Setelah sebulan yang lalu gue dan Ali menikah dan sekarang adalah waktu yang ditunggu tunggu juga dalam keluarga Syarief yaitu, pertunangan Gisel dengan Arya.
"Ih Ali cepetan dong kita udah telat tau!"teriak gue dari arah pintu masuk.
"Iya iya sayang ini aku udah selesai,kamu lagian gak sabarang banget cihhh,emangnya ada apa cih cayang"ucap Ali gemas mencubit pipi gue.
"Ish kamu tau gak kalo yang dandannya lama itu cewek bukan cowok lah ini kamu timbang pake jas doang lama banget,kamu tepe tepe sama cewek cewek disana hah! iya jawab Alii"ucap gue dan memukul dada bidang Ali.
"Aduh aduh sakit biee,kamu kenapasih akhir akhir ini moodnya cepqt berubahh,kamu kenapa hmm"ucap Ali menggandeng gue menuju mobil.
Gue juga heran akhir akhir ini mood gue cepetbanget berubah,ada yang aneh.
"Gak tau! udah ayo nanti telat Aii sayangg"ucapgue dan mendahului masuk kedalam mobil.
Sampai di Hotel Syarief,banyak yang mandang gue dengan tatapan iri,memuja dan banyak lagi tapi gue dan Ali nengabaikan dan tak peduli.
"Aaaaaa Gisel selamat ya akhirnya kamu tunangan,oh iya Arya jagain ya Gisel jangan disakitin oke!"peringay gue dan langsung memeluk Gisel kembali.
"Sip deh kak Ily,Arya jagain kok Giselnya"balas Arya sambil tertawa.
"Gisel selamat ya,dan kamu Arya saya gak akan segan segan kalau kamu menyakiti adek saya!"ucap Ali tegas dengan sorot mata yang tajam.
"Insyaallah bang, Arya gak akan buat dia sakit hati, dan makasih bang "ucap Arya kikuk pasalnya Ali terlalu dingin.
Selesai menyalami Gisel dan Arya,gue ketemu Mommy Resi dan Mommy Ully.
"Mommyyy piyi kangen tau"ucap gue dan mendapat pelukan hangat dari kedua mommynya,satu mertua satu lagi ibunya.
"Ekhm jadi sama 2 laki laki ini tak rindu begitu"sindir daddy Syarief.
"Hahaha aku kangen kalian berdua dad"ucap gue berhamburan kepelukan mereka berdua.
"Aduh kamu kayaknya berisi ya sekarang piy,mommy baru sadar loh"ucap mommy sambil memperhatikan gue.
"Demi apa mom,BIG NO! piyi harus diet, Aii aku emang gendutan ya?"ucap gue dan mencoba bertanya pada Ali.
"Gak kok sayang cuma agak berisi dikit dan aku gak terima ya kalau kamu diet aku bakal marah!"ucap Ali dan menatap tajam gue.
"Ish iya iya aku gak diet,tapiada satu syarat aku mau rujak Bogor dan mau langsung dari Bogor titik"ucap gue walau sedikit heranakan permintaan gue tapi emang gue lagi pengen.
Gue melihat mommt Resi dan mommy saling menatap dan tersenyum tapi guegak peduli.
"Aduh sayang masa harus ke Bigor sih,beli yang disini aja ya"ucap Ali memberi pengertian.
"Hiks hiks kamu....kam...kamu jahat hiks hiks a...aku kan ma...maunya yang hiks hiks di Bogor"ucap gue langsung nangis sesegukan.
"Hey gak gitu sayang,udah yaa oke aku beli sekarang ya, kamu nanti pulang ikut mommy sama daddy oke"ucap Ali dan memeluk gue dan mencium pucuk kepala gue.
Gue menggeleng dan membuat Ali heran.
"Aku mau ikut kamu ya ya ya"ucap gue dan menunjukkan helaan nafasnya.
"Udahlah Li turutin mana tau Papa akan punya cucu hahahahahha"ucap Daddy Syarief dan tertawa dan yang lain hanya mengangguki.
"Iya kamu ikut,yaudah ayo kita pergi sekarang ya,biar gabti baju dulu baru kita ke Bogor ya"ucap Ali dan merangkul gue,dan gue balas anggukan.
Sampai dirumah gue langsung mengganti baju dan menunggu Ali diruang tamu.
"Kamu udah siap,yuk keburu tambah Malam"ucap Ali dan menggandeng tangan gue.
Dalam perjalan yang sudah setengah gue bilang sama Ali tak jadi makan rujak Bogor.
"Aiii kita balik aja yuk aku udah gak kepengen"ucap gue dan menatap Ali.
"Astaga sayang ini kita udah mau sampai dan kamu.."ucap Ali dan hanya mengacak rambutnya frustasi.
"Kamu marah ya, aku mibta maaf aku gak makssud "ucao gue dengannada serak.
"Aku gak marah"ucapAki seadanya dan menutar balik mobil di Res Area.
"Hiks hiksaku minta maaf"ucap gue dan akhirnya tangis gue pecah.
Ali yang mendebgar itu merengkuh tubuh gue dan memeluknya.
"Stt udah ya aku gak marah sayang,yaudah ya kamu tidur nanti aku bangunin"ucap Ali dan mencium pipi gue.
Sampai dirumah pukul 24.00 WIB membuat badanAli terasa pegal semua.
"Untung aku sayang sama cinta ama kamu bie,coba kalaugak kamu udah buat aku capek tapi gpp aku harapada malaikat didalamsini"ucap Ali dalam hati melihat wajah damai istrinya.
Ali mengangkat tubuh gue kedalam kamar.
Dan akhirnya setelah Ali membersihkan badannya dan dia ikut berbaring disebelah istrinya dan memeluk.
"I love you my wife" ucap Ali dan terlelap.
Hola aku balik lagi dengan epilognya,coment yukdan jangan lupa Vote!
hehehhe gimana nih kira kira bakal punya debay gak ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love With CEO
Random2 Gadis berparas cantik yaitu Prilly Vanya Luren dan Mila Alena Luis dua sahabat yang bekerja di perusahaan SY CORP DAN KJ CORP menjadi sekretaris, mereka tinggal di apartemen, kalo dibilang mereka keluarga miskin itu salah karena orangtua prilly da...