sepuluh

1 2 0
                                    

Setiap aku menulis cerita ini.mungkin cuacanya sedang hujan.kenapa aku suka menulis saat hujan? Entahlah aku juga bingung.

Sekarang ini hubunganku dan laju sedang tak baik.sejak kejadian itu aku tidak mau bertemu laju.

Sekarang ini aku sedang memandang langit di taman.cuacanya sedang hujan sampai buku diaryku basah tulisannya berubah menjadi abstrak dan tinta yang ku tuang dalam buku itu berubah menjadi pelangi.

Memang saat ini aku sedang main hujan.aku memang suka hujan.tapi entahlah sekarang aku merasa sedikit sedih.aku merasa kehilangan sosok yang selalu menemaniku saat hujan.

Lala...

Aku menangis dalam hujan.kadang tertawa.karena semua perasaanku campur aduk.

"Sebenarnya hubungan acha sama laju tu gimana?".teriakku

"Apakah hubungan kita akan membaik,atau berakhir dengan miris seperti ini?".teriakku

Aku merasa pusing.hancur putus asa dan bingung harus berbuat apa.

Aku ingin bilang aku rindu dia.kangen dia tapi semuanya ga bisa diucapkan.seketika lidahku membeku.aku rindu sekali ingin bermain hujan dengannya bersepeda dan bermain bersamanya.

Aku ini egois,pengen menang sendiri,manja,pemarah,dan ga pernah ngertiin orang.aku sadar itu.tapi akankah orang itu mengerti bagaimana perasaanku ketika aku hanya dianggap sebagai pelampiasan.

"Acha capeeeee".teriakku

Aku pergi menuju rumput rumput.aku berbaring dirumput itu memang keadaannya hujan.memang aku seperti orang ga waras.tidur diiringi hujan.

Aku berusaha menatap langit walaupun terkadang mataku perih karena rintik hujan yang terkena mataku.

****

"Aku seharusnya sadar sejak dulu,laju ga mungkin suka aku,aku seharusnya tau kalau aku hanya gadis biasa dan ga begitu famous  dan ga mungkin disukai oleh lelaki perfect  kaya laju".lirihku.

Tiba tiba ada seorang lelaki yang berbaring didekatku.aku tau siapa dia.tapi aku sedang marah padanya dan ga mungkin akan menengoknya.

"Laju bukan cowo perfect kaya apa yang acha bilang,laju hanya lelaki biasa,yang butuh acha sekarang".ucapnya

Aku hanya terdiam.hatiku teriris mendengar perkataan laju.

"Laju hanya anak orang ga punya cha,laju hanya seorang yang dipandang sebelah mata,laju juga hanya orang yang gaada apa apanya dibanding zey atau farhan".lirihnya

"Laju tau semua orang belum tau siapa laju yang sebenarnya.mereka mandeng laju hanya sebelah mata.coba mereka tau kalau laju anak orang ga punya.mereka bakalan ninggalin laju,termasuk kamu cha".lirihnya

Aku langsung menengok ke arah laju.jadi laju kerja ternyata buat nambahin penghasilan orang tuanya.

"Ngomong apa sih?! Ga lucu bego".kataku kesal

"Maaf laju baru bisa jujur sekarang,laju punya alasan kenapa laju nyembunyiin latar belakang keluarga laju.laju takut acha pergi kaya devi".lirihnya

"Acha sayang laju apa adanya.tapi laju yang sayang sama acha ga apa adanya".kataku

"Cha,sekarang lo udah tau kan kalau gue cuman anak orang ga punya.mungkin sekarang lo bakalan ngejauhin gue,gue rela.gue tau gue juga ngaca.lo anak orang kaya sedangkan gue? Anak orang ga punya.sekarang lo bebas mutusin gue kalau lo mau.lo juga pasti malu pacaran sama orang miskin kan?".kataku

Aku menampar laju keras.

