Part 33

519 45 12
                                    

"Hyunjin!!!"

"Nee"

Hyunjin yang merasa di panggil itu pun menyahut begitu mendengar Minjoo meneriaki namanya.

"Ada apa lagi nyonya???" tanya Hyunjin saat di hadapan Minjoo, dengan ekspresi yang terlihat datar.

Bukannya menjawab pertanyaan Hyunjin, Minjoo malah tertawa terpingkal-pingkal seakan ada hal lucu yang tengah ia saksikan.

Bagaimana Minjoo tidak tertawa? Ia melihat Hyunjin dengan baju yang basah kuyup berdiri di depannya dengan wajah kesal namun berusaha tetap sabar di depan istrinya.

"Apa kau menertawai suami yang sudah berusaha menuruti ngidam aneh mu itu eoh?!"

Yup, itulah alasan kenapa Minjoo tertawa sedangkan Hyunjin kesal. Hyunjin merasa sedikit kesal karena akhir-akhir ini Minjoo sering mengidamkan hal-hal aneh. Seperti pagi ini, Hyunjin tiba-tiba di suruh menyelam ke sebuah kolam ikan di dekat taman kota, bukan hanya itu Minjoo juga menyuruh Hyunjin untuk mengambil ikan-ikan yang ada didalamnya, hingga membuat Hyunjin terpaksa melakukan hal tersebut sambil menahan malu karena dilihati oleh beberapa orang yang sedang beraktivitas disana.

"Hyunjin, tiba-tiba saja aku ingin makan mangga" ujar Minjoo sambil memajukan bibir bawahnya.

Pria itu langsung memegangi dadanya sambil berucap. "Syukurlah akhirnya ngidam mu normal juga"

"Tetapi aku mau kau mengambilnya dari pohon secara langsung"

Hancur sudah, baru saja Hyunjin sujud sukur, perkataan Minjoo barusan justru membuat Hyunjin terdiam dengan wajah yang begitu menyedihkan.

"Kenapa? Kau tidak mau mengambilkannya ya? Hyunjin ini putrimu yang menginginkan nya" rengek Minjoo.

Lalu Hyunjin mendekati Minjoo, lebih tepatnya pria itu mendekati perut Minjoo dan berkata. "Yaampun Putri ku, kau anak yang nakal ya? Sudah mengerjai ayah" ucap Hyunjin sembari berpura-pura menghapus air matanya mendramatisir.

Melihat hal itu lagi-lagi Minjoo tertawa, sebenarnya Minjoo kasihan tetapi entah kenapa ekspresi Hyunjin benar-benar lucu, ah Minjoo baru tau mantan sunbae nya ini ternyata cukup berlebihan. Ya begitulah sejak menikah banyak hal yang Minjoo tidak sangka dari sifat dan prilaku Hyunjin, padahal dulu semasa SMA Minjoo selalu melihat sosok Hyunjin yang begitu keren dan berkharisma.

Jujur Minjoo bahagia bisa menikah dengannya.

~~~

"Minjoo-ya aku tidak sanggup melakukan ini huhuhuu---"

Hyunjin yang baru memanjat setengah pohon mangga itu berteriak histeris. Pasalnya Hyunjin itu takut akan ketinggian, tetapi saat ini Minjoo tengah mengidam. Jadi lagi-lagi ia harus menuruti keinginan istrinya dan berusaha untuk melawan rasa takutnya.

"Hyunjin, kau bahkan belum sampai ke atas. Bagaimana bisa kau takut" omel Minjoo melihati Hyunjin yang tengah memeluk batang pohon sambil merengek itu.

"Ayolah Hyunjin, kau pasti bisa" ucap Minjoo meyakinkan.

Setelah mendengar kalimat semangat dari Minjoo itu, Hyunjin pun diam sejenak, berusaha mengatur rasa takutnya lagi. Ia menghirup nafas lalu menghembuskannya secara perlahan.

"Baiklah, aku harus jadi ayah yang baik" ucapnya lalu mulai memanjat pohon mangga tersebut.

Hyunjin memijakkan kakinya dari dahan ke dahan yang lain. Hingga akhirnya ia sampai di Puncak pohon.

"Kau mau yang mana?" tanya Hyunjin dari atas pohon.

"Itu! Itu yang sedikit kuning, aku tidak mau terlalu masak" seru Minjoo seraya menunjuk buah yang ia ingin kan nya dari bawah.

My Bad Boy Police [Wattys2019] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang