Ayla

lima

Bagian part ini berisi hal hal yang tak patut untuk ditiru jadi mohon jangan di tiru!.

Bagian ini terdapat sedikit karangan untuk menamba sensasi cerita.

****

Bel pulang sekolah pun berbunyi laju pun bergegas untuk ke tempat kerjanya di kave paman yadi.

Laju segera mengangkat piring piring kotor dan memasak melayani semua pelanggan yang datang ke kave itu.

Segerombolan anak muda berdatangan.di sana di tempat itu.

Karena di sini karyawannya terbatas akhirnya laju melayani para pemuda itu.

"Eitss ada si laju,ternyata lo orang susah ya makannya kerja".kata ketua geng

"Si jagoan yang terkenal di sekolah sekarang jadi babu,kismin ya lo,dasar sok kaya,gimana ya kalau seandainya semua orang tau kalau lo itu anak orang miskin?!".ucap lelaki itu

"Pasti si devi langsung ilfeel".kata seorang lelaki itu.

Laju hanya terdiam.

Dia bingung harus apa? Jika melawan dia akan dipecat lalu dia akan kerja di mana lagi?

"Kita foto aja si laju ini biar kesebar semua aibnya,eh ya ada beberapa pilihan buat lo,lo mau ikut gabung ke geng kita atau popularitas lo hilang di sekolah!!".kata riko

Laju hanya terdiam.

Laju tak mau jika semua orang tau siapa sebenarnya dirinya.laju tidak mau jika acha tau laju hanyalah anak orang tak mampu.

Laju takut acha akan seperti devi.menolak cintanya hanya karena status keuangan.

"Oke gue terima tantangan lo,lo harus jadi anggota geng kita mulai besok,awas aja lo bohong ga segan segan kita buka aib lo kalau lo itu cuman modal tampang sedangkan duit lo kosong!".ucap fadly

Mereka pun meninggalkan laju.laju yang kesal tetapi tidak bisa melawan karena takut kehilangan acha.acha seorang pujaan hatinya sekarang.

***

Matahari sudah terbenam.aku pun beranjak untuk pergi ke kave untuk membeli minuman.ya kopi!

Aku masuk kedalam kave tersebut.

Kemudian melihat sesosok lelaki yang tak asing menurutku.

Lelaki yang ku suka sejak pertama kali jumpa.

Lelaki itu sedang mencatat semua pesanan pelanggan tak lupa juga ia menghapus keringat yang ada didahinya.

Dia menuju mejaku.dia melirik ke arahku seperti kaget.

Aku tersenyum padanya.

"Eh ju,kamu kerja disini?".tanyaku

"Iya cha,gue kerja".katanya

"Kenapa milih kerja,bukannya kelihatannya lo itu anak orang mampu ya".ucapku

"Gue mau---".ucapnya gagap

"Gue mau nyari uang sendiri,gue udah gede gue gamau nyusahin orang tua gue".lanjutnya

"Maaf cha gue bohong,maaf banget".batinnya

"Cha ngapain lo ke sini?".tanya laju

"Gue kangen aja sama tempat ini,sejak buku itu hilang gue ga bisa nulis lagi tentang pujaan hati gue,untuk mengenang buku itu akhirnya gue kesini karena rindu,dan siapa tau gue dapet hidayah kalau gue lupa naronya".ucapku

"Jujur gue sedih banget tanpa buku itu".ucapku sambil berkaca kaca.

Laju yang tak tega melihat acha bersedih seperti itu.akhirnya dia menuju dapur.