Bunga-bunga salju musim dingin mulai menghiasi kota London dengan tenangnya, tak ingin berkoar bahwa ia telah datang menyapa semua orang. Seorang gadis nampak berjalan santai tak menghiraukan guguran bunga salju yang menjejak surai cokelat gelapnya, syal rajut ungu bahkan telah melingkar dengan indah di leher jenjangnya. Surainya mengayun ke sana ke mari seirama dengan langkah yang ia ambil, tubuhnya terbungkus rapat dengan sweter serta mantel tebal agar udara dingin tak mampu menjamahnya. Kedua sudut bibir gadis itu terangkat, tersenyum lebar dan telihat begitu menawan, kala ia telah melewati Sungai Thames dengan membawa sebuah bingkisan kado beserta sebuket bunga untuk seseorang.
Tertulis "untuk Oh Sehun" dan jarak beberapa dari itu tertulis juga nama sang pengirim "Evelyn Kwon" di bagian bawah pada atas bingkisan itu. Hari ini memang bukanlah hari ulang tahun dari laki-laki yang bernama Oh Sehun, hanya saja gadis berparas cantik itu ingin memberikan kado karena Hari Natal akan datang sebentar lagi, tentu saja gadis itu akan memberikan kado yang lebih spesial daripada yang ia berikan saat ini. Jemari lentik gadis itu menyingkap sedikit lengan mantel yang menutupi pergelangan tangan, melihat arloji kecil yang melilit pergelangannya telah menunjukkan pukul tujuh malam.
Evelyn Kwon mempercepat langkah kakinya dengan mengambil langkah berukuran lebih besar daripada sebelumnya, dengan tujuan agar segera sampai di kantor Sehun yang juga tempatnya bekerja sebelum pukul delapan malam. Gadis Kwon itu tahu bahwa laki-laki yang juga atasannya itu sedang lembur, karena banyak pekerjaan yang belum terselesaikan sebagai direktur utama. Oh Sehun merupakan sahabat kakak Evelyn sejak sekolah menengah pertama, kini, baik Evelyn maupun kakaknya-Elena Kwon bekerja di kantor Sehun. Jika Elena mendapatkan sebuah jabatan sebagai manajer, maka Evelyn menjadi seorang pemandu wisata. Saraf-saraf pada otak Evelyn menolak untuk lupa tentang pertemuan pertamanya dengan laki-laki Oh tersebut, laki-laki berpostur tubuh tinggi nan gagah itu datang ke pesta kelulusannya setelah Elena mengundangnya, dan saat itulah Evelyn jatuh hati padanya. Ya, dia jatuh cinta pada pandangan pertama.
"Hei, Evelyn!" Suara seseorang menyapa Evelyn dengan lantang, seorang pemuda yang usianya tak jauh berbeda dengan sosok yang dipanggil namanya. Pemuda itu tengah duduk di kap mobil mewah miliknya yang berwarna hitam pekat, tersenyum lebar, dan melambaikan tangannya pada Evelyn seolah mengundang sang gadis untuk bergabung dengannya. Gadis itu menyanggupi undangan yang dilayangkan padanya, kaki jenjangnya berjalan mendekat pada sang pemuda yang sedang tersenyum sedikit meledek, tapi Evelyn tak mau mengambil pusing tingkah laku sahabatnya, Lee Taeyong nama pemuda tampan itu.
"Jarang sekali kau berpenampilan menarik seperti ini," ujar Evelyn mengamati penampilan sahabatnya dari ujung kaki hingga ujung kepala tanpa berkedip sedikit pun, "kau mau ke mana? Mau berkencan, ya?" lanjutnya menggoda dengan menyenggol siku tangan Taeyong lalu tersenyum lebar. Tak ada jawaban dari Taeyong, ia hanya menarik lengan Evelyn hinggga membuat wajah keduanya hanya terpaut beberapa sentimeter saja.
Taeyong tersenyum, menarik lengan Evelyn lagi hingga membuat gadis Kwon itu terduduk di kap mobilnya tepat di sampingnya. Suara desahan setelah menyeruput segelas kopi yang ada di genggamannya itu terdengar seperti gaungan harimau, kepulan uap hangatnya masih terlihat jelas membumbung tinggi.
Laki-laki Lee itu kembali menyeruput kopinya, kemudian menoleh pada Evelyn, "Menurutmu?"
Untuk beberapa detik, hening menyapa keduanya, kemudian terdengar gelak tawa dari Evelyn menanggapi pertanyaan yang Taeyong lontarkan beberapa saat lalu, "Kau pasti berkencanlah. Oh ayolah ... Taeyong, kau terkenal sangat mudah mendapatkan wanita," jawab Evelyn setengah tertawa dan menoleh pada sahabatnya. Tersadar bahwa apa yang ia lontarkan tidak lucu, ia langsung meredam gelak tawa dan terdiam, merasa gurauan yang ia lontarkan terdengar sangat tidak sopan padanya, walaupun laki-laki itu sahabatnya sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
「✔」 Montage
FanficKepercayaan penuh yang tak seharusnya Evelyn Kwon berikan padanya. Karena sejak malam itu semuanya berubah. © Emma Griselda. Cloud Nine, 16 Februariㅡ19 Maret 2019.