"Acha bukan cewe yang laju bilang ya.acha ga pernah mandeng orang yang acha sayang dari materi.acha tulus.asal laju tau acha ga pernah sesayang ini ke orang selain laju".

Aku langsung meninggalkan laju begitu saja.aku kesal.bagaimana mungkin dia menganggapku serendah itu.menganggapku sama seperti cewe cewe yang suka padanya.

Aku bukan wanita bodoh.yang mencintai orang hanya karena harta!

****

Aku berlari menjauh dari laju.aku berlari sekuat tenagaku.dengan air mata yang saling berebut keruar dari mataku.

Laju mengejarku.

Sampai sampai ada motor yang kencang menabraknya.

Aku menatap laju yang tengah terbaring dijalan.aku langsung berlari menjunya.kepalanya penuh dengan darah.tangannya juga.

Aku membaringkan kepalanya dipahaku.

"Laju bangun".kataku

Matanya terbuka sedikit dan tersenyum padaku.

"Laju sayang acha".ucapnya

Setelah ucapan itu laju langsung pingsan.

Aku langsung membawanya ke rumah sakit.untung saja pengemudi itu mau bertanggung jawab.

Aduh aku bingung.bagaimana orang tua laju nanti?

Mereka pasti marah padaku.

Belum lagi laju belum sadar.

"Kamu apakan laju anakku".teriak mama laju

"Apakan dia hah! Sudah tau kami orang susah.kamu malah bikin anak saya celaka".ucapnya menunjukku

Aku hanya diam kemudian air matku jatuh.

"Laju itu lebih bahagia sama devi ketimbang sama kamu.kamu cuman nyusahin hidup laju dan kami keluarganya".ucap mama laju

"Saya minta maaf".

Aku langsung pergi dari situ.rasanya nafasku sesak mendengar semua kata kata yg keluar dari mulut mama laju.

Aku langsung berlari kemana tempatku seharusnya.

Di tempat yg kosong hampa tak ada cahaya.

Aku duduk dipohon yang lebat dengan hujan yang turun.

"Laju maafkan acha.acha tidak bermaksud menyakiti.acha tidak bermaksud membuat keluarga laju susah".teriakku

****

Tiba tiba ada seseorang yang memayungiku.dia berdiri kemudian berjongkok.

"Acha pulang ayo".ajaknya

"Udah al,acha gamau pulang.biarin.biarin acha sakit saja".lirihku

"Acha gatau betapa sedihnya orang yang acha sayang ketika melihat acha".

"Bukan laju saja yang sedih jika acha sakit.majid juga sedih.majid sayang acha melebihi laju".lanjutnya mengusap rambutku.

Aku mendongakkan kepalaku.kemudian menatap sepasang bola mata majid.dia sangat tulus padaku.tulus.tulus sekali.

"Jangan pernah sakit,kamu tahu? Jika kamu sakut aku akan berdoa pada tuhan agar menukar penyakitmu padaku".ucapnya

"Makasih majid.tapi tidak usa.acha punya laju.laju yang seharusnya betkata begitu.bukan majid".ucapku dengan nada yang serak.

"Ayo pulang.kita ke laju lagi".ajaknya

Aku menggeleng cepat.

"Kenapa?".

"Acha tidak mau bertemu mama laju.dia tidak suka acha".kataku

"Dia memang belum mengenalmu.jadi wajar saja dia tak sayang padamu cha".ucapnya sambil tersenyum.

"Acha takut majid,dia berbeda dengan mama majid,mama majid sayang acha,sedangkan dia? Sayang devi".lirihku sambil tertunduk.

"Bukan mama gue aja yang sayang sama lo cha,tapi gue juga.gue sayang banget sama lo cha".batin majid

"Yaudah kalau belum siap,majid antar pulang mau?".ucapnya menatapku

"Iya hayoklah".ajakku.

****

Hey guis..

Maaf nih telat update,karena ada sesuatu eak.

Sesuatu...

Entahlah apa itu!.

@aishaa415

AylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang