ReyM-5

15 1 0
                                    

Sudah seminggu semenjak kejadian thea memulai chat dengan redhy, Semakin hari hubungan thea dan redhy semakin dekat. Fikir thea-masa PDKT.

Sminggu itu pula setiap harinya thea dan redhy selalu chat. Selalu redhy yang memulainya. Meski akhirnya jika obrolan mereka tidak lagi bertopik redhy akan mengakhiri secara sepihak.

Entah thea yang terlalu kegeeran atau benar tapi nyatanya gadis itu merasa dispesialkan.

Disetiap chat memang redhy seakan menyukai thea. Tapi lain halnya dengan thea, bukan lagi seakan. Tapi gadis itu telah menaruh hatinya.

Setiap hari pula thea selalu bercerita pada sahabatnya, gadis itu sangat jauh. Mereka terpisah untuk melanjutkan sekolah.

Thea memceritakan semuanya. Mulai dari chat dari redhy yang selalu membuatnya tersenyum sampai pada thea yang sangat canggung saat bertemu redhy.

Thea bukan gadis yang baru mengenal cinta. Tapi baru kali ini gadis itu sangat canggung.

-jumat11.46-

Trrtt..trrtt

Hp thea bergetar. Dengan hati-hati thea membuka hpnya.

Sekarang thea sedang berada di aula. Mengadakan rapat OSIS/MPK. Penduduk sekolah sudah pulang kecuali yang mengadakan rapat.

From RdP
Dimana?

For RdP
Sekolah
Kenapa?

From RdP
Belum pulang yah?
gue antar pulang?

For RdP
Ha? Gausah kak, ngerepotin. Ini juga rapatnya mungkin masih lama.

From RdP
Gak pp dek, sekali2 lahh
Gue anterin yah? Mending gue yang anterin daripada lo dianterin cowok lain

For RdP
Hmm, tapii kan lo Mau pergi.

From RdP
Itu bisa diatur. Perginya juga setelah shalat jumat. Gue usahain anterin lo pulang.
Nanti gue tunggu depan kantor guru.

For RdP
Iya kak, makasih.

Read

'Tuh kan di read doang, kebiasaan' gumam thea.

Ini resiko karena pada dasarnya thea yang memulai. Terserah kalian mau menganggap thea ini murahan. Tapi menurut thea.
DIAM AJA TERUS, DIA PERGI, BARU TAU RASA LO.

Thea tersenyum simpul mengingat redhy yang akan mengantarnya pulang.

Sudah hampir 30 menit berlalu, rapat juga akan di jeda dan dilanjutkan jumat depan.

For RdP
P
P
P
Kak
Eeyhh
Cekliss
Yaahh
Jalan kaki aja dehh
Byee

Thea kecewa. Apa gadis itu benar akan jalan kaki. Sebelum benar benar meninggalkan aula. Thea berbincang-bincang dengat teman perpuannya. Ekhy dan kawan-kawan.

Disela sela percakapan mereka. Hp thea bergetar panjang. Tandanya ada chat dari redhy. Yaps notifikasi khusus. Thea terlalu cepat memasang notifikasi khusus, tapi itu keputusan thea, hak thea.

From RdP
Adeekk
Maaf yah dek tadi ada urusan
Ini masih di sekolahkan?
Gak jalan kaki beneran kan?
Dek jngan bercanda, gue merasa bersalah kalau gini
Tungguin gue. Lo balik ke sekolah dek

For RdP
Sibuk yah?
Yaudah klo gk bisa antrn plg jjg gak pp, thea jg gk mksa

From RdP
Eeyhh jangan ngambek dong dek
Lo belum pulang kan? Tungguin sebentar ini otw.

For RdP
Gk ush kk

Ada sedikit rasa takut di hati thea saat menolak ajakan redhy. Tapi egonya kali ini lebih tinggi. Thea, ekhy dan yang lainnya kini berjalan menuju parkiran. Thea akan meminta siapa saja mengantarnya pulang.

From RdP
Bodohh.. Pokoknya gue anterin pulang.
Sekarang tungguin gue di parkiran depan kantor.

For RdP
Hmm

Lagi dan lagi pesan dari thea hanya di baca. Positif thinking saja. Mungkin keyboardnya hilang:v

"Ekhy mau gak temenin thea? Thea lagi nunggu jemputan"

"Hmm yah yaahh, hmm theaa, siapa yanga ngantar lo pulang? Doi baru yoo" goda ekhy

"Aih bukan doi khy, kakak doang" jawab thea tersenyum simpul. Hatinya sedikit terkikir mendengar jawabannya sendiri. Terlalu egois jika thea mengakui redhy sebagai doi.

Tidak lama datang sebuah motor hitam dengan pengendaranya yang masih mengenakan pakaian dihari jumat. Lengkap dengan helm full face. Saat semakin dekat pengendara itu membuka kaca helmnya yang menampakkan wajah si empunya.

Ekhy kembali menggoda thea.

"kok agak asing yah heheh"

"Yahh gitu khy, gue juga heran" jawab thea seadanya.

ReyMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang