jangan lupa vote 💫 sebelum baca*****
mendapat pesan dari barka yang mengingatkan untuk berkumpul membuat cia bingung, dia yakin tidak akan di izinkan oleh para abang nya jika pergi dadakan seperti ini.
bel pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi, sikembar juga sudah cukup lama menunggu cia yang katanya kebelet pipis dan ingin pergi ke toilet.
niatnya dia akan kabur seperti waktu itu tapi sepertinya itu bukan rencana yang bagus, mengingat apa yang dilakukan oleh abang keduanya setelah dirinya ketahuan pergi diam diam.
apa dia meminta maaf saja kepada sahabatnya itu untuk menunda acara reuni mereka,tapi dirinya juga sudah sangat rindu dan ingin bertemu dengan barka.
sudah cukup lama berdiam diri di dalam toilet dan dia tetap tidak bisa menemukan bagaimana caranya untuk meminta izin,dan sekarang abang nya arsen sudah mengirim pesan juga menelfon dirinya beberapa kali. cia yakin mereka pasti curiga
tidak ingin menambah kepanikan mereka, cia langsung mengangkat telfon dari arsen.
"iyaaa, kenapa"
"kenapa kamu bilang? kamu pipis di colombia apa gimana,kenapa lama banget" cerocos arsen
"tadi sekalian poop, makanyaa lama tapi ini udah selesai tunggu sebentar lagi" cia langsung menutup telfon nya sebelum arsen membalas ucapannya itu.
"shit! otak gw bener bener buntu sekarang"
"izin make muka melas berhasil gaksih? kaya di novel novel gitu"
"duh tapi gua cringe sendiri nanti"
"gakpapa, coba dulu aja. malu belakangan yang penting di ijinin main"
dumel cia seraya berjalan ke arah parkiran, dari jauh cia sudah meliat kedua kaka kembarnya berdiri menunggu dirinyaa datang. sejenak dia merasakan rasa bersalah karna harus membuat mereka menunggu.
"kamu lama banget kayak toilet nya jauh aja" ucap al
"kan tadi akuu udah bilang ke bang arsen,aku poop duluu makanya lama.perut ku sakit"
.....
oh tidak, sepertinya dirinya mengucapkan kalimat yang salah. kenapa dia bilang perut nya sakit.
pasti tidak lama lagi mereka akan memunculkan reaksi berlebihan.sebentar lagii....
"kamu habis makan apaa!?"
"kenapa bisa sakit, sekarang masih sakit?"
"dibagian sebelah manaa sakitnya?"
"kenapa gak bilang dari tadi kalo kamu sakit!!"
"pak, kita kerumah sakit sekarang!" titah sikeembar bersamaan.
see, dirinya sudah faham dengan watak para lelaki dikeluarganya ini.
"nooo, jangan kerumah sakit. perut aku udah mendingan udah gak sakit lagi" ucap cia sebelum mereka benar benar akan membawanya kerumah sakit.
"beneran sumpah, udah gak sakit lagii"
"sekarang mendingan kita pulang, aku mau mandi" bujuk cia
"oke kita pulang sekarang, kalo perutnya sakit lgi langsung bilang ke abang" ucap al dan arsen.
"heumm"
****
papa nya sedang tidak berada dirumah sekarang, dia hanya bersama dengan sikembar dan abang pertamanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESIVE BROTHER
Ficção AdolescenteFOLLOW AUTHOR NYA TERLEBIH DAHULU. ****** WARNING !! ( TYPO BERTEBARAN ) *semua kesalahan penulisan baik dari typo, tanda baca, huruf kapital dan lainnya. akan di rapikan setelah tamat (revisi) Kisah tentang seorang gadis biasa yg hidup sebatang k...