Part 3

7 0 0
                                    

HAPPY READING GENGS🤗✨


Nayna Nacil:

Pagi ini Nayna ada kelas pagi, ia bersiap pergi ke kampus, melanjutkan hari-harinya tanpa masalah. ia sudah melupakan kejadian kemarin malam di Club, ia tidak mau terlalu memikirkan kejadian itu, bisa-bisa habis warasnya, batinnya.
Sampai di kampus Nayna bertemu dengan Jeynira dan Jeslyn.

"Morning Girl's" sapa Nayna dengan ceria.
"Morningtoo Nay" sahut Jeynira dengan senyum.
"Kemana saja kau kemarin malam, Nay? Kami binggung mencarimu di Club" tanya Jeslyn khawatir.
"Hmm.. maaf, aku pulang lebih dulu , karena kepalaku pusing, jadi aku langsung pulang saja. Maafkan aku tak memberi tahu kalian, maaf membuat kalian khawatir" ucap Nayna dusta , dengan sedikit menyesal.
Nayna tak mungkin menceritakan apa yang terjadi kemarin malam di Club , karena ia tak ingin banyak yang tahu termasuk sahabatnya ini.

"Oh .. Nay, seharusnya kau memberi tahu kami, jadi kami bisa mengantarmu pulang" ucap Jeynira.
"Baiklah .. terimakasih kalian sudah mengkhawatirkanku, aku tidak apa-apa , jadi kalian jangan mengkhawatirkanku lagi" ucap Nayna tersengum hangat.
"Baiklah, bagaimana selesai mata kuliah , kita makan siang di kedai dekat kampus? Aku yang traktir deh!" Ucap Jeynira.
"Oke! Aku setuju!" Ucap Nayna dan Jeslyn berbarengan.

🌸🌸🌸

Siang ini Kedai Nanu sangat ramai. Nayna dan si Kembar bingung hendak duduk dimana, mereka sudah membawa nampan masing-masing yang berisi makanan mereka.

"Bagaimana kalau kita duduk di situ saja" ucap Nayna , menunjuk tempat duduk yang dekat dengan pintu masuk.
"Baiklah! Ayo!" Jawab Jeslyn.

Selesai makan siang, Nayna dan si Kembar mengobrol masalah kuliah, ketika ia melihat pintu masuk, ia menangkap sosok yang tak asing baginya , seorang pria dan wanita yang baru saja memasuki kedai sedang bergandengan tangan. Oh ya! Itu pria sinting yang ia temui di Club kemarin, dan sekarang dengan wanita yang berbeda. Dasar PLAYER!, batin Nayna.

Tiba-tiba Nayna berdiri dari tempat duduknya.
"Hmm.. Gusy, aku ke toilet dulu ya" ucap Nayna.
"Baiklah" ucap Jeynira.

Saat akan ke toilet, tangan Nayna di pegang oleh seseorang, saat akan berbalik badan , tubuhnya langsung di peluk oleh pria yang ia kenali bau parfum Maskuli-nya. Ya! Pria brengsek itu, kenapa aku selalu nyaman saat berada di pelukannya, batin Nayna. Sadar dari pikirannya, Nayna langsung melepas kasar pelukan itu.

"Mau apa lagi kau,hah?" Ucap Nayna geram.
"Hei, Nona, aku hanya ingin meminta maaf kepadamu atas kejadian kemarin" ucap Kenneth.
"Ohh.. Maaf katamu? Kalau sudah, aku bisa pergi dari hadapanku!" Ucap Nayna sinis.
Kenneth hanya terdiam melihat reaksi Nayna.
"Kalau kau tidak mau pergi, biar aku saja yang pergi!" Ucap Nayna meninggalkan Kenneth.









SO , SORRY GENGS
DI PART INI CUMA SEDIKIT😭
JANGAN LUPA DI LIKE DAN COMMENT YANG GENGS , MANA MENURUT KALIAN ADA YANG KURANG ATAU APA😊
MINTA SUPPROTNYA YA GENGS

Mr. Handsome AssholeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang