Fase setelah kehadiranmu

128 24 0
                                    

  Detik indah di bulan Agustus. Aku bertemu dengan seseorang yang berhasil meledakkan duniaku. Dengan cara paling indah, kamu menggenggam tanganku dan menarikku untuk ikut ke duniamu.
 
   Hari-hari pertama di masa SMA terasa menyenangkan karena adanya kamu. Kamu adalah seseorang yang pertama kali aku cari saat upacara.
 
    Mata tajam dan senyum manismu berhasil membuatku ingin selalu menatap. Padahal kamu biasa saja, tidak terlalu spesial, bahkan kamu tidak seperti laki-laki lain yang sibuk mencari ketenaran dengan berbuat nakal. Justru kamu malah menyibukkan diri dengan ikut organisasi. Kamu tidak seperti laki-laki lain yang berlomba-lomba untuk tampil menarik dengan celana cutbray, jaket jeans, atau merapikan rambut dengan fomade. Kamu lebih memilih tampil apa adanya. Itulah yang membuatku memilih kamu untuk ada di sampingku.
 
    Ada tentang kamu yang membuatku selalu merasa baik-baik saja, entah apa. Aku sangat berterimakasih kepada Tuhan karena telah mempertemukan aku dengan kamu. Hingga aku berpikir bahwa kamu adalah malaikat yang menyamar menjadi manusia untuk menjadi penyembuh luka lama.
 
    Kamu tersenyum. Matamu memberi isyarat kepadaku untuk kembali tersenyum kepadamu. Aku yang hanya seorang wanita yang masih terperangkap oleh kenangan di masa lalu hanya bisa pasrah menyaksikan perkenalan kita di mulai.

    Ku simpan namamu di lubuk hatiku yang paling dalam. Ku genggam erat segala kepercayaan akan cinta yang kamu bawa. Dengan segenap-genapnya ku serahkan hatiku padamu..

Coretan Tanpa TintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang