Part 21

667 82 22
                                    

Cukup lama bertarung dengan Sunwoo dan Eric membuat Hyunjin kewalahan, walaupun sampai saat ini ia masih bisa melawan, tapi sayangnya Sunwoo dan Eric selalu menahan kepergian Hyunjin. Hyunjin baru saja mendengar suara teriakan Minjoo saat ia tengah bertarung tadi, ketika mendengar teriakan tersebut, Hyunjin seketika khawatir, dan akibatnya ia lengah pada pukulan yang diberikan oleh Eric. Dan sekarang Hyunjin benar-benar tersuduti, ia bingung harus melakukan apa, sedangkan pikirannya tak bisa fokus memikirkan keadaan Minjoo.

"Tamat lah kau Hwang Hyunjin" decak Eric karena merasa akan melakukan pukulan finalnya. Ia menatap Hyunjin dengan nyalang, berbanding tebalik dengan tatapan pasrah Hyunjin.

Ya Hyunjin rasa dia harus menyerah, tapi bagaimana dengan Minjoo?

"Kau bukan tuhan Eric, yang bisa mengambil nyawa orang sembarangan" Hyunjin terkekeh, seakan tengah mengejek Eric. Eric yang hendak melayangkan pukulan itupun terdiam, dan kembali menatap Hyunjin murka.

"Ck sudah mau mati pun, kau masih berbicara angkuh?" ucap Sunwoo.

Walau dalam keadaan sengit. Dalam hati Hyunjin berharap semoga Jungkook segera sampai, ntah mengapa Hyunjin yakin akan hal itu. "Aku harap hal ini dapat memperulur waktu" batinnya.

Dan benar saja, baru beberapa detik Hyunjin berdoa, tiba-tiba saja Jungkook datang dari belakang Eric dan Sunwoo, dengan segera Jungkook memukul belakang kepala Eric terlebih dahulu. Sepertinya tuhan tengah berpihak kepada Hyunjin.

Mendengar gebukan yang cukup kuat itu, Sunwoo pun hendak berbalik untuk melihat siapa pelaku yang telah membuat Eric jatuh tersungkur, dan pingsan seketika. Di saat itulah Jungkook juga melakukan hal yang sama pada Sunwoo, sehingga pemuda berkulit sedikit gelap itu pun tumbang, dan langsung tak sadarkan diri.

Hyunjin benar-benar bersyukur, Jungkook datang pada waktu yang tepat. Ya walaupun Minjoo sekarang entah kemana, sehingga membuat rasa cemas Hyunjin tak berkurang sedikit pun.

"Dimana Minjoo?" tanya Jungkook langsung.

"Kau terlambat, dia pasti sekarang telah diculik" jawab Hyunjin setelah mengelap sedikit darah yang berada di tepi bibirnya menggunakan sikunya.

"Di culik?" mata Jungkook melotot, cemas.

"Iya, soalnya tadi aku mendengar teriakannya. Dia sempat meneriakkan nama Baejin" tutur Hyunjin lagi. Sedangkan Jungkook fokus mendengarkan apa yang dikatakan pemuda Hwang itu.

"Tunggu dulu siapa Baejin?" tanya Jungkook bingung.

-_-||

Hyunjin pun seketika memasang wajah kesal. Apa benar Jungkook ini seorang polisi? pikirnya.

"Ck, sudahlah dari pada menanyakan iblis itu lebih baik kita segera mencari Minjoo" ucap Hyunjin segera melangkahkan kaki kearah asal suara Minjoo tadi, guna mencari petunjuk, meninggalkan Jungkook yang masih cengo.

"Hei tunggu! Memangnya kau tahu Minjoo dimana?" teriak Jungkook setengah berlari menghampiri Hyunjin.

"Aku yakin pasti pria ini polisi gadungan" batin Hyunjin.

"Ya mana aku tahu, dasar bodoh!" balas Hyunjin tanpa melihat kearah Jungkook yang sudah berada di sampingnya.

"Ck, kau saja tidak tahu, lalu mau kita cari dia dimana dia?"

"Kalau aku bilang cari saja di got, memangnya kau mau?" kesal Hyunjin.

"Mana mungkin Minjoo muat didalam got" celetuk Jungkook.

"Ya maka dari itu, hnghhh sabar Hwang!" - Hyunjin.

"Kau pasti sekarang sedang memakiku didalam hati kan?" terka Jungkook tiba-tiba, membuat Hyunjin kaget sekaligus bingung.

My Bad Boy Police [Wattys2019] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang