Pada dasarnya, Ahn Yeseul memanglah hanya sesosok gadis bodoh yang tidak mampu bertahan saat beberapa baris kalimat manis terlontar dari belah bibirku.
Aku bahkan tidak mengerti mengapa ia sebegitu bodohnya sampai tidak mencurigai kelakuan aneh yang secara tidak sengaja sering aku lakukan di hadapan manik cokelat pekatnya.
Salah satunya, saat aku menggigit tanganku sendiri di tepi gang kecil dekat persimpangan jalan rumahnya.
Mau tahu penyebabnya? Itu karena aku gagal mencuri hati sapi di mini market. Sial memang, jadilah aku menggigit tanganku sendiri untuk mengenyahkan suara perut kelaparan yang mengudara.
Padahal, luka gigitan dari Taehyung belum sepenuhnya sembuh. Harimau itu menggigitku karena aku merebut hasil curiannya dari tukang pemasok daging di restoran dekat rumahnya.
Dan tidak pernahkah gadis itu berpikir, mengapa pria dengan sejuta pesona serta barisan para gadis gemulai yang memintaku berada di atas mereka malah memilih dia yang hanya seorang gadis biasa dengan penampilan yang tidak kalah biasanya pula.
Beberapa bulan yang lalu, Taehyung berkata padaku, "Ada mangsa baru, mudah terpedaya. Mau menangkapnya bersamaku?"
Taehyung benar. Ia menemukan mangsa baru setelah beberapa minggu terlewati sejak mangsa keenam kami ditemukan pihak kepolisian.
Ya, tentu itu salah Taehyung. Harimau idiot itu tidak berpikir terlebih dahulu sebelum membuang bangkai mangsanya. "Tidak akan ada yang kenal juga, kok. Tuh wajahnya sudah tidak berbentuk seperti itu. Tenang saja, Jim."
Aku dan Taehyung dinyatakan mengidap Lycanthropy klinis saat kami berada di tingkat kedua sekolah menengah atas.
Kami berteman sejak kecil, awalnya aku yang suka memangsa domba-domba milik tetangga saat aku masih tinggal di Busan. Tapi, semenjak Taehyung tahu akan kegemaranku yang suka memakan daging mentah dan bertingkah layaknya hewan, ia jadi mengikuti jejakku.
"Menyenangkan." Ucapnya kala itu.
Sejak saat itu, aku dan Taehyung sering berburu bersama. Sempat dicurigai oleh warga sekitar karena mencuri ternak mereka, aku dan Taehyung pun mengalah dan mulai berburu di hutan dekat pantai.
Bertingkah layaknya hewan dengan begitu puas tanpa perlu diolok oleh orang lain. Toh, aku memang menganggap diriku ini hyena. Asal tahu saja, aku memang terlahir sebagai hyena bukan manusia.
Kami mulai memangsa manusia setelah kami dinyatakan mengidap kelainan jiwa oleh wanita bodoh nan tolol bermarga Jung kala itu. Seokjin hyung yang membawa kami berdua pada si wanita tolol.
Ia melihatku dan Taehyung saat memangsa seekor babi milik paman Min. Lalu ia datang padaku serta Taehyung seraya berkata, "Ikut aku ke psikiater sekarang."
Dan kau tahu siapa manusia pertama yang menjadi mangsa kami? Itu, dia, Kim Seokjin.
Pada hari terakhir rencana kami, Yeseul pun masuk ke perangkap yang telah Taehyung rancang. Gadis bodoh itu menerima tawaran untuk bermalam di rumahku.
Memakan permen kopi pemberian Taehyung yang sudah diberikan sesuatu ke dalamnya. Entah apa, hanya Taehyung yang tahu. Ia selalu mengerjakan tugasnya dengan baik.
Hingga gadis bodoh itu mengira bahwa gedung tua yang aku temukan adalah rumahku. Yang benar saja, mana ada hyena setampan diriku malah tinggal di tempat kumuh semacam itu. Aku lebih memilih tinggal di padang rumput yang luas dengan sumber makanan serta air yang melimpah.
Namun, beribu sayang untukku karena hal itu belum bisa tercapai sebab di Korea tidak ada tempat seperti itu. Aku janji setelah aku mempunyai uang yang banyak untuk pindah ke Afrika, aku akan tinggal di tempat impianku. Padang rumput penuh mangsa.
Tentu, malam itu kami puas dengan Yeseul yang menjadi santapan makan malam. Dagingnya empuk dan begitu segar. Persis seperti daging domba yang dulu sering aku curi dari tetangga sebelah.
Dan setelah ini, aku serta Taehyung siap mencari mangsa baru. Mangsa yang lebih empuk, lebih segar, dan lebih lezat tentunya.
Kurasa, kau harus segera bersiap. Mengawasi setiap gerak-gerik yang aku dan Taehyung lakukan. Sebab bisa saja, kau lah mangsa kami selanjutnya.
•••••
YAAASSHHH THIS IS THE EPILOG, BABE!! UWUUUU ~.~
Terima kasih buat semuanya yg udh mau baca dan vote ya. I really love y'all♡
So, yes ini epilognya aku bikin dari part of viewnya Jimin.
Udah tahu kan gimana? Nah hati² sama cowok cakep kayak Jimin, tar kamu dimangsa ><
Dan........... see u di work aku selanjutnya! /kalau ada wkwk/
Luv sign,
Jemi♡
KAMU SEDANG MEMBACA
BETOVEREN | √ |
Fanfiction[COMPLETED] Betoveren; Pesona Ahn Yeseul telah jatuh ke dalam jurang pesona yang Jimin punya dan ia tak dapat bebas dari hal itu.