tujuh

6 4 0
                                    

ACHA POV

Di situ laju hanya terdiam.dia hanya meringis saat devi mengobati lukanya.

Memang benar apa yang dikatakan devi.

Acha ,acha bukan pacar yang baik.acha memang bukan seseorang yang dapat membahagiakan laju.yang bisa bikin laju bahagia adalah devi.

aku keluar dari pindu kemudian menutup pintu itu kasar.

Laju yang melihatku berlari langsung berlari mengikutiku.

Larinya sangat lambat.karena perutnya sungguh sakit.

"Cha tunggu!!".teriak laju

Laju merasa perutnya sangat lakit akhirnya berhenti mengejar acha.menyadari semua itu aku langsung berbalik membantu laju berdiri.

"Lala tidak apa apa?".tanyaku pelan

Aku sangat khawatir.sungguh aku tidak tau bagaimana laju bisa seperti itu.

Laju hanya tersenyum lalu menggeleng.

Devi yang melihat kami berdua.dia langsung menghampiri kami.

"Nih obatin pacar lo".katanya

Devi langsung meninggalkan kami.

"Lala kenapa? Kok bisa seperti ini?".tanyaku

"Gue gapapa tadi mau nabok maling eh guenya yang malah ketabok".katanya sambil terkekeh pelan.

Aku melihat sorot mata coklat laju.seperti ada yang disembunyikan.aku tau matanya berkata lain.

"Lala maafin acha".lirihku.

"Maaf untuk?".tanyanya

"Maaf acha ga bisa jadi pacar yang baik,seharusnya acha ada disisi laju saat laju terluka bukan devi".kataku menunduk

Laju langsung memegang tanganku.

"Acha udah jadi pacar yang baik,buktinya sekarang acha disini nemenin laju,kalau acha bukan pacar yang baik,mungkin acha ga bakalan ke sini buat liat laju".katanya menegaskan

Aku hanya tersenyum.kemudian mengobati lukanya.

"Acha yang kerja,lala duduk saja".kataku

"Jangan nanti acha lelah,aku ga mau kamu lelah".katanya

"Laju sedang sakit,biar acha saja".kataku

Aku meninggalkan laju dan masuk ke dalam kave.

Melayani pelanggan dengan baik.

******

Aku melihat seorang lelaki yaitu zeynal dan teman perempuannya lily.

"Cha lo ngapain disini?".tanyanya

"Gue kerja".kataku santai

"Pasti lo disuruh laju buat kerja kan,MANA DIA GUE MAU NGOMONG".ucap zey

Zey langsung mencari keberadaan laju.kemudian dia mencengkram kera baju laju.

"EH BA****T,LO ENAK BANGET NYURUH CEWE LO KERJA,SEDANGKAN ELO DIEM DI SINI".katanya

Satu pukulan mendarat diperut laju.laju merasa perutnya semakin sakit.

Laju hanya diam tak membalas.

Memang disini dia yang salah karena tak melarang acha.

"Udah zey,disini acha yang minta kerja bukan laju yang nyuruh".ucapku

Aku mengambil lengan laju kemudian memeluknya kuat.aku sangat takut laju terluka.aku tak mau melihatnya terluka.

"Ly tolong bawa zey pergi".suruhku

AylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang