[Tersedia versi eBook✔]
***
Sebelum kejadian Jessica mati mengenaskan, perempuan itu sempat diteror oleh orang asing. Namun Jessica yakin kalau orang itu adalah orang suruhan mantan bosnya—Kim Taehyung. Awalnya Jessica tidak peduli dengan teror tersebut, namun semakin hari semakin mengerikan, Jessica tidak bisa tidur dengan nyenyak saat malam. Jadi besoknya dia memutuskan untuk memberitahu Jiyeon tentang masalah itu, namun siapa sangka saat hampir sampai di daerah kediaman Jiyeon, tiba-tiba dirinya ditabrak dengan mobil yang melaju kencang sehingga dirinya tidak sempat melarikan diri.
Dan di sinilah Jiyeon berada, di pemakaman tengah kota yang begitu suram dan mencekam. Jiyeon tidak percaya bahwa perempuan yang dia andalkan pergi untuk selamanya. Lalu dia harus bagaimana untuk mencari tahu seluk beluk bosnya itu?
Lebih baik kau tidak tahu—Kalimat itu terus terngiang di kepala Jiyeon saat dia mengetahui bahwa mayat yang hancur itu adalah Jessica. Dia langsung muntah dan kehilangan nafsu makan selama beberapa hari, namun akhirnya dia memberanikan dirinya pergi ke makam Jessica bersama Jihoon.
Di sana Jiyeon hanya diam sambil menatap nisan Jessica, Jiyeon sibuk memikirkan masalah ini. Ini bukan korban tabrak lari—Pikir Jiyeon, karena semuanya terlihat ambigu, bagaimana bisa pihak kepolisian tiba-tiba menutup kasus ini dalam waktu 24 jam setelah kejadian?
"Noona, ayo pulang, hari semakin terik."
Jiyeon tersadarkan oleh suara Jihoon yang begitu berat, mungkin Jihoon juga merasa sedih sama sepertinya. Sebelum pergi, Jiyeon menyimpan rangkaian bunga untuk Jessica, dan akhirnya dia melangkah pergi.
Dan siapa sangka dirinya malah bertemu dengan Taehyung. Pria itu menatap Jiyeon dengan datar, namun Jiyeon menatap pria itu dengan penuh tanda tanya. Apakah dia orang jahat? Apakah dia yang membunuh Jessica? Apakah benar itu?
Jiyeon langsung membungkuk padanya, begitu juga dengan Jihoon yang hanya mengikuti kakaknya.
"Kau pasti terkejut, Jiyeon-ssi." Komentar Taehyung setelah menatap sekretarisnya cukup lama.
"Anda datang kemari, apakah anda tidak sibuk?"
"Aku menyempatkan untuk datang di sela kesibukanku." Taehyung masih diam di tempat, dan Jiyeon sama sekali tidak mau menghampirinya meskipun dirinya gatal ingin membenarkan dasi bosnya yang tidak rapih itu.
"Kau harus segera masuk, pekerjaanmu menumpuk." Katanya lagi dan kemudian berjalan melewati Jiyeon.
Jihoon memutarkan badannya sambil memperhatikan punggung pria itu yang menjauh masuk ke dalam areal pemakaman, Jihoon merasa bahwa bos kakaknya ini bukan sembarang orang—Namun orang yang misterius.
"Ayo Jihoon, supir taksi online sudah datang." Ucap Jiyeon yang kemudian masuk ke dalam taksi, kemudian Jihoon duduk di depan membiarkan kakaknya duduk sendiri.
Sementara itu Taehyung, dengan ekspresinya yang masih datar hanya diam saja sambil memperhatikan batu nisan Jessica. Taeyong melakukan pekerjaannya dengan baik, sehingga Taehyung bisa bernapas dengan lega.
"Kau sudah bekerja keras, seharusnya kau tidak usah berhenti. Lihat akibatnya, kau mati mengenaskan. Padahal hidupmu jauh lebih baik setelah bekerja denganku, aku membelikanmu segalanya—Tapi kau malah berhenti."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] My Psychopath Boss✔ || Kim Taehyung
Action[Tersedia versi eBook✔] Banyak yang mengira bahwa Kim Taehyung-Si bos mafia itu telah tewas akibat pertarungan sengit antaranya dengan Lee Taeyong-Mantan rekan kerjanya yang jauh lebih gila darinya. Namun nyatanya, Taehyung masih hidup tetapi dalam...