jawab?"

"Noona, kau tidak lihat apa kalau kita sedang fokus? Kalau tahap ini terganggu, tahap selanjutnya akan gagal." Jelas Jihoon dengan pandangan mata yang tak lepas dari tugasnya.

Jiyeon menarik kedua sudut bibirnya ke bawah berbarengan kedua bahunya yang terangkat, "Terserahlah." Lanjutnya.

Kemudian karena bosan Jiyeon menyeruput minuman adiknya, dan langsung ditarik kembali oleh Jihoon.

"It's mine."

"But I made it."

Jihoon memutar matanya kesal, dan saat hendak melanjutkan tugasnya dia teringat dengan Taeyong.

"Bagaimana dengan dia? Masih di sana?" Tanya Jihoon dengan bahasa Korea, agar teman-temannya tidak mengerti.

"Aku sudah mengusirnya, tapi aku rasa dia masih di sekitar tempat tinggal kita ... Kurasa kita harus menginap di tempat lain."

"Di?"

"Joey's house?"

"Gila ya!"

"Terus mau di pinggir jalan, begitu?"

Jihoon mencibir kakaknya, apa kata Jiyeon ada benarnya, tidak mungkin kan kalau mereka tidur di pinggir jalan agar terhindar dari Taeyong.

Yang ada jika mereka tinggal di pinggir jalan, mereka pasti dilaporkan ke pihak bantuan sosial dan akan pergi ke tempat karantina. Tempat seperti itu bukanlah tempat yang bagus untuk menumpang tidur.

"Oke, ke sana saja." Katanya sambil menggerutu. Jiyeon tersenyum dan mengacak rambut adiknya lalu menghampiri Joey untuk memberitahunya kalau mereka akan berkunjung.