Pagi harinya,gue ganti baju tidur jadi baju olaharaga mau lari pagi sekalian refreshing.
Saat gue keluar kamar gue papas papasan sama ali.
"Mau lari pagi prill,bareng ya"ucap ali sambil tersenyum.
Gak tau kenapa gue malah ngangguk aja,padahal gue lagi kesel banget sama ali,gara gara insiden itu,masa iya gue beneran suka sama ali.
"Pril,hey prilllll,PRIILLYY"teriak ali mengagetkan gue tepat didepan wajah gue.
"Alibaba lo kebiasaan vanget sih ngagetin orang,udah tau lagi--"
"Hayoo,lagi mikirin gue ya,mau maafin gue kan lo tentang yang kemaren,iya kan iya makasih pril udah mau dimaafin"ucap ali dengan pdnya.
"Heh onta arab,siapa yang bilang gue udah maafin lo hah!dan kurangin sifat kepedean lo,kalau gak mau jatuh nantinya"ucap gue tajam.
"Yaa prill ayo lah maafin,kita kan sahabat ayolah lo masih marah gue gak ada apa apa sama mila ciyusss deh"ucap ali seperti anak kecil yang meminta maaf pada ibunya dengan wajah memelas.
"Ih najis kata kata lo ciyus ciyus dasar bos alaay"ucap gue menatap matanya tajam.
"Jadi lo sayang ama gue prilll"ucap ali gembiraaa.
"Apa maksud lo,please ya li waras dikit napa,malu diliatin orang tau"sungut dan tersenyum kepada oramg orang yang ada disekitar.
"Kan lo yang bilang tadi alaay kan ada artinya"jawab ali tak terima.
"Apaaan emang bagi gue gak ada artinya"kekeuh gue dan melanjutkan lari pagi yang tertunda.
"Artinya ALI SAYANG PRILLY"ucap ali yang buat gue berhenti berlari dan menatap rajam kearahnya.
Gue gak tau kenapa pas ali bilang gitu pipi gue langsung merah alias memanas.Tapi gak mungkin gue suka sama ali dia itu udah sama mila.
Saat gue lagi mikirin itu ali dateng.
"Ya lo marah ya maaf deh,yang kemaren aja lo belum percaya plus lo belum maafin masa yang ini, jadi nambah deh marahnya maaf ya,prill yah gue minta maaf jujur deh gue gak ada apa apa sama mila serius"ucap ali,kali ini mukanya lebih melas tapi masih imut.
"Mau lo ada hubungan kek sama mila,atau lo pacaran sama mila atau apalah gue gak mau tau,gue mau balik kehotel,gue duluan"walau agak sulit gue ngomong itu tapi gue berusaha,gak tau kenapa hati gue kayaknya sesek banget,ditambah kalau ali perhatian jantung gue kayanya disko disko gitu,berdebar debar,tapi yaudahlah gue akhirnya pamit sama dia.
Sampai dikamar hotel gue langsung bersih bersih udah jam 10.00 WIB soalnya,karena pagi ini ada meeting sama kolega bisnis dari kalimantan mengenai perusahaan properti yang akan menjalin kerja sama kembali.
Selesai gue bersih bersih dan memakai pakaian yang simple jam menunjukkan pukul 11.30 WIB,abis itu gue langsung turun ke lobi.
"Si ali manasih,udah jam 12.00 belum turun juga ihsss"gerutu gue sambil terus melirik jam.
"Aishh ali mana--"
"Yuk berangkat"ajak ali yang tiba tiba dateng dari lift utama.
"Lo kemana aja sih kita kan janjian sama mereka jam 12 ali ini udah jam berapa kita telat kan gak enak lo---"
Lagi lagi ucapan gue dipotong ama dia,"Sttt,yang pertama jamnya diundur jadi 12.30 jadi kira gak telat prill karena kita akan ketemu sama mereka di hotel Resen,itu kan deket dari sini"ucap ali tenang.
"Kenapa lo gak bilang si onta arab ke gue,kalau gini gue bisa nyantai bentar ishhh lo bikin kesel gue mulu,ntar dikit dikit minta maaf"gerutu gue sewot,eh yang disewotin malah ketawa.
"Maaf deh,udah gak mau nambah bikin lo tambah marah sama gue pril,yuk berangkat"ucap ali dan menarik tangan gue kearah mobil lambo warna merah maroon nya.
Cukup 25 menit kita berdua sudah sampaai di Hotel Resen.
"Kita tunggu di lobi aja,nanti biar gue hubungi mereka"ucap ali dan gur hanya ngagguk.
Setelah nunggu beberapa menit datenglah Pak Ronal dan sekertarisnya Bu Desira.
"Siang Mr.Syarief dan Mrs.Luren"ucap Pak Ronal berjabat tangan dengan kami.
"Siang Mr.Ronal"jawab kami berdua kompak.
"Oh iya sebentar,Mr.Syarief apakah Mrs.Luren ini anak dari persuhaan yang juga bekerja sama dengan kita LUREB CORP?"ucap Pak Ronal sambil mengesap kopi panasnya.
"Ya benar saya anak dari Rizal Luren dan Ully Djulita Luren"balas gue dan tersenyum ramah.
"OK,bisa kita mulai"ucap ali tegas.
"Oh tentu silahkan dimulai Mr.Syarief"balas Pak Ronal dan tersenyum.
Selama 3 jam akhirnya rapat selesai pukul 15.30.
"Kalau begitu senang bisa bekerja sama dengan anda Mr.Syarief dan you Mrs.Luren"ucap Pak Ronal menjabat tangan gue dan ali.
"Senang juga bekerja sama dengan anad Mr.Ronal"balas kami bergantian.
Selesai dari hotel Resen,kita langsung cek out dan balik ke Jakarta.
Di dalam perjelanan,gue fookus memandang keluaar jendela.
"Prilll,kita makan dulu ya di Res Area,gimana mau gak"tanya ali dan menatap kearah gue.
"Boleh deh gue laper li"balas gue dan tersenyum ramah ke ali begitupun ali membalasnya.
Setelah ali cari parkiran kita langsung cari tempat makan yang mengenyangkan perut,karena mungkin baru besok pagi sampai.
"Li berapa jam lagi kejakarta?"tanya gue to the point.
"Mungkin masih 4 jam lagi pril atau lebih soalanya macet"jawab ali sambil melahap makanannnya.
"Yaudah nanti ke alfamart duku atau gak ke toko toko dulu beli makanan buat cadangann kalau laper trus macet"balas gue tanpa natap mata ali,dan ali juga cuma ngangguk ngangguk.
Selesai makan gue sama ali ke alfamart dulu beli persiapan makan di mobil.
Nih author lagi baik banget baru kemarin malem eh sekarang udah di publish lagi makanya vote and coment terus pappay 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love With CEO
Random2 Gadis berparas cantik yaitu Prilly Vanya Luren dan Mila Alena Luis dua sahabat yang bekerja di perusahaan SY CORP DAN KJ CORP menjadi sekretaris, mereka tinggal di apartemen, kalo dibilang mereka keluarga miskin itu salah karena orangtua prilly da...
