hai, sepatu
Sudah lama tak melangkah bersamamu
Aku rindu, hari-hari itu
Saat dimana kau selalu bersama langkahkuKu kira, untuk sesaat
Aku dan kamu melepas penat
Tapi ternyata untuk selamanya
Kita tidak akan pernah lagi cocok untuk bersamaAku dan kamu ada di rumahku
Sepasang dirimu ada di dalam rak sepatu
Tapi kau tidak lagi bersama langkahku
Sayangnya akupun tak dapat lagi memakaimu
Aku dan dirimu layaknya dibatasi garis "ketidakpantasan"
Yang hanya dapat memandang tidak untuk diriku sandangTidak ada ijazah, tidak akan ada gelar sarjana
Aku hanya sepintas lalu meninggalkan langkah berbalut jejakmu, sepatuAku rindu dan aku ingin sepatuku..
Kapan aku dapat kembali memakaimu?Salam rindu buat kampus ㅡ mantan mahasiswa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengakar Dalam Puisi
Poetrysebuah kumpulan puisi . . . sebuah bentuk "pelampiasan" dalam bentuk tulisan. . . . Mereka mengakar kuat menumbuhkan dedaunan yang rindang ㅡ puisi.