"Udah siang nih, makan dulu yuk." Ajak Yoongi, narik pacarnya masuk cafe terdekat.
"Pesenin dulu yang, aku ke toilet bentar." Yoongi ngangguk aja, biarin Ravi ke toilet.
Setelah mesen menu, Yoongi mainin hapenya. Hampir 10 menit dan Ravi belum balik, tuh cowok mules apa gimana sih? Sambil killing time, Yoongi nikmatin aja pertunjukan live music disana sambil scroll ig.
"Yoongi?"
Yoongi negang kaku, suara itu? Dengan hati-hati Yoongi noleh ke belakang, dia?!
"Jimin?"
"Kamu kenal dia sayang?"
Suara seorang lainnya bikin Yoongi sadar, kalo Jimin nggak cuma sendiri.
"Dia itu---"
"Yoongi! Temen sma Jimin!" Potong Yoongi cepet, berasa canggung ngakuin Jimin itu mantannya.
Jimin ngedehem kaku, "Yoongi ini Lee Daehwi, pacar aku."
Aku----------
Yoongi senyum tipis, "Hai Daehwi."
Daehwi bales senyum, "Hai Kak Yoongi, eh aku panggil Kakak ga papa kan?"
"Gapapa kok, kalian udah dapet meja?" Tanya Yoongi, basa basi.
"Belum kak, kita gabung sama Kakak boleh kan?"
"Boleh, lo gapapa gabung sama gue Jim?"
"Gapapa, asal ngga ngerepotin kamu aja."
----------kamu._.
"Ayo duduk."
Mereka bertiga pun duduk, dengan Yoongi yang hadepan sama Jimin Daehwi. Ga lama Ravi balik dari toilet, cowok ganteng itu ngelus perutnya.
"Pulang aja yuk yang." Ajak Ravi ke Yoongi, belum sadar ada orang lain di meja mereka.
Muka Yoongi langsung berubah khawatir, "Kamu sakit?"
"Perut aku sakit banget, keluar darahnya juga sedikit."
"Kamu kemaren makan apa aja sih?! Sampe bedarah gitu?"
"Kemaren kayaknya aku makan kerang deh, iya kerang sama si Ken."
"Tuh kan! Ayo pulang! Aku hajar si Ken nanti!" Yoongi berdiri dari kursinya dan megang lengan Ravi, mukanya khawatir banget.
Sampe lupa sama eksistensi kedua orang di depan mereka.
"Kak Yoongi mau pulang?" Kata Daehwi, ngalihin pusat Yoongi.
"Eh iya Hwi, sorry banget ya ga bisa nemenin kalian. Pacar gue sakit."
Daehwi senyum manis, "Ga papa kok kak, semoga pacarnya cepet sembuh ya."
"Sebelum pergi ini kenalin, Ravi. Pacar gue." Kata Yoongi sambil gandeng lengan Ravi erat.
Daehwi julurin tangannya buat jabat tangan Ravi, "Lee Daehwi, salam kenal kak Ravi."
Ravi pun ikut senyum, "Salam kenal juga Daehwi."
"Kalo ini pacar aku kak, namanya---"
"Park Jimin." Potong Ravi dengan seringai dibibirnya, cowok tinggi itu natep Jimin lama.
"Lo kenal gue? Dari mana?" Tanya Jimin bingung.
Ravi ngelirik Yoongi yang ngeratin kaitan tangan mereka, "Gue... kenal orang yang berpengaruh di hidup pacar gue. Terutama... yang ninggalin luka buat dia."
Diem, Jimin natep Ravi dengan sorot bertanya.
"Yaudah yuk yang, kita pulang. Perut aku sakit lagi, bye Daehwi, Jimin."
"Semoga cepet sembuh kak Ravi, bye kak Yoongi."
"Bye Daehwi... Jim."
Setelah kedua orang itu pergi, Daehwi duduk sambil mainin hapenya. Sedangkan Jimin... cowok itu bertarung dengan pikirannya.
"Kaachan!" Teriak Saga dengan cerianya, bocah 4 tahun itu keliatan abis mandi dari saluran vidcall.
Yoongi ngelambaiin tangannya dengan senyum lebar, "Halo sayang, udah mandi sore?"
"Udah dong! Tadi uncle Danyil ajak mandi bareng, tapi Saga sedih. Teety rusak Kaachan."
"Emang kenapa Teety bisa rusak?"
"Kepala Teety kejepit di pintu, terus sobek. Tapi Teety udah reinkarnasi kok Kaachan! Uncle Uwu ngasi yang baru."
"Saga udah bilang makasi belum ke uncle Uwu?"
"Udah Kaachan, abis itu uncle Uwu cium pipi Saga hihi. Uncle Uwu gemesin."
"Nanti baby uncle Uwu juga bakal gemesin, Saga seneng gak punya adik?"
"Seneng Kaachan! Kaachan Kaachan, tadi disekolah Saga dapet bintang loh dari bu guru."
"Oh ya? Saga..."
Yoongi tersenyum ngelihat Saga berceloteh dengan riangnya, anaknya itu hyperaktif banget. Yoongi balik badan pas dirasa ada lengan yang peluk perutnya, Ravi.
"Tousan!" Pekik Saga saat melihat Ravi memeluk Yoongi dari belakang. Manik bocah 4 tahun itu berbinar senang, apa Jimin masih punya kesempatan?
Tousan = ayah (japanese)
Iya tau kok, iya maaf update Nick ngaret. Maaf huhuhuhuhuhuhuhuhuhuhu😣 Nick udah kerja jadi waktu buat nulis dikit, yaaa apa sih kerjaan buat lulusan sma aja kayak gue? Tapi alhamdulillah masih dikasi rejeki sama Tuhan, sooo jangan bosen ya tunggu cerita ini! Dan cerita lainnya juga🤓
See y'all next chapter🤓
Ps : i really want to update soon, but my mood is like roller coaster to typing😆
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMIT [MINYOON]
Fanfiction/DISCONTINUED/ Jungkook suatu hari bertanya pada Yoongi, "Stok sabar lo berapa sih Yoon? Heran gue liat lo ga putus-putus sama si kampret Jimin." Yoongi cuma ngedik bahu, entah dia sendiri ga tau stok sabarnya berapaan. But, setiap orang punya batas...