Part 31

518 58 19
                                    


Hyunjin dan Minjoo baru saja sampai di dapur. Sebelumnya mereka sempat mendengar suara-suara orang yang meneriakkan kebakaran, akan tetapi mereka tetap melanjutkan perjalanan karena tidak ada waktu untuk memikirkan hal tersebut.

Saat tiba di dapur Hyunjin, memberhentikan langkahnya begitu melihat seseorang tengah berjaga di depan pintu yang mereka tuju. Dengan cepat Hyunjin segera bersembunyi di balik dinding agar tidak ketawan oleh orang itu.

"Hyunjin bagaimana? Apakah benar ada pintu?" tanya Minjoo dengan nada berbisik.

"Ada, tetapi hanya satu orang yang sedang menjaga pintu itu" jawab Hyunjin. Kemudian ia berusaha memikirkan cara agar mereka tetap bisa melewati pintu itu.

Tak lama Hyunjin pun mengerjapkan matanya seperti baru saja mengingat sesuatu. "Tadi Jungkook bilang dia akan beri kode tembakan untuk mengalihkan atensi merekakan? Tapi mana? Apa pria itu belum berhasil?"

Minjoo yang melihat pandangan kosong Hyunjin, mengerutkan dahinya bingung. "Hyunjin apa yang sedang kau pikirkan?"

Hyunjin langsung tersentak begitu Minjoo bertanya kepadanya. "Umm... Aku..."

DORRR!!!

Baik Hyunjin atau pun Minjoo, bunyi tembakan barusan benar-benar membuat mereka berjenggit kaget. Apalagi dengan Minjoo, gadis itu mendadak cemas begitu mendengarnya.

Merasa bahwa tembakan itu berasal dari Jungkook, Hyunjin pun kembali mengintip untuk melihat penjaga tadi. Apakah orang itu akan pergi mencari asal suara tembakan tersebut atau tidak.

Lelaki yang berdiri di depan pintu itu panik dan berjalan meninggalkan pintu, yang artinya pintu itu kini aman. Dengan cepat Hyunjin meraih lengan Minjoo dan membawa gadis tersebut. "Sekarang Minjoo"

Mereka berdua berlari mendekati pintu tersebut. Saat tiba disana, Hyunjin melihat beberapa pasak yang sengaja di pasang untuk menahan pintu tersebut agar tidak bisa di buka. Ada tiga pasak yang cukup besar terpasang di sana.

Hyunjin dengan sisa-sisa kekuatannya pun mulai membuka pasak tersebut satu persatu. Akan tetapi, di saat pasak terakhir Hyunjin sedikit kesulitan, karena pasak tersebut berada di atas dan cukup berat sehingga Hyunjin sedikit kesusahan menariknya di saat tubuhnya sudah mulai melemah.

Sialnya tak beberapa lama lelaki yang menjaga pintu tadi tiba-tiba datang dan melihat ke arah Hyunjin. Pria itu pun segera mendekatinya, akan tetapi Minjoo yang melihat Hyunjin tengah berusaha membuka pintu itu pun khawatir, ia lalu menghampiri lelaki itu untuk menahannya agar tidak menghampiri Hyunjin.

"Sialan! Minggir gadis bodoh!" decak pria itu begitu Minjoo memegang tangannya dan mendorongnya dengan sekuat tenaga.

Menyadari ada orang lain, Hyunjin pun berbalik. Ia terkejut kemudian hendak menghampiri Minjoo, tetapi gadis buru-buru berteriak.

"Buka saja pintunya Hyunjin!!! Aku akan menahannya---" sedikit erangan keluar dari mulut Minjoo ketika kembali menambah kekuatannya untuk menahan lelaki itu.

Tak mau menyia-nyiakan waktu Hyunjin pun buru-buru kembali mencoba menarik pasak itu.

Namun Minjoo mulai tak kuat lagi, kemudian pria itu menolaknya kencang hingga terjatuh kesamping.

Tepat saat Hyunjin berhasil melepaskan pasak itu, pria tadi pun mengambil salah satu pasak yang terbuat dari kayu balok tersebut. Dan berjalan mendekati Hyunjin.

"Hyunjin awas di belakang mu!!!" teriak Minjoo begitu melihat lelaki itu sudah mengangkat balok tersebut kearah Hyunjin.

BUHK!!!

Sayangnya terlambat, lelaki itu memukul kepala Hyunjin dengan balok kayu tersebut. Seketika Hyunjin limbung dan jatuh sambil memegangi belakang kepalanya.

My Bad Boy Police [Wattys2019] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang