pt. 6

6.5K 636 121
                                    

[Tersedia versi eBook✔]

***

"Jihoon, lihat berita coba."

"Apa?"

"Noonamu masuk berita."

"Masa?"

"Lihat makanya!"

Jihoon menghentikan gamenya, lalu dia memutar kursi rodanya dan menghadap ke tv, matanya membulat saat melihat kakaknya muncul di layar tv.

"Sudah kuduga! Mereka berdua pacaran!" Serunya.

"Mereka berdua? Memangnya siapa itu?" Tanya Guanlin.

"Itu bosnya kakak aku, kamu ingat tidak waktu aku kasih oleh-oleh waktu itu?"

"Iya."

"Dia yang membelikannya."

"Wah, sudah fix sih mereka pasti berkencan."

"Iya kan? Aku harus minta pajak jadian, kamu mau apa?"

"Apa saja, aku ikut saja."

Jihoon mengangguk mantap, kemudian dia mengambil ponselnya dan segera menghubungi kakaknya itu. Guanlin hari itu menginap di rumah Jihoon karena bosan tinggal di asrama sekolah, terlebih lagi teman sekamarnya-Xiaojun kemarin kesurupan karena melamun, Guanlin jadi takut karena itu.

"Aneh, tumben tidak dijawab." Kata Jihoon sambil menatap layar ponselnya.

"Kenapa? Ditolak?"

"Iya, biasanya dia langsung jawab kalau aku telepon."

"Lagi bersenang-senang mungkin dengan pacar barunya itu. Biarkan saja, lagian noonamu itu sudah besar."

"Hmm... Benar juga, tapi si bosnya itu sedikit aneh, aku jadi khawatir."

"Lanjutkan saja main gamenya, aku makan dulu. Tapi ngomong-ngomong kapan datengnya ini pesanan? Aku sudah lapar." Keluh Guanlin seraya mengelus perutnya yang keroncongan.

"Makan saja ramen noonaku, ambil di lemari dapur." Kata Jihoon sambil melanjutkan gamenya.

Guanlin segera berdiri dan keluar dari kamar Jihoon dan lekas pergi ke dapur untuk makan ramen, mengganjal perutnya agar tidak lapar.

Di sisi lain, diam-diam Taehyung membawa masuk Jiyeon ke dalam rumahnya. Para pelayan memang sudah pulang ke rumah mereka masing-masing, tapi masih ada penjaga yang shift malam.

Taehyung tidak peduli sebenarnya, tetapi berhubung Jiyeon adalah anak baru dan disenangi oleh karyawannya, dia tidak mungkin kan dengan seenaknya membawa masuk Jiyeon ke rumahnya dengan keadaan seperti ini?

Taeyong memberi kode pada Taehyung bahwa semuanya aman, barulah Taehyung membawa Jiyeon ke kamarnya-Lebih tepatnya ruangan rahasia dari balik lukisan Van Gogh.

Di dalamnya terdapat lemari berisi senjata api, pisau berbagai ukuran dan juga pedang yang berasal dari Jepang-Samurai. Lalu ada kasur berukuran besar dengan sprei berwarna putih tulang dengan selimut bermotif mozaik. Di sana juga ada meja kerja yang berantakan, penuh dengan file penting pekerjaan ilegalnya itu. Lalu di sisi lain ada lemari pula yang berisikan minuman keras.

[1] My Psychopath Boss✔ || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang