2 Gadis berparas cantik yaitu Prilly Vanya Luren dan Mila Alena Luis dua sahabat yang bekerja di perusahaan SY CORP DAN KJ CORP menjadi sekretaris, mereka tinggal di apartemen, kalo dibilang mereka keluarga miskin itu salah karena orangtua prilly da...
Pagi ini gue udah siap berangkat ke kantor,dengan style yang cukup simple.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampai dikantor tepat waktu 07.00 WIB.
"Eh prilly,hai priill"sapa karyawan yang melihat gue.
"Prilly"
"Prilly,cantik banget siih"
Begitulah sapaan sapaan yang diberikan karyawan karyawan di perusahaan ali.
Sampai diruangan gue,gue puter balik menuju ruangan ali.
"Pagi Pak bosssssss"teriak gue dan duduk di kursi berhadapan dengan ali.
"Astagfirullah pril,bisa gak lo tuh gak usah teriak teriak gitu kaget gue tau"sungut ali dan menatap tajam ke gue.
"Ya maaf sii,namanya gue reflex li,ish lo mah"ucap gue cemberut dan melipat kedua tangan gue didepan dada.
"Iya iya,udah bibir lo gak usah dimaju majuin,btw lo ngapain kesini bukannya lo cuti ya bsk baru masuk"ucap ali menaikkan alisnya.
"Ish dasar bos gak tau diuntung loh,madih mending yaaa gue dateng buat bantuin kerjaan lo malah kaya gak terima gitu yaudah gue balik byeeee"ucap gue dan bangkit dari kursi.
"Ehhh jangan marah dong,gak kaya gitu prill lo mah,udah mending nih ko selesain berkas ini besok kita ada meeting jam 08.00 WIB"ucap ali menahan tangan gue dan memberi berkas berkas itu.
"Hmm,yaudah gue keruangan ya byeeeee"ucap gue dan masuk keruangan gue.
Saat gue lagi asik ngerjain tu berkas berkas,ternyata udah jam 12.00 WIB aja.
Tok Tok Tok
"Masuk"ucap gue dari dalam ruangan.
Muncullah sosok pria ternyata ali.
"Makan siang yuk dilanjut nanti aja,kevin sama doinya udah nungguin tuh dicafe biasa"ucap ali dihadapan gue.
Setelaj itu gue langsung beresin berkas berkas,dan menutup laptop gue.
"Doinya kevin maksud lo mila?"tanya gue dan masuk kedalam mobil nya ali.
"Yaiyalah siapa lagi prill"ucap ali mengacak ngacak rambut gue.
Sampai dicafe,kita langsung melihat kevin dan mila jadi ya langsung kesana.
"Sorry lama tadi sedikit macett"ucap ali dan meminum minuman kevin sampai ludes alias habisss.
"Eh Onta arab,lu abia ngapain sii,naik mobil juga,capek banget apa,ampe minuman gue ludes ama lu,baru gue pesen,belum diminum malah,somplak banget si li"omel Kevin seperti ibu ibu tukang gosip.
"Aelah minum doang vin,ribet banget si macam mak mak depan komplek yang lagi gosip"ucap ali tak terima dan duduk disamping gue.
"Kok lo yang jadi nyolot si onta arab,udah ngabisin minuman gue ngatain lagi lo laknat dasar"ucap kevin melirik sinis kearah alii.
"Yeee,lo tuh yang laknatt,minum doang dimasalahin"balas ali sengit.
Gue dan mila hanya mendengarkan tanpa minat membalasnya.
"Udah selesai debatnya"tanpa sadar ucapan itu keluar barengan ama mila.
Kedua laki laki itu mentap kami bergantian kemudian menyengir.
"Udah mau berantem lagi gak,masih di TUNGGUIN"ucap gue menekan kata tungguin.
"Ish kok lo melotot ke gue sih prill,kan kevin duluan yang ngajak de--"
"Apa udah lo juga salah gak usah nunjuk nunjuk"ucap ghe menatap tajam ali.
"Ya gak bisa gitu dong prill,apaan sih "
"Gak peduli lagian lo tuh tingkah kaya bocah,bisanya cuman bikin onar sama bikin orang kesel terus"ucap gue membuat ali terdiam.
"Issh mila sayang,calon tunabganku ali duluan yang ab--"
"Ishhh bodoa amat orang cuman minuman,udah baikan gak atau aku sama prilly pindah cafe nih"ancam mila dan menatap mata kevin tajam.
"Iya iya,li gue minta maaf"ucap kevin dan menjabat tangan dengan ali.
"Iya,gue juga minta maaf abisin minum lo"balas ali sambil terseyum,dan mereka berpelukan ala laki .
Tapi ada yang sedikit berbeda dengan ali,walau sudah berbaikan dengan kevin tapi kenapa dia jutek sekali dengan ku.
"Udah lah pesen makanan udah selesai juga kan ntar tambah NUNGGU lagi"ucap ali menekan kata nunggu dan beranjak menuju tempat mengambil menu.
Gue hanya menghela nafas,pasalnya ali masih kesel sama gue.
"Lo pesen apa prill?"tanya mila sambil melihat lihat isi menu.
"Gue Nasi Goreng Seafood aja sama drink greentea satu"jawab gue dan memainkan hp kembali.
"Kamu apa vin,mau yang mana'' tanya mila lembut.
"Sama kaya kamu ajaa"ucap kevin dan menyandarkan kepalanya dibahu mila.
Setelah makanan sudah datanh kita berempat makan dalam keadaan hening.
Selesai makan kuta pamit dan balik kekantor masing masing.
Didalam mobil sama sekali gak ada pembicaraan hening total.
"Li..Ali lo kenapa sihh,lo masih marah ama gue gara gara gue tadi nyalahin lo,ya maaf ishhh jangan ngambek dong"ucap gue.
"Ali..... ali baba lo mah,ishhh Alii"teriak gue dan membuat dia menghadap gue dengan tatapan datar yang sulit diartikan.
"Aihhh prill gimana gue mau kesel ama lo muka lo gemesin banget si"ucap ali dan mengapit kedua pipi gue.
"Jadi udah gak marah lagi ya"ucap gue menunjukkan pupy eyes gue.
"Iya bawel lo"ucap ali dan kembali fokus ke jalan.
Sampai dikantor ali nyuruh gue buat keruangan dia dulu.
''Ada apaan sih li"tanya gue dan duduk disofa.
"Malam minggu besok perusahaan Luren Corp kan akan ada acara ulang tahun ke 25 Tahun sudah berdiri,lo dateng bareng gue ya,walupun itu acara bokap lo"ucap ali kepada gue.
"Liat nanti deh li,gue tanya bokap ya,soalnya papy Luis ayahnya mila berangkat bareng mila,yakali perusahaan bokap gue dateng ama lo,pasti ama keluarga,tapi liat nanti ya"ucap gue menjelaskan.
"Emang mila udah setuju berangkat bareng keluarganya"tanya ali dan gue menganggukinya.
"Yaudah deh,tapi kalau bisa kabarin gue priill"ucap ali dan mengelus pucuk kepala gue.
Gak tau kenapa setiap dideket ali gue ngerasa nyaman dan deg degan,apa ini tandanya kalau gue cinta sama ali ya,eitsss tapi gak mungkim,ah bodo amat biar waktu aja yang menjawab.