[1] My Psychopath Boss✔ || Kim Taehyung

pt. 3

[Tersedia versi eBook✔]

I need u.

***

Hari Seninnya mereka berdua tengah sibuk bekerja lagi, entah dari mana asalnya kertas-kertas itu berasal, yang jelas saat Taehyung memanggil Jiyeon untuk ke kamar hotelnya sudah ada banyak kertas. Dengan seenaknya—Atau memang begitu Taehyung langsung menyuruh Jiyeon mengetik ulang apa yang dia catat, kemudian dia menyuruh juga untuk mencetaknya.

Ini masih terlalu dini bagi Jiyeon, sehingga dia sendiri masih kebingungan saat mengikuti cara kerja Kim Taehyung ini. Sebentar lagi sarapan mereka akan selesai, dan mereka harus segera pergi ke bawah untuk makan.

"Bujangnim, bagaimana kita sarapan dulu? Sejak semalam anda belum makan."

"Kita tidak punya banyak waktu, selesaikan pekerjaanmu."

Jiyeon tersenyum dipaksakan, dia hanya mengangguk dan melanjutkan pekerjaannya sementara Taehyung kembali pergi ke ruangan sebelah setelah mendapatkan panggilan.

Jiyeon mencoba menguping, tapi tidak terdengar suara apa-apa, sepertinya Taehyung sengaja mengecilkan suaranya agar tidak kedengaran—Atau panggilannya kali ini bukan urusan yang terlalu penting hingga membuatnya marah-marah.

Tak lama dia keluar, mengambil jasnya dan mengenakannya.

"Ayo kita harus berangkat."

"Tapi anda belum sarapan—"

"Cepat rapihkan."

Jiyeon menghela napasnya, sekali lagi dia menuruti apa kata bosnya itu tanpa bertanya lagi. Dia membereskan kertas-kertas itu dan laptopnya, kemudian memasukkannya ke dalam tas dan bergegas menyusul Taehyung.

.

.

Skip>>

Di sela rapat, Jiyeon menyempatkan dirinya untuk memesan McD untuk bosnya itu. Dia merasa khawatir bosnya akan sakit karena belum sarapan, bisa saja bosnya itu mempunyai penyakit maag, kalau sampai jatuh sakit kan Jiyeon lagi yang ribet.

Jiyeon memperhatikan Taehyung dari jauh saat dia berdiskusi dengan orang-orang India itu, nampaknya Taehyung sedikit fasih berbicara bahasa India. Lalu pria itu tertawa bersama orang-orang itu, Jiyeon tertegun, rasanya menyenangkan sekali tiap kali pria itu tersenyum atau tertawa.

Kemudian mereka saling berjabat tangan setelah menandatangani kontrak yang Jiyeon sendiri tidak tahu apa itu, entah memang Taehyung tidak mau merepotkan Jiyeon atau ini adalah urusan pribadinya.

Setelah itu Jiyeon menghampirinya setelah mereka bubar, Jiyeon mengambil kontrak itu dan menyimpannya di tas kantor yang Jiyeon bawa.

"Bujangnim, maafkan saya karena tidak bisa diandalkan. Sepertinya anda sibuk sekali karena saya tidak bisa membantu."

"Ini bukan pekerjaanmu, makanya aku tidak menyuruhmu."

"Oh, saya sudah memesan McD untuk sarapan anda. Saya mohon anda untuk memakannya, saya khawatir anda sakit."

Taehyung memasukkan tangannya ke dalam saku dan memperhatikan Jiyeon yang sibuk memeriksa jadwal selanjutnya lewat tablet.

Karena merasa diperhatikan perempuan itu menoleh pada bosnya dengan penuh tanda tanya.