FOLLOW AUTHOR NYA TERLEBIH DAHULU.
******
WARNING !! ( TYPO BERTEBARAN )
*semua kesalahan penulisan baik dari typo, tanda baca, huruf kapital dan lainnya. akan di rapikan setelah tamat (revisi)
Kisah tentang seorang gadis biasa yg hidup sebatang k...
Sekarang al dan cia sedang bersiap untuk segera pulang ke rumah, al sudah menelfon supir untuk menjemput mereka yang masih ada di rumah.
"ka, gimana kalo mereka gak suka sama aku?" tanya cia tiba tiba
"sudah berapa kali kaka bilang by, mereka menyayangi mu sayang, tidak mungkin mereka benci kamu"
"tapii.... "
"gausah tapi tapian, sekarang kamu duduk aja dan diam. Sebentar lagi supir kita akan sampai"
Sementara cia, dia sedang berkecamuk dengan pikiran nya sendiri. Bagaimana kalo dia di benci? Di jadikan babu? Di hina? Seperti yang ada di novel novel
Ahhh sepertinya dia terlalu banyak membaca novel fiksi, jadi khayalan nya kemana mana
Tiinn tiinn
Sebuah mobil mercedes benz berwarna hitam menghampiri mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"silakan masuk tuan muda"
Sedangkan cia dia masi diam menatap sebuah mobil yang ada di depan nya saat ini.
"by ayo berdiri, kita pulang sekarang"
"pulang naik apa? Jalan kaki?"
Ck!, al hanya diam saat mendegarkan pertanyaan polos adik nya, jelas jelas di depan mereka sudah ada mobil, untuk apa cia bertanya lagi.
"kamu lihat mobil warna hitam itu gak by?" kata al sambil menunjuk mobil di depan nya
Cia hanya menganguk menjawab pertanyaan al
"kita naik mobil itu, ayo sekarang kamu berdiiri dan masuk ke dalam mobil"
"itu mobil kaka?" kembali dengan pertanyaan polos cia yang selalu membuat al kesal
"iya by iya, itu mobil kaka sekarang kamu masuk ke mobil dan kita akan pulang"
"serius ka?" tanya cia sambil mengerjapkan kedua matanya
"terserah kamu lah by, kaka cape" ucap al dengan malas dan langsung masuk ke mobil
"terus aku gimana dong ka? Jalan kaki"
"astahfirullah, nyebut al nyebut"
"kamu jalan aja sana" ucap al kesal
"ouh yaudah, aku mau jalan jalan dulu by kak al"
Al langsung keluar dari mobil dengan cepat dan menggendong cia di pundak nya
"kaka ngapaain siih, turunin akuuuu, tadi katanya aku suruh jalan giliran aku jalan malah di gendong, aneh"
Al membawa cia masuk ke mobil dan medudukan nya di sampingnya
"udah sekarang kamu diam" ucap al dengan tatapan tajam dia sudah lelah menghadapi pertanyan pertanyaan absurd cia.
