PS: JANGAN TERPAKU PADA CAST YANG SAYA BERIKAN!
Lain dengan kedua saudaranya, pemuda yang nama lengkapnya adalah Arsena Athalla Devara Adyatama Zildhan ini, sudah rapih dengan seragamnya. Juga kaos kaki yang menghiasi kakinya.
Jangan lupakan dasi yang melingkar pada kerah kemejanya. Rambutnya sudah tertata rapih, dan dia sudah wangi. Hanya saja, pemuda itu masih bersantai-santai ria dengan memainkan game lewat ponselnya.
Begitu terus, jika saja sebuah notifikasi pesan khusus berbunyi. Pemuda itu mendesah sekali, sebelum akhirnya membuka pesan chat yang dikirim oleh sang ayah.
AYAHANDA😇
|Cepet siap-siap!
|Jangan main game terus!
|Atau kalo engga, uang jajan, Ayah potong!Ayahnya itu, entah kenapa. Hobi sekali mengancam. Tapi ancamannya itu, tidak main-main.
Uang jajannya bahkan pernah beberapa kali dipotong, dan potongannya itu lho, tidak pernah main-main.
Arsen—ya, panggil saja begitu. Ia segera mematikan ponselnya, lalu beralih ke meja belajar.
Memasukkan buku-buku pelajaran, sesuai jadwal hari ini. Bolpen, dan segala macam barang-barang lainnya.
Ponselnya kembali berbunyi. Membuat Arsen harus meninggalkan tasnya sementara, sebelum akhirnya beranjak menuju ponselnya.Sudut-sudut bibir pemuda itu tertarik ke atas, saat membaca nama pengirim pesan. Segera ia membukanya.
Mama Cantik 😚
|Arsen, udah siap?
|Kalau udah, buruan ke sini.
|Mama bikinin sarapan kesukaan kalian, ini.
|Siap-siap juga, sarapan dari Ayah>o<Arsen mengrenyitkan dahinya. Wah-wah ... sarapan dari ayah? Ini berbahaya. Sungguh. Entah apalagi yang ia dan juga kedua kakaknya lakukan, sehingga membuat sang ayah akan memberikan sarapan tambahan untuk mereka.
Oh iya. Omong-omong, Arsen itu anak bungsu dari tiga bersaudara. Anggap saja seperti itu. Itu pun kalau ayahnya tidak bertingkah memberinya tambahan saudara nanti. Setidaknya, dia masih jadi bungsu setelah 15 tahun ia hidup di dunia ini.
Dia punya kakak kembar yang wajahnya sama sekali tidak menunjukkan ke-identik-an. Siapa lagi kalau bukan Aksa dan Alden? Jarak usia mereka hanya satu tahun. Lagi-lagi kita harus menyalahkan ayahnya.
Oke, di sini pokoknya sang ayah yang paling salah. Titik.
Daripada uang jajannya dipotong lagi, lebih baik Arsen segera turun. 'Kan mengerikan kalau uang jajannya dipotong untuk yang kesekian kalinya?
________________________Π
DORR! MAU GAK JADI PACARKU? KAN UDAH DITEMBAK, DOR! 🐝🐝🐝
200919
Revisi: 09.03.20
KAMU SEDANG MEMBACA
✔4+1 PRINCE-SS (JOYLADA: Winka choi)
Fiksi UmumPINDAH KE JOYLADA! Search: Winka Choi atau 4+1 PRINCE-SS di kolom pencarian Joylada. Thank you! WARNING! SUDAH TIDAK DIJUAL DALAM BENTUK NOVEL FISIK! (Dikarenakan masa kontrak sudah selesai dan tidak diperpanjang. Jika kalian menemukan 4+1 Prince-s...