Baik lagi

5 0 0
                                    

Halllooohaaa

Rindi mengajak berkumpul di sebuah café yang terletak di daerah Braga. Semua hadir kecuali Alia. Karena dia sedang sibuk entah sibuk apa gue gatau.

Kita berbincang sambil menghabiskan makanan yang kita pesan, semua terasa menyenangkan, obrolan kita sangat receh namun mungkin akan menjadi moment paling merindukan.

Karena teman-teman gue ini sangat senang jika menghabiskan waktu bersama sampai larut malam bahkan sampai subuh. Pernah suatu waktu kita menghabiskan waktu sampai menjelang pagi hahaha.

Ga gila gimana sih kita.

"oh iya Nam, jadi lo udah baikan lagi?" tanya Widya

"udah dong Alhamdulillah semua udah clear"

"Gan, katanya Ira ada perlu sama lo, perlu apa dia? Jangan sampai..." Rindi mengalihkan pembicaraan

Semua melihat kepada Gani, ingin mendengar jawaban Gani.

"Iya, biasa intervensi kemana-mana".

"Tuh kan dia mah pengennya the gitu, waktu itu juga dia ngobrol sama si Jaki tapi dia mah ngomongin.." belum sempat Widya menyelesaikan omongannya Hilda udah motong duluan

"Widddd..." bentak Hilda

Gue menatap Hilda dengan penasaran.

Kenapa ini? Ada apa ini?

"kenapa?" tanya gue

Widya dan Hilda saling tatap

"ada apa wid?" tanya gue sekali lagi. "apakah gara-gara ini?" gue mulai membuka smartphone gue dan memperlihatkan sesuatu kepada Widya
Widya diam.

Semoga widya berkata salah dengan poto ini
"gue udah mau ngomong sama lu Nam, tapi nyatanya lo udah baikan dan rasanya gue gaperlu ngomongin ini lagi gitu"

Gue diam mendengarkan.

Gue menatap Hilda " kenapa lo ga ngomong sama gue?" ucapan gue datar.

Hilda diam

"Gue waktu itu lagi di sekre bareng Hilda, dan gue denger ada yang lagi ngobrol di luar gue tau di luar sebelum gue masuk sekre tuh emang ada Jaki. Tapi dia sendiri, pas gitu ada cewe yang ngomong, kayanya ngobrol sama Jaki. Pas kita mau keluar cewe itu bilang. Iya ka sama Ka Naja, trus si Jaki nanya. Naja? Naja pacarnya si Nami?"

"terus si cewe ini bilang emang Ka Naja punya pacar?, pas dia ngomong gitu gue sama Hilda keluar dan obrolan itu lalu berhenti, mereka menatap gue sama Hilda. Dan cewe itu adalah Ira"

Shit... dugaan gue benar. Yatuhannnn...

Perasaan gue campur aduk, apa mungkin benar dulu Naja minta putus dari gue gara-gara emang deket sama Ira? Apa mungkin mereka udah deket banget? Apa Naja suka sama Ira? Apa Naja...

Banyak pertanyaan yang ada di otak gue saat itu

"gue pernah nanya sama lo, lo ga nyuruh Naja buat posting poto lo satu aja di Instagram, biar orang-orang tau Naja tuh punya pacar yaitu lo, tapi lo masih percaya percaya aja sama Intuisi lo, ya gini akhirnya" Hilda mulai bersuara

Gue diam, benar-benar diam

"yaudah sih, kan udah kagak apa-apa sekarang mah kan, biasa aja kan, yaudah lupain aja, tau kan Ira gimana orangnya" lanjut widya

"stop it, kita disini buat makan, dan ngobrolin yang penting. Bukan buat galau-galauan" ucap Gani

*

Just For YouWhere stories live. Discover now