pt. 23

4.8K 448 73
                                    

[Tersedia versi eBook✔]

***

"Nah, apa yang kita lakukan hari ini? Semuanya nampak menarik sekali, apalagi setelah mengetahui bahwa bos kesayanganmu itu tinggal di sebelah ... Haruskah kita mengundangnya ke pesta kita?"

Jiyeon tetap diam sambil duduk di kursi sambil memperhatikan Taeyong yang mengoceh dan mondar-mandir di depan. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah 3 sore, dan sebentar lagi Jiyeon harus berangkat kerja.

"Langsung saja to the point, aku harus berangkat kerja."

"Oh! Kau bekerja?"

"Ya, tentu. Aku butuh uang untuk membiayai hidup dua orang di sini."

Taeyong menganggukan kepalanya dengan tangan yang menyentuh perabot rumah sambil berjalan mengitarinya. Pria dingin itu beralih menuju dapur, lebih tepatnya lemari es, kemudian dia membukanya.

"Hmm, apa kau mengubah kebudayaanmu? Hampir makanan asing semua."

"Lebih baik anda segera pergi dari sini sebelum saya usir paksa."

"Buatkan aku makan malam, baru aku akan pergi."

"Taeyong-ssi, sebenarnya apa tujuanmu kemari huh? Terus terang saja, tidak usah malu." Jawab gadis itu yang mulai jengah dengan basa-basi dari Taeyong.

Taeyong membalikkan badannya, kemudian dia tersenyum miring pada gadis itu, lalu dia berjalan dan duduk di kursi yang ada di depan Jiyeon.

"Haruskah aku menjelaskannya lagi? Urusan kita yang dulu belum selesai manis, dan kau malah melarikan diri. Ah, apa kau tau yang terjadi pada Winwin setelah semua rahasia kalian terbongkar?"

"Jangan coba-coba kau menyakitinya! Dia tidak ada hubungannya dengan semua ini!"

"Ssssttt... Sayang, kau tidak paham kah? Winwin yang membantumu untuk melarikan diri hingga dia rela mengkhianati bosnya sendiri. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, Taehyung juga membantumu, bukan?"

"Tidak, justru aku melarikan diri dari kalian berdua."

"Benarkah? Tapi kenapa saat aku tanya dia mengaku bahwa dia juga membantumu. Hmm?"

Tamat sudah riwayat Jiyeon, Taeyong tau segalanya meski waktu itu dia koma. Sepertinya, hanya raganya saja yang koma, tetapi jiwanya berkeliaran di sekitar mereka sehingga dia tau segalanya.

Taeyong menyeringai jahat sambil menatap wajah Jiyeon yang begitu tegang. Entah apa yang akan dilakukan Taeyong padanya, Jiyeon harus siap membela dirinya—Lagi.

"Lalu—"

TING TONG~

"Jiyeon-ssi!! Apa kau tidak akan berangkat kerja??" Teriak Hongbin dari luar sambil menekan bel apartment Jiyeon.

Jiyeon langsung bangun dari duduknya dan menghadapkan badannya ke arah pintu, "EOH! DULUAN SAJA!" Katanya sambil berteriak.

"BAIKLAH!"

"Nuguya?"

"Tidak usah kepo. Cepat pergi sana! Aku harus berangkat kerja!"

"Oke aku pergi, tapi jangan coba-coba untuk melarikan diri lagi. Aku akan mengejarmu lagi sampai dapat."

Jiyeon mengepalkan tangannya kuat-kuat, kesabarannya sudah habis dan sangat siap untuk menghajar Taeyong sekarang juga, tetapi berhubung dia harus berangkat kerja dia akan menundanya nanti sampai ketemu lagi dengannya.

Dia berjalan masuk ke kamarnya untuk bersiap-siap, tetapi Taeyong malah pindah tempat ke dapur dan mengambil makanan yang ada dan memakannya daripada pergi dari sini.

[1] My Psychopath Boss✔ || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang