Part 32

494 45 13
                                    

Sudah dua minggu yang lalu Hyunjin dan Minjoo resmi menjadi sepasang suami istri. Dan sekarang mereka tinggal di sebuah apartemen.

Minjoo yang baru saja memasak didapur, mematikan kompornya, lalu meletakkan berbagai macam masakan di atas meja makan untuk sarapan pagi ini seperti biasa.

Setelah selesai menata, Minjoo pun berjalan menuju kamar. Lalu membuka pintu, lalu menghela nafasnya lelah begitu melihat kearah kasur.

Hah... Inilah rutinitas Minjoo setiap pagi sejak ia menikah, yaitu membangunkan Hyunjin yang tidur seperti orang mati.

Minjoo berjalan mendekati ranjang lalu naik keatasnya.

"Hyunjin bangun!" serunya sambil menggoyang-goyangkan bahu kiri Hyunjin yang sedang tidur menyamping.

Terdengar lenguhan keluar dari mulut Hyunjin, namun tampaknya pria itu belum juga membuka matanya, sehingga membuat Minjoo harus lebih ekstra lagi untuk membangunkan suaminya.

"Hyunjin! Apa kau tidak mendengarkan ku eoh?!" kali ini Minjoo sedikit berteriak ke arah telinga Hyunjin.

Sehingga pria itu bergerak merubah posisinya menjadi telentang dan menguap seraya bersuara.

"Waeee?"

"Ini sudah jam enam tahu?! Kau bahkan belum mandi dan sarapan" sungut Minjoo.

Bagaimana wanita itu tidak kesal, hampir setiap hari Hyunjin tidak pernah memakan sarapannya, karena ia selalu bangun terlambat. Bukan karena Minjoo yang malas membangunkannya, tetapi karena Hyunjin saja yang selalu tertidur di mana pun kapan pun.  Bahkan ia pernah tertidur ketika sedang mandi.

"5 menit lagi chagiya" ujar Hyunjin yang masih menutup kedua matanya.

"5 menit lagi kata mu? Hey Hyunjin, waktu tidak akan mau menunggumu cepatlah! Atau aku akan memotong jatahmu nanti" ancam Minjoo.

Hyunjin seketika membuka matanya lebar, dan bangkit dari tidurnya. Walaupun ini sedikit dipaksakan.

"Hajima. Aku akan mandi sekarang" pujuknya lalu mulai beranjak dari tempat tidur dengan cepat. Sedangkan hanya tertawa dalam hati melihat Hyunjin yang lagsung kelabakan.

Tetapi baru beberapa langkah akan ke kamar mandi, Hyunjin memberhentikan langkahnya.

"Tapi..."

Minjoo mengerutkan keningnya. "Tapi apa?"

"Kalau aku mandi, kau akan menambah jatah ku kan? Kalau tidak, aku tidak jadi mandi" ujar pria itu sembari mengerucutkan bibirnya, sungguh ekspresi itu tidak sinkron dengan otak kotor Hyunjin.

Minjoo memasang wajah lelahnya. Oh yaampun, inilah resikonya sejak menikah dengan Hyunjin, bahkan Minjoo yang sudah mengaguminya sejak jaman SMA saja tidak sadar kalau ternyata Hyunjin semesum ini.

"Oke, baiklah jatah mu akan aku tambah" ucap Minjoo membuat Hyunjin pun beteriak horey seperti anak kecil. Tetapi buru-buru Minjoo menambahkan.

"Tapi jatah makan mu yang kumaksud" tambah wanita itu sembari tertawa kecil, lalu berlari meninggalkan kamar dan Hyunjin yang seketika terdiam dengan wajah sedihnya.

"Kalau begitu aku tidak jadi mandi"

"MANDI ATAU KAU MAU TAMPIL JELEK DI DEPAN ORANG-ORANG HAH?!"

Mendengar teriakan Minjoo dari arah dapur itu Hyunjin pun membalas. "Tanpa mandi pun aku akan tetap tampan, namanya juga Hwang Hyunjin"

Untung Minjoo tidak dengar.

~~~

Jam sudah menunjukan pukul 22:16 malam.

My Bad Boy Police [Wattys2019] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang