6 : Chun Dong Family

83 20 22
                                    

Yoo Bi menatap garis polisi yang melintang mengelilingi arena Ice Hockey Fellas Hills High School di depannya saat ini. Beberapa polisi sudah berdatangan, termasuk Sheriff Kim Woo Bin bersama rekannya, Deputy Lee Jong Suk.

"Jadi kau melihat binatang itu?" tanya Kim Woo Bin pada Lee Yoo Bi yang masih terlihat shyok. Tentu saja, dia belum pernah melihat binatang berbulu sebesar itu berada di sekolahnya, atau dimanapun selama hidupnya.

Yoo Bi mengangguk seraya menjawab, "Dia berbulu putih. Matanya berwarna kuning. Seperti seekor serigala..."

"Jadi apa yang Nana katakan benar?" timpal Mr. Keahu yang sebelumnya sedang berbicara dengan Lee Jong Suk. "Dia bilang ada manusia serigala di sekolah ini."

"Manusia serigala?" Dahi Woo Bin berkerut bingung.

"Apa yang aku lihat hanya wujud dari binatang serigala, bukan manusia serigala," ucap Yoo Bi menjabarkan apa yang dia lihat. "Dia tidak punya kaki yang dapat berdiri layaknya manusia."

"Lalu apa lagi yang kau lihat?" tanya Woo Bin terlihat tidak sabaran. "Apa kau menyaksikan sewaktu makhluk itu menyerang wanita itu?" Woo Bin menunjuk si korban yang sedang bawa masuk ke dalam mobil ambulans.

Yoo Bi menggeleng. "Namanya Kim Nam Joo. Dia temanku di kelas Kimia. Aku tidak perduli, entah manusia serigala atau makhluk lain yang menyerupai serigala...aku hanya ingin kalian segera menangkap makhluk itu."

"Tentu saja kami akan melakukannya," ucap Woo Bin seraya menepuk bahu Yoo Bi. "Kami akan memperketat keamanan di kota ini, khususnya di sekolah ini. Karena sebelumnya kasus pembunuhan seperti ini pernah terjadi beberapa kali di tempat lain di kota ini. Dan ngomong-ngomong soal siswi bernama Nana, Mr Keahu...." Woo Bin mengalihkan perhatiannya kearah Mr. Keahu yang masih berdiri di sebelahnya. "Bagaimana bisa Nana bertemu dengan makhluk yang dia lihat seperti manusia serigala itu?"

"Malam lusa, Nana melihatnya di dalam sekolah ini," jawab Mr. Keahu menjelaskan.

"Malam? Salah satu siswi berani masuk ke sekolah ini saat malam hari?" tanya Woo Bin setengah terkejut.

"Yeah, dia berani karena dia tidak sendiri," ucap Mr. Keahu. "Dia bersama dengan Dong Taeyang, kekasihnya. Dan dua siswa lain, yang jika aku katakan siapa dia...kau pasti akan terkejut..."

**

"Kita harus melakukan sesuatu," ucap Jin Ki yang berada di parkiran mobil bersama dengan Myung Soo. "Vargulf sudah berani masuk ke sekolah kita dan membunuh salah satu diantara siswa disekolah ini. Dan dia melakukannya pada siang hari. Gila!"

"Kita tidak bisa menghentikannya sampai ayahmu memecahkan kode Chun Dong Family," ucap Myung Soo seraya masuk ke dalam mobil diikuti Jin Ki di sebelahnya.

"Kalau begitu ayo kita ke tempat ayahku," ucap Jin Ki mengusulkan.

"Itu bukan ide yang baik," ucap Myung Soo yang sudah menyalakan mesin mobilnya. "Aku sudah kesana kemarin malam dan belum ada kemajuan."

"Bagaimana jika kita kesana untuk membantunya?" tanya Jin Ki tidak berniat berhenti.

"Tidak dalam keadaan seperti ini, Jin Ki-ah," ucap Myung Soo dengan wajah memohon pengertian. "Ayahmu harus selalu dalam kondisi yang aman selagi dia berusaha memecahkan kode-kode itu."

Jin Ki spontan memukul dashboard mobil Myung Soo seraya mendesah, "Kau benar. Aku lupa bahwa ayahku sekarang berpotensi mendapatkan ancaman dari serigala sialan itu. Dia hanya pria cacat penghuni museum tua. Kita telah membawanya ke dalam bahaya besar."

Myung Soo hanya bisa diam tanpa harus membocorkan rahasia besar milik Lee Jin Guk kepada Jin Ki. Jin Guk memang hanya punya satu kaki, tetapi dia masih manusia serigala, yang artinya masih memiliki kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri. Dan satu lagi, membawa Jin Ki pada ayahnya itu hanya akan memperburuk keadaan untuk saat ini. Karena selain Seo In Guk, Vargulf sudah pasti sangat menginginkan Lee Jin Guk.

The WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang