enam belas🍭

2 2 0
                                    

Aku laju dan vizae berjalan menuju satu meja yang kosong.

"Eh gue pindah ya,gue gaenak jadi obat nyamuk".ucap vizae

"Sanah pergi lo".ketus laju

Vizae mencari meja kosong.

"Eh ijah,pesen aja gih ntar gue yang bayar".ucapku

Laju menatapku seperti memberi banyak tatapan bingung.sepertinya dia membutuhkan jawaban atas perilakuku tadi.

"Kenapa tadi?".ucap laju

"Tadi apa?".tanyaku

"Peluk peluk maksudnya apa?".ucap laju

"Aku kedinginan,lupa bawa jaket".ucapku

Laju menghela nafas.dia berusaha tetap sabar.

"Ntar pulang pake jaket aku ya,biar ga peluk peluk orang lain".ucapnya

"Aku ga suka".lanjut laju

Aku mengangguk.kemudian aku tersenyum menatap laju.

"Mau coba? Ini masakan acha loh".ucapku tersenyum

"Bisa masak?".tanya laju

"Bisa".kataku

"Calon istri idaman".ucap laju sambil mengacak puncak rambutku.

Aku menyuapi laju dengan sendok.sambil tertawa kecil.

"Hati gue sakit cha,ngeliat lo deket sama laju".batin vizae

"Eh kutil disini ada jomblo hargain dikit napa".teriak vizae

"Nyamuk ganggu deh".ucap laju

"Gimana? Enak masakan acha?".tanyaku

"Enak".

Setelah selesai makan.aku pergi ke dapur untuk memasak mie ramen dan membuat kopi.aku suka kopi jadi aku ingin belajar membuat kopi sendiri.

Laju memegangi tanganku sambil menakar kopi agar pas rasanya.

Laju mencoleku menggunakan kopi.aku tertawa bahagia.sangat senang bisa bermain bersama laju.

"Yaampun anak muda,kerjaanya gini".ucap paman sam sambil tersenyum

"Kalian cocok".lanjutnya

"Makasih paman".ucapku dan laju bersamaan.

Setelah satu jam aku membantu laju bekerja.aku beristirahat duduk sambil melihat bintang dilangit.

"Acha kaya bintang".ucapnya

"Kenapa?".tanyaku

"Karena selalu ada dan selalu bersinar".ucap laju

Aku hanya tersenyum menatap wajah laju dari samping.aku mendekatkan tubuhku ke kepadanya.aku memeluknya.

"Tetap bahagia ya cha,jangan pernah bersedih,karena bintang selalu tersenyum walaupun lagi sedih".ucapnya

Aku mengangguk.laju mencium keningku.kemudian memelukku

****

Vizae yang sendari tadi memperhatikan kami.

Kalian tau ga? Disini ada yang tersakiti dihubungan kalian! Yaitu gue!-batin vizae

"Neng eta balik yuk,udah malem takut mamah lo nyariin ntar gue dimarahin".ucap vizae

"Acha pamit dulu ju".ucapku

"Hati hati cha".ucap laju memeluku erat.

Laju memberikan sweeternya untuku kalian tau apa tujuanya? Ya karena dia tak mau aku sakit,dia juga tak mau jika aku memeluk laki laki lain hanya karena alasan dingin.

AylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang