Candala

1.1K 134 13
                                    

Jam istirahat pertama sudah berbunyi semenjak 15 menit lalu.

Para murid murid sudah meninggalkan areal laknat yang mereka sebut kelas tersebut. Namun tidak dengan felix.

Biasanya, Changbin akan datang kekelasnya dengan membawa satu roti strawberry dan juga minuman isotonik untuknya ketika bell sudah berbunyi.

Namun tidak untuk kali ini, sudah 15 menit ia tidak berpindah posisi sama sekali dari tempat duduknya. Tapi tetap saja pria bertitle dark tersebut tidak menunjukkan batang hidungnya.

"Kak changbin mana..." Ujarnya sambil menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya.

Brak

Otomatis felix mengangkat wajahnya, menatap roti pisang dan susu pisang yang ada di bangkunya, senyumnya mengembang, "Kak Chang- eh Jisung." Dan senyum secerah matahari itu luntur.

Jisung yang menyadari perubahan ekspresi temannya tersebut hanya menggeleng iba. Harusnya felix berhenti berharap dengan si begal bogel bernama Seo Changbin itu. Tapi kan cinta itu buta. Buktinya ia jatuh cinta dengan orang yang otaknya sekecil sendok nyam nyam Itu. Siapa lagi kalau bukan Lee Minho.

Jisung menghempaskan tubuhnya di bangku sebelah felix, "Gak ngantin? Siomaynya buk ijah lagi sepi lho," Candanya yang dibalas dengusan kecil dari sahabatnya tersebut.

"Nungguin kak changbin," lirihnya.

Dalam hati jisung berdoa,
"KAPANSIH SONU NGEBOGEM TU BEGEL NJIR ZBL GUWEHhHh!1!1"





Changbin sekarang lagi senyum senyum kayak orang gila di kelasnya. Makanan yang dibeliin sama Younghoon dan Bangchan gak ia sentuh sama sekali.

Kadang ketawa sendiri, kadang senyam senyum sendiri, kadang juga megang megang pipinya yang memar dengan wajah sumringah.

Younghoon sam Bangchan pengen banget rasanya bawa ni bocah ke rumah sakit jiwa saking takutnya. "Lo kenapa sih, takut guenya!" Sinis Bangchan.

Sementara yang ditanya cuma nyengir. "Gue udah sadar sama perasaan gue." Younghoon auto nyemburin pokari yang ia minum ke muka gantengnya bangchan "EH ANJING!"

Younghoon bomat sama bangchan, terus natap Changbin heran, "Maksudnya?!"

"Dia ngajakin gue ketemuan istirahat kedua di lapangan futsal, hehe." Changbin ngelanjutin aksi ngelus pipinya itu, sementara bangchan keluar kelas, mau bersihin muka capkepnya yang baru aja kena semburan cinta dari temen sepergantengannya itu.

Younghoon natep changbin curiga, terus inget kalau Sunwoo dan Eric tadi papasan sama dia waktu pagi hari, dan saat itu dia ngeliat juga kalau changbin ngeliatin pintu kelas sambil senyum misterius, jangan jangan-

"Hoon," lamunan younghoon auto buyar, terus dia natap changbin heran,



























"Restuin gue sama adek lo ya,"




Younghoon cengo.

Ia gak nyangka kalau sunwoo harus disukain oleh 2 temannya tersebut.

Apalagi posisinya yang juga menyukai sunwoo.

Namun ada yang lebih penting dari itu. Bahwa teman sunwoo yang berfreackless itu mencintai changbin. Kemungkinan kalau mereka alias teman teman sunwoo mengetahui bahwa changbin menyukai sunwoo maka...


Kemungkinan terburuknya adalah, mereka akan membenci sunwoo.




Kemungkinan terburuknya adalah, mereka akan membenci sunwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HUEEE AKHIRNYA AGU BEK GAISSSS HIKD SEDIH RASANYAA

BESOK AKU UPDATE KOKK JANJI DEH HEHEHE

VOTEMENT JUCEYOKKK




00's Line| StrayBoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang