jangan lupa vote 💫 sebelum baca****
Setelah acara ngemall nya dengan rani selesai cia langsung pulang dan bersiap siap untuk segera pergi kerja.
"semoga aja gk telat" ~batin cia
Saat sudah rapi dengan pakaian kerja nya, cia langsung menuju tempat dia bekerja dengan motor nya yang ia dapat kan dari menang balapan minggu lalu
cia bekerja di restoran, dia bekerja di bagian delivery, saat sudah sampai tujuan cia langsung memakirkan motornya di bagian belakang
"mbak amel aku gak telat kan?" tanya cia kepada salah satu rekan kerjanya itu
"eh cia, baru dateng? Enggak kok gk telat" ucap wanita bernama amel tadi
"iya nih baru dateng heheh, syukurlah gk telat, oya mbak ada pesenan gak nih ?"
"kalo sekarang si belum, kamu ganti baju aja dulu" suruh amel
"ok mbak,nanti klo ad pesenan panggil aku ya"
"iya"
Cia langsung memasuki ruang ganti untuk mengganti baju nya saat ini dengan seragam yang sudah di siapkan oleh tempat kerjanya, saat baru selesai mengganti baju cia mendengar teriakan amel dari luar
"ciaaaa, buruaan sini cepeeeet"
"iya mbak tungguu"
"kenapa mbak ?"
"ini ada pesenan, kamu anterin ke alamat ini ya"
Kata mbak amel sambil menyondor kan kertas bertulis kan alamat itu ke cia"oh ok mbak, ini dia pesen apaan ?"
"itu isinya pizza sama sup, hati hati bawa motornya takut tumpah sup nya"
"iya mbak, aku jalan dulu ya byee"
"iya, hati hati ya"
Cia langsung menuju parkiran dan mengambil motornya untuk segera mengantarkan pesananya itu
*******
"ini di alamat nya abis masuk gang belok kiri, terus nemu pertigaaan belok kanan, nanti ketemu rumah yang paling gede"
"tapi ini rumah nya gedee semua? Gimana bedain nya ? nanya security aj kali ya?" bingung cia
cia langsung melajukan motornya ke pos security di sana ada 2 orang pria paruh baya yang sedang berjaga
Ah, mungkin mereka security nya"permisi, maaf pak saya mau nanya disini yang namanya pak aldrich itu yang mana ya ?"
"aldrich ? Ohhh penghuni rumah baru maksud mbak ?"
"ah, iya mungkin pak, saya juga gak tau ini saya cuma mau ngirim pesenannya dia pak"
"ohh, mbak nya nanti lurus aj nah ntar mbak nemu rumah yang paling gede warna putih, pager nya warna item"
"oh iya pak makasi ya, saya permisi"
"iya mbak"
Cia langsung melajukan motornya kembali untuk mencari rumah tersebut yang sudah di beri tahu oleh security nya tadi.
Setelah pusing berputar putar untuk mencari rumah itu cia menemukannya ternyata rumah itu berada di paling ujung di gang itu.
Pantas saja cia tidak menemukannya padahal dia sudah melewati gang itu berkali kali
"misi pak, saya mau nganter pesenan"
"atas nama siapa ya dek ?"
"atas nama pak aldrich pak"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESIVE BROTHER
Teen FictionFOLLOW AUTHOR NYA TERLEBIH DAHULU. ****** WARNING !! ( TYPO BERTEBARAN ) *semua kesalahan penulisan baik dari typo, tanda baca, huruf kapital dan lainnya. akan di rapikan setelah tamat (revisi) Kisah tentang seorang gadis biasa yg hidup sebatang k